Anda di halaman 1dari 16

SEL VOLTA

MENU UTAMA

STANDAR KOMPETENSI

Bagan Sel Volta


INDIKATOR

UJI KOMPETENSI
MATERI
KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam


sel Volta dan menjelaskan kegunaannya

4.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel


Volta dan menjelaskan kegunaannya

BACK
INDIKATOR

Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang


berlangsung secara spontan melalui percobaan
Menggambarkan susunan sel Volta atau sel
Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya.
Merancang dan melakukan percobaan sel Volta
dengan menggunakan bahan di sekitar, misalnya
agar-agar sebagai jembatan garam serta
menyajikan hasilnya.
BACK
BACK
Proses terbentuknya arus listrik pada sel volta

Voltmeter
NO3- Na+
Zinc Cooper
Anode (-) Jembatan Garam Katoda (+)

2e

Elektroda Zn
2+

Zink
Zn2+ Cu2+
Elektroda Zn2+ NO3- NO3-
Cu
Larutan Larutan
Zn[NO3]2 Cu[NO3]2
Reaksi Pada Jembatan Garam
Anoda
Zinc
Anode (-)

Anoda :
Elektron akan dilepaskan
oleh logam Zn
membentuk ion Zn2+ dan
bergabung dengan
larutan Zn(NO3)2
sehingga terjadi
kenaikkan ion Zn2+

Back Zn Zn 2+ e- NO3-
Reaksi Pada
Jembatan Garam Katoda
Copper
Katoda (+)

Katoda :
Ion Cu2+ dalam Cu(NO3)2
menerima electron
membentuk endapan Cu
yang melapisi
permukaan eletroda Cu,
sehingga dalam larutan
terjadi penurunan
jumlah ion Cu2+

Back Cu Cu2+ e-
REAKSI PADA ANODA
Zn(s) d Zn 2+
(aq) + 2e -

d +

Next
REAKSI PADA KATODA

Cu 2+
(aq) + 2e d Cu(s)
-

+ d

Next
REAKSI SELNYA
Anoda ( - ) = Zn (s) Zn2+ + 2e- Reaksi Oksidasi
Katoda ( + ) = Cu2+ + 2e- Cu (s) Reaksi Reduksi

Zn (s) + Cu2+ Cu (s) + Zn2+ E0 = 1,10 V


DIAGRAM SELNYA
Zn (s) | Zn2+ || Cu2+ | Cu (s)
Potensial Elektroda Standar
Potensial reduksi standar(E0) adalah voltase yang berkaitan dengan
reaksi reduksi pada elektroda jika konsentrasi semua zat terlarut 1
M dan semua gas pada 1 atm.

reaksi reduksi

2e- + 2H+ (1 M) H2 (1 atm)

E0 = 0 V

Gunakan sebagai acuan untuk


mengukur potensial zat lainnya 
Elektroda hidrogen standar 19.3
Potensial Elektroda Standar
EoSEL = 0,76 V
emf standar (E0 ) sel

E0 = E0katoda - Eanoda
0
sel

reduksi oksidasi

E° > 0 reaksi spontan


Zn (s) | Zn2+ (1 M) || H+ (1 M) | H2 (1 atm) | Pt (s)

Zn (s) Zn2+ + 2e- Eo = -0,76

19.3
Potensial Elektroda Standar

E0 = 0,34 V
sel
0 0
E0Sel = Ekatoda - Eanoda

anoda (oksidasi):
katoda (reduksi):

Pt (s) | H2 (1 atm) | H+ (1 M) || Cu2+ (1 M) | Cu (s)

Cu2+ + 2e- Cu (s) Eo = 0,34 Volt

19.3
Agen pengoksidasi terkuat

• makin positif E0 makin


besar kecendrungan
suatu zat mengalami
reduksi

Titik acuan nol

Agen pereduksi terkuat

Anda mungkin juga menyukai