FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVRSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
RSUD KOTA SALATIGA
2020
F30 – F39
Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif )
F31 Gangguan afektif bipolar
F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode
F30 Episode manik kini hipomanik
F30.0 Hipomania F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode
F30.1 Mania tanpa gejala psikotik kini manik tanpa gejala psikotik
F30.2 Mania dengan gejala psikotik F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode
kini manik dengan gejala psikotik
F30.8 Episode manik lainnya
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode
F30.9 Episode manik YTT
kini depresif ringan atau sedang
.30 Tanpa gejala somatik
.31 Dengan gejala somatik
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode
kini depresif berat tanpa gejala psikotik
F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode
kini depresif berat dengan gejala
psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode
kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini
dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar YTT
F30 – F39
Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif )
• Adalah gangguan atau kelompok kondisi klinis yang ditandai adanya perubahan suasana
perasaan (mood/afek) biasanya ke arah depresi (menurun) atau ke arah elasi (meningkat)
• Mood keadaan emosional internal yang meresap pada seseorang (disforia, eutimik, efori
a)
• Afek ekspresi ekternal dari isi emosional saat itu (apropiate, inapropiate, tumpul, datar)
F30 Episode manik
Karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan kecepatan
aktivitas fisik dan mental, tetapi belum pernah mengalami afektif sebelum atau sesudahnya.
Ciri-ciri Manik
• Mood meninggi
• Berkurangnya kebutuhan tidur
• merasa banyak sekali energi (aktivitas berlebihan)
• Berbicara sangat cepat, berganti-ganti topik
• Merasa mempunyai kemampuan sangat lebih (power, greatness, importance)
• Sembrono tanpa memikirkan kemungkinan yang akan terjadi dan konsekuensinnya
• Pada kasus yang parah : dapat disertai gejala psikotik
• Perhatian mudah beralih, boros, sgresif, banyak humor, mudah tersinggung,curiga
F30.0 Episode hipomanik
a) Suasana perasaan yang meningkat ringan dan menetap sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-
turut , disertai perasaan sejahtera yang mencolok tanpa disertai dengan waham dan halusinasi
b) Peningkatan aktivitas, berupa :
o Bercakap-cakap, bergaul dan akrab berlebih
o Peningkatan energi seksual
o Pengurangan kebutuhan tidur
c) Tidak terdapat kekacauan berat dalam pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat
F30.1 Episode manik tanpa gejala psikotik
Suasana meninggi tidak sepadan dengan individu, sampai mengganggu fungsi pekerjaan
dan hubungan sosial.
a) Suasana perasaan yang meningkat tidak sepadan dengan keadaan individu sampai
hampir tak kendali
b) Aktivitas meningkat /energi berlebih , berupa :
• Pembicaraan cepat dan banyak
• Berkurangnya kebutuhan tidur
• Tidak dapat memusatkan perhatian
• Harga diri melambung
• Pemikiran serba hebat / ide-ide kebesaran “grandiose idea”
• Terlalu optimistik
c) Berlangsung satu minggu atau lebih
d) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosialnya terganggu
F30.2 Episode manik dengan gejala psikotik
• Gambaran klinis lebih berat dari Mania tanpa gejala psikotik, dan disertai waham atau
halusinasi.
• Harga diri membumbung
• Gagasan/ide kebesaran berkembang waham kebesaran (delusion if grandeur)
• Iritabilitas dan kecurigaan waham kejar (delusion of persecution)
• Aktivitas fisik yang berlebihan tadi dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan; pengabaian
makan, minum, dan kesehatan pribadi yang dapat mengancam dirinya
F31 Gangguan afektif bipolar
Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa yang bersifat episodik dan
ditandai oleh gejala-gejala manik, hipomanik, depresi, dan campuran, biasanya
rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup
Lini I
• Injeksi IM Aripiprazol 9,75mg/injeksi.
Dosis maksimum adalah 29,25mg/hari (tiga kali injeksi per hari dengan interval
dua jam). Berespons dalam 45-60 menit.
• Injeksi IM Olanzapin 10mg/ injeksi.
Dosis maksimum adalah 30mg/hari. Berespons dalam 15-30 menit.
• Injeksi lorazepam 2 mg/injeksi.
Dosis maksimum lorazepam 4mg/hari. Dapat diberikan bersamaan dengan
injeksi IM Aripiprazol atau Olanzapin. Jangan dicampur dalam satu jarum suntik
karena mengganggu stabilitas antipsikotika.
Lini II
• Injeksi IM Haloperidol yaitu 5 mg/kali injeksi. Dapat diulang setelah 30
menit. Dosis maksimum adalah 15 mg/hari.
• Injeksi IM Diazepam yaitu 10 mg/kali injeksi. Dapat diberikan bersamaan
dengan injeksi haloperidol IM. Jangan dicampur dalam satu jarum
suntik.
Terimakasih