Wayan Yoga (41130001)

Luh Jenny W (148114006)

Tiffany Gunawan (148114007)

KASUS 3: KORTIKOSTEROID TOPIKAL
JAWABAN DARI KELUHAN GATAL DI
KULIT

Bapak Sasmito, 67 tahun, datang ke apotik ingin membeli salep untuk kulitnya yang gatal
dengan membawa Betamethasone cream 0,1% tube yang sudah habis sebagai contoh
obat yang ingin ia beli. Sejak tiga minggu yang lalu, pasien mengalami keluhan gatal
kemerahan di daerah selangkangan. Gatal dirasakan kambuh-kambuhan, terutama bila
berkeringat. Pak Sasmito sudah mengoleskan salep tersebut ke selangkangannya tetapi
gatal masih juga dirasakan.
Pasien juga sering mengeluhkan gatal di siku dan leher bagian belakang disertai kulit yang
menebal. Gatal terutama dirasakan jika sedang banyak pikiran dan jika digaruk, kulit
semakin menebal.Setiap kali keluhan tersebut dirasakan, pasien mengoleskan salep
Bethamethasone tersebut dan membaik. Cucu pasien memiliki riwayat alergi dan sering
muncul gatal kemerahan di tangan dan kaki. Setiap kali keluhan muncul, Pak Sasmito juga
mengoleskan salep tersebut ke kulit cucunya. Begitu pula saat anak laki-laki Pak Sasmito
terkena ulat bulu di wajah, salep tersebut juga dijadikan obat.
Subjektif
– Gatal kemerahan di selangkangan  ↑ saat berkeringat 
dioles bethamethasone > tidak membaik
– Gatal di siku dan leher + kulit Menebal  ↑ banyak pikiran
 dioles bethamethasone  membaik
– Cucu  Dermatitis Kontak Alergi  bethamethasone
– Anak  Dermatitis Kontak Iritan  bethamethasone

Tidak semua keluhan gatal dapat diatasi dengan kortikosteroid,

harus dicari penyebab gatal terjadi dengan Anamnesis, px
fisik dan penunjang
Pemeriksaan Fisik dan
Penunjang

– Anamnesis  SOCRATES, SAD LADER, RPK, RPD

– Px fisik  inspeksi dan diskripsikan UKK
– Px pununjang sesuai anamnesis dan Px fisik
– Tatalaksana sesuai diagnosa
 Keluhan di selangkangan

– Predileksi bagian
• Tinea Cruris
selangkangan (kerokan kulit dengan pengecatan
Keluhan dari
– Gatal
gram dan KOH)
– ↑Keringat
• Eritrasma

Ketidakefektifan obat kortikosteroid menandakan terdapat

penyebab yang tidak dapat diatasi dengan obat tersebut 
kemungkinan infeksi  (jamur : tinea)(bakteri : eritrasma)
 Keluhan siku dan leher belakang

Gatal

Kulit menebal

IgE serum Banyak Pikiran

Px penunjang
Biopsi jaringan kulit Predileksi
Siku
Belakang leher

Sumber: Katzung, 2013

Treatment Pada Selangkangan

– Mengganti obat untuk keluhan di selangkangan

– Jika tinea : R/ Crm Butenafine 1% tube No.1
S 2 dd 1
– Jika eritrasma: R/ Erythromycin 250 mg
S 4 dd 1
Treatment Pada Siku dan Leher
Belakang

– Dermatitis dan Psoriasis : R/ Betamethasone 0,05% No. 1

S 2 dd 1
Plan

– Meneruskan pemakaian obat kortikosteroid (maximal 2

minggu) pada bagian siku dan belakang leher.
– Betamethasone jangan digunakan pada daerah
selangkangan sampai diagnosis ditegakkan.
– Pada cucu dan anak pasien tetap menggunakan
betamethasone
Monitoring

– Monitoring apakah keadaan pasien membaik.

– Monitoring ES Betamethasone dan Butenafine yang
mungkin terjadi yaitu iritasi dan rasa terbakar pada kulit.
– Jika setelah 2 minggu keluhan gatal pada siku dan leher
belakang tetap berlanjut, hubungi dokter.
– Jika setelah 4 minggu, keluhan gatal pada selangkangan
tetap berlanjut, hubungi dokter.
Edukasi

– Menggunakan sabun hipoalergenik.

– Membersihkan dan mengeringkan area yang terinfeksi
sebelum penggunaan obat topikal.
– Pemakaian obat harus sesuai dengan petunjuk dokter
jangan setiap gatal langsung di oles.
– Hindari stress / banyak pikiran.
– Edukasi tapering down.
Edukasi

– Jika Tinea Cruris, penggunaan Butenafine 2x sehari selama

seminggu, maximal penggunaan 4 minggu.
– Jika Eritrasma, penggunaan Erythromycin oral selama 2
minggu. Antibiotik harus dihabiskan.
– Pemakaian obat Betamethasone 2x sehari maksimal 2
minggu lalu tapering down.