Anda di halaman 1dari 7

sepermatogenesis

Strukrur Perkembangan
Disusun oleh :kelompok 3
Gina Sulman
Nadia Putri Rahayu
Putri Intan Amelia
Ospari Nanda
PENGERTIAN SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis dapat didefinisikan sebagai ‘proses yang terjadi
pada gonad organisme laki-laki yang bereproduksi secara seksual,
dimana sel-sel germinal pria terdiferensiasi berkembang menjadi
spermatosit, yang kemudian berubah menjadi spermatozoa.
Tahap-tahap pembentukan spermatogenesis
Proses spermatogenesis sangat mirip pada hewan dan manusia. pada
setiap tahap proses spermatogenesis adalah sebagai berikut :
 Tahap 1: spermatogonium diploid asli terletak pada tubulusseminiferus
memiliki dua kali jumlah kromosom, yang mereplikasi secara mitosis saat
interfase sebelum meiosis 1 untuk membentuk 46 pasang kromatid kakak.
 Tahap 2: kromatid bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis,
sebelum membagi melalui meiosis menjadi spermatosit haploid.
 Tahap 3: Di divisi meiosis kedua, dua sel anak baru lebih lanjut membagi
diri menjadi empat spermatid, yang memiliki kromosom unik yang
memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium asli.
 Tahap 4: Sel-sel ini sekarang bergerak melalui lumen testis ke epididimis,
di mana mereka tumbuh menjadi empat sel sperma dengan menumbuhkan
mikrotubulus pada sentriol, membentuk axoneme, yaitu, tubuh basal, dan
beberapa sentriol memanjang untuk membentuk ekor sperma, difasilitasi
oleh testosteron.
Tahap-tahap spermatogenesis
Faktor yang mempengaruhi spermatogenesis
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi spermatogenesis yaitu:
1. Peningkatan suhu di dalam testis akibat demam berkepanjangan atau akibat panas yang berlebihan bisa
menyebabkan berkurangnya jumlah sperma
2. Faktor lain yang mempengaruhi jumlah sperma adalah pemakaian marijuana atau obat-obatan
(misalnya simetidin, spironolakton dan nitrofurantoin).
3. Penyakit serius pada testis atau penyumbatan atau tidak adanya vas deferens (kiri dan kanan) bisa
menyebabkan azospermia (tidak terbentuk sperma sama sekali.
4. Varikokel
5. Temperature, pada suhu panas metobolisme sperma naik, daya hidup sperma turun, jika suhu dingin
kebalikannya.
6. Ph
7. Hormone, testosterone tinggi akan menurunkan metabolism.
8. Umur , berat badan, kesehatan, makanan, iklim, keturunan
Hormon yang berperan dalam spermatogenesis
Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja
beberapa hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis yaitu:
 LH (LuteinizingHormone) merupakan hormon yang merangsang
sel Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron.
 FSH (FolicleStimulatingHormone) merupakan hormon
merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen
Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium untuk
memulai proses spermatogenesis
 Hormon testosteron (androgen) merupakan hormon yang
dihasilkan oleh testis Hormon ini berfungsi merangsang
perkembangan organ Seks primer pada saat embrio dan
mendorong spermatogenesis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai