Anda di halaman 1dari 13

Kebutuhan

Dasar
manusia
menurut
Jean Watson
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
•• Dimas
Dimas Chandraditya
Chandraditya
•• Fajrina
Fajrina Alyani
Alyani Khoiruddin
Khoiruddin
•• Fahnas
Fahnas ainun
ainun salsabila
salsabila
•• Ghina
Ghina Chalistha
Chalistha Nadhilah
Nadhilah
•• Indra
Indra Hardeansyah
Hardeansyah
•• Ilham
Ilham Muhammad
Muhammad Herdiyanto.
Herdiyanto.
•• Khairunnisa
Khairunnisa h. h.
•• Khalishah
Khalishah Salsabila
Salsabila
•• Lolita
Lolita Maharani
Maharani
•• Mizwa
Mizwa Pasha
Pasha
•• Meisya
Meisya Adelina
Adelina Dewanti
Dewanti
•• Mutmainna
Mutmainna YudaYuda
•• Nabella
Nabella Ayunda
Ayunda Astuti
Astuti
•• Nabilah
Nabilah Eka
Eka Sidi
Sidi
•• Nanda
Nanda putri
putri alfiani
alfiani
Teori Jean Watson

Jean Watson membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam


dua peringkat utama, yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih
rendah (lower order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya
lebih tinggi (high order needs).
Kebutuhan Dasar Manusia
BIOFISIKAL PSIKOFISIKAL PSIKOSOSIAL INTERPERSONAL
( KEBUTUHAN (KEBUTUHAN (KEBUTUHAN DAN
BERTAHAN FUNGSIONAL) INTEGRASI) INTRAPERSONAL
HIDUP)

Kebutuhan makanan Kebutuhan aktivitas Kebutuhan berprestasi Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan eliminasi Kebutuhan istirahat Kebutuhan berafiliasi


( berteman, bersosialisasi,
berorganisasi)

Kebutuhan ventilasi Kebutuhan seksualitas


Teori human caring
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “human science
andhumancare”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada carative

factor yang bermula dari perspektif humanistik yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan
ilmiah. Oleh karena itu, perawat perlu mengembangkan filososfi humanistik dansistem nilai serta
seni yang kuat. Filosofi humanistik dan sistem nilai ini memberi fondasiyang kokoh bagi ilmu
keperawatan, sedangkan dasar seni dapat membantu perawatmengembangkan visi mereka serta
nilai-nilai dunia dan keterampilan berpikir kritis.Pengembangan keterampilan berpikir kritis
dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namunfokusnya lebih pada peningkatan kesehatan,
bukan pengobatan penyakit
Asumsi dasar teori jean watson
Beberapa asumsi dasar tentang teori Watson

1. Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan diperaktikkan secara interpersonal.

2. Asuhan keperawatan terlaksana oleh adanya faktor carative yang menghasilkan kepuasan pada kebutuhan manusia.

3. Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan individu dan keluarga.

4. Respons asuhan keperawatan tidak hanya menerima seseorang sebagaimana mereka sekarang, tetapi juga hal-hal yang
mungkin terjadi padanya nantinya.

5. Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan perkembangan potensi dan member
keleluasaan bagi seseorang untuk memilih kegiatan yang tebaik bagi dirinya dalam waktu yang telah ditentukan.

6. Asuhan keperawatan lebih bersifat healthgenic (menyehatkan) daripada curing (mengobati).

7. Praktik caring merupakan pusat keperawatan.


Faktor carative teori Watson
Struktur dibangun dari sepuluh faktor carative yaitu: 6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang
sistemantis dalam pengambilan keputusan.
1. Membentuk sistem nilai humanistik-alturistik.
7. Meningkatkan proses belajar-mengajar interpersonal.
2. Menanamkan keyakinan dan harapan (faith-hope).
8. Menyediakan lingkungan yang mendukung,
3. Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan melindungi, dan memperbaiki mental, sosiokultural,
oranpositifg lain. dan spiritual.
4. Membina hubungan saling percaya dan saling bantu 9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar
(helping-trust). manusia.
5. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan 10. Mengembangkan faktor kekuatan eksistensial-
positif dan negative. fenomenologis.
Kebutuhan untuk bertahan (Biophysikal)
Kebutuhan untuk bertahan atau biophysikal adalah kebutuhan mendasar manusia yang harus dipenuhi.
Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi dengan cepat maka akan mengganggu kesehatan manusia itu sendiri.
Makanan dan minuman merupakan hal penting dalam proses hidup manusia dimana makanan dan
minuman merupakan sumber energi bagi manusia dalam melakukan setiap aktivitas hidupnya.
Kebutuhan eliminasi juga harus dipenuhi, yaitu kebutuhan untuk buang air besar dan kecil. Kebutuhan
ini juga sangat penting dalam proses kehidupan manusia, jika tidak dipenuhi manusia akan merasakan
sakit pada bagian-bagian vital seperti sakit saat kencing karena terlalu lama menahan buang air kecil.
Kebutuhan ventilasi juga tidak kalah pentingnya karena kebutuhan ventilasi adalah kebutuhan tubuh
dalam mengatur keluar masuknya udara didalam tubuh. Jadi, kebutuhan mendasar dari manusia yaitu
kebutuhan biophysical harus dan sangat penting untuk dilakukan karena jika tidak segera dilakukan
akan berpengaruh pada kesehatan dan aktivitas tubuh.
Kebutuhan Fungsional (Psikofisikal)
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan tubuh dalam menjaga fungsi-fungsi tubuh. Kebutuhan ini
menurut waston digolongkan kedalam kebutuhan tingkat rendah karena bisa dengan mudah dilakukan.
Kebutuhan ini juga tidak kalah pentingnya dengan kebutuhan biophysical. Kebutuhan fungsional
didalamnya mengatur tentang kebutuhan tubuh akan aktivitas tubuh dan istirahat serta kebutuhan
tubuh akan seksualitas. Kebutuhan aktivitas tubuh sebagai contoh adalah dalam bermain dan
berolahraga atau dalam bergerak. Kebutuhan untuk beristirahat adalah dengan tidur atau bersantai.
Sedangkan kebutuhan tubuh akan seksualitas adalah ketertarikan seorang individual dengan lawan
jenisnya, timbul rasa ingin memiliki satu dengan yang lain dan rasa ingin diperhatikan dan
memperhatikan. Semua kebutuhan diatas wajib dipenuhi tetapi tergantung individu
memprioritaskannya.
Kebutuhan Integrasi (Psikososial)
Kebutuhan psikososial adalah kebutuhan untuk integrasi yang
meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi dan
kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Kesimpulan
Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk
memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan
perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan
memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat
mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa
yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada
suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan.
Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam
menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan
model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan
model praktek keperawatan.
Saran
Manusia hendaknya dapat beinteraksi atau berhubungan
baik dengan manusia lainnya. Dengan berinteraksi, segala
kebutuhan manusia akan mudah terpenuhi. Untuk dapat
memenuhi kebutuhannya, manusia harus memiliki
pengetahuan manusia dan pemeliharaan/perawatan manusia.
Tanpa adanya ilmu pengetahuan, manusia tidak dapat
berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat.
Tanpa adanya pemeliharaan/perawatan diri, manusia juga
akan sakit dan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan. Maka
dari itu, manusia dituntut untuk menjaga kesehatan dan
pencegahan segala penyakit dimanapun dan kapanpun.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai