Anda di halaman 1dari 17

Analisis Kadar Air

• Tujuan : untuk mengetahi kandungan air pada sampel bahan makanan


• Teori : Analisis kadar air merupakan uji analisis kimia yang mengidentifikasi kandungan air
yang terdapat pada suatu bahan makanan. Analisis kadar air merupakan bagian dari analisis
proksimat yang dapat dijadikan sebagai penilaian kualitas makanan terutama pada standar
zat air yang seharusnya terkandung pada makanan.
• Alat
1. Cawan porselen (tahan terhadap bahan panas)
2. Oven
3. Desikator (menurunkan suhu dari cawan porselen dan menetapkan berat pengeringan
oven)
4. Timbangan analitik
5. Penjepit Krusible (sekarang juga sudah ada sarung tangan khusus)
Bahan
1. Tepung tapioka (masing2 3 sampel untuk menghindari deviasi yang terlalu besar)
2. Tepung beras
3. Tepung terigu
4. Tepung jagung

Prosedur
Cawan yang digunakan terlebih dahulu dikonstankan dengan memanaskannnya di dalam oven 105 ◦C
selama 1 jam atau lebih, kemudian didinginkan dalam desikator lalu ditimbang.
Perlakuan pemanasan cawan dilakukan hingga diperoleh berat yang konstan.
Sampel sebanyak 1-2 gram dimasukkan ke dalam cawan yang telah konstan kemudian dimasukkan ke
dalam oven 105oC selama 3 jam, kemudian didinginkan di dalam desikator. Perlakuan pemanasan
sampel dilakukan hingga diperoleh berat yang konstan.
Kadar air dihitung dengan rumus :
Kadar air (%) = (berat sampel awal - berat sampel akhir) x 100%
berat sampel awal

= berat cawan + 2 gram - berat cawan


berat cawan + 2 gram
• Analisis kadar air merupakan salah satu analisis proksimat
Kadar KH, air, abu, protein, lemak, serat
Cawan Porselen
Cawan porselen crussible

Sangat jarang digunakan


Cara menggunakan cawan porselen
1. Silahkan cuci dahulu cawan dengan air sabun dan air mengalir, kemudian tiriskan
(ambil lap lalu cawannya ditaruh diatasnya).
2. Atur suhu oven hingga mencapai 105◦C dan masukkan cawan porselen tersebut
untuk menguapkan air yang masih tersimpan akibat pembersihan tersebut.
3. Setelah di atas 1 jam, keluarkan cawan tersebut dan dinginkan ke dalam desikator
(yang telah berisikan silica gel, agen penyerap uap air). Jangan langsung ditaruh di
timbangan analitik arena akan merusak sensor pada eraca.
4. Setelah 3 menit atau waktu yang cukup, cawan porselen siap digunakan untuk
kegiatan di Laboratorium.

Kalau mengukur kadar air, tapi cawan porselen tidak diperlakukan demikian, maka kadar
ar dalam cawan akan terhitung sebagai berat bahan dan menyebabkan overestimate.
Oven

Hati2 oven ini ada yang mirip dengan incubator, autoclave, tanur Pada oven ini laju sirkulasi dan suhu usdah fix, dimensi
• Cara penggunaan oven berbeda2 tiap seri
• Setting suhu yang berbeda (ada versi digital, ada yang harus pencet
angka manual), menaikkan suhunya juga bertahap.
• Ada alat oven merk memmert yang versi di digital.
• Sebelum menganalisis sesuatu cek bahan yang akan kita uji bau atau
tidak, cek juga di dalam oven ada sampel lain atau tidak.

• Oven tidak boleh digunakan melebihi batas kapasitasya. Misal lebih


dari 24 jam non stop.
Desikator + silica gel

Tutupnya berat

Silika gel biasanya ada di sepatu baru suaya tidak lembab


Silika gel bias jenuh karena sudah lama dipakai.
Arinya, rongga2 dalam silica gel sudah full jadi harus diregenerasi/
Mengeluarkan uap2 air yang terperangkap di dalamya.

Ibaratnya makanan udah penuh, kalua dipaksa bias bikin muntah.

Regenerasi pakai oven.


• Regenerasi setelah silica gel menyerap air

Setelah adsorpsi silicon diserap, kelembaban dapat dihiangkan dengan desorpsi panas, dan adanya jenis
metode pemanasan seperti tungku pemanas listrik, panas residu gas buang dan pengeringan udaa panas, dll.
Kontrol suhu pemanasan stripping pada 12-180oC disarankan untuk idikator gel biru, silica gel allchroic, silica
gel biru DL dikontrol dalam 100-120oC disarankan. Suhu maksimum semua jenis regenerasi silicon industry
tidak boleh melebihi batas berikut :
Silika gel kasar tidak lebih tinggi dari 600oC
Silika halus tidak boleh lebih tinggi dari 200oC
Agen indeks lem biru atau silica gel warna tidak boleh lebih tinggi dari 120oC.
Perekat silicon tidak boleh lebih tinggi dari 350oC

Setelah regenerasi silica gel, airnya umumnya dikontrol di bawah 2% dan bias digunakan kembali.
Sarung tangan tahan panas
Pastikan tangan kering karena dalemnya lembab

BAHAN SILIKON BAHAN KAIN

Kalau pakai sarung tangan biasa, akan menyentuh permukaan rak/trai oven.
Kalau sarung tangan khusus panjang bias sebagai perlindungan.
Ada model trai yang bias ditarik, tapi akan berisiko pada sampel jatuh.
Penjepit Krusibel
Prosedur Percobaan
1. Kalibrasi cawan porselen, oven, desikator dan silica gel sebelum digunakan
(umumnya Laboran yang melakukannya).
2. Seteah itu timbang sampel (tepung tapioka, tepung beras, tepung terigu dan
tepung jagung) sebanyak 2 gram. Misal 2,010 (tidak mesti tepat 2,000),
sebaiknya masing2 sampel 3x untuk cadangan.
3. Masukkan ke oven yang telah diatur suhunya 105oC selama 1 jam, kemudian
dinginkan ke dalam desikator. Perlakukan pemanasan sampel dilakukan
hingga diperoleh massa yang konstan.

Timbang cawan dulu, ditara, timbang sampel, terus maskkan ke oven. Ambil
sampel masukkan ke desikator 5 menit sampai panasnya stabil. Terus ditimbang,
Misal : sampel tepung tapioka
Massa, gram Sebelum Pengovenan setelah, jam
1 2 3 Konstan
Cawan
porselen
Sampel A B1 B2 B3 B3
Cawan +
sampel

B1 = (Cawan + sampel) - cawan porselen HIJAU = Massa sampel, konstan


KUNING = Data yang diukur per waktu
PINK = Masa sampel
B1, B2, B3 = Bn
Kadar air dihitung dengan rumus :
Kadar air (%) = (Massa sampel awal - Massa sampel akhir) x 100%
Massa sampel awal

= (A – Bn) x 100%
A

Pengeringan itu bukan berarti airnya hilang semua, air terbagi 3 = air
bebas, air terikat, air tak terikat. Air terikat tidak akan pergi.
Misal : sampel udang

Sampel KONDISI AWAL KONDISI AKHIR


Cawan Sampel, A Cawan + Cawan + Sampel, Bn
sampel sampel
1 0.28 10.7 10.35 1.52 1.52-0.28
2 0.27 10.18 1.58
3 0.23 5.08 0.81
4 0.24 5.03 0.76
5 0.19 3.40 0.81
6 0.19 3.36 0.81
7 0.20 2.56 0.34
8 0.20 2.60 0.33
• Apakah butuh massa banyak untuk mengeringkan sampel dalam uji
kadar air?
• Apakah massa beda, wakru oven sama, kadar airnya sama?

Sampel harus diberi label, supaya tidak tertukar !

Anda mungkin juga menyukai