Anda di halaman 1dari 26

 Mengukur elastisitas tenaga kerja.

 Penentu elastisitas tenaga kerja.


 Konsekuensi elastisitas tenaga kerja yang
elastis dan inelastis.
 Mengukur elastisitas silang permintaan
tenaga kerja.
Own wage elasticity of demand for labor:
Percentage change in labor demand caused by a 1%
change in the wage
 N: labor
 W: wage
N
% change in labor =
N
W
% change in wage =
W
ED = Elasticity of demand =
% change in employment
% change in wage

0 < ED < 1: inelastic demand


ED = 1: unitary elastic demand
ED > 1: elastic demand

4
 Elastisitas yang beda
Kurva D2
Lebih elastik dibanding
D1

5
 Pada kurva permintaan yang berbentuk
straight line, elastisitas bervariasi dari satu
tempat ke tempat yang lain
 Contoh: W=14 - 0.2L

6
 Grafik
Upah ($)
14 F
Elastik

10 A
B Elastisitas=?
7 M

inelastik
4
C
O E G TK
20 35 50 70

7
 Kenaikan tingkat upah mempengaruhi
permintaan TK pada 2 tahap
 Pertama, Kenaikan tingkat upah → TK lebih
mahal → mendorong pengusaha mengganti TK
dengan yang lain (Substitution Effect)
 Kedua, Kenaikan tingkat upah → biaya produksi
me↑ → output ↓ → lapangan kerja berkurang
(Scale Effect)

8
Permintaan TK akan lebih elastik
ketika :
 Efek substitusi lebih besar
 Efek skala lebih besar
Berdasarkan efek substitusi dan efek skala,
permintaan TK lebih elastik jika:
1) Elastisitas permintaan lebih elastik pada final
product
2) Input lain dapat diganti TK dengan mudah
3) Penawaran input lain lebih elastik
4) Biaya TK merupakan bagian yang lebih besar
pada total cost.

10
 Hal ini terjadi melalui efek skala;
 Upah yang lebih tinggi akan mengakibatkan biaya
marginal dan rata- rata yang lebih tinggi,
 Biaya yang lebih tinggi menghasilkan biaya produk
yang lebih tinggi,
 Biaya yang lebih tinggi mengakibatkan penurunan
pula pada produk yang diminta,
 Penurunan penjualan menyebabkan penurunan
output dan input yang digunakan..

11
 Saat upah ↑, biaya produksi juga ↑ → harga produk
↑ . Jika elastisitas permintaan produk besar, akan
terjadi penurunan output yang besar (harga me ↑ ).
Penurunan output yang besar ini, mendorong
penurunan lapangan kerja bagi TK.
 So…Semakin besar elastisitas permintaan produk,
elastisitas permintaan TK juga semakin besar.

12
 Elastisitas upah jangka panjang lebih tinggi
dibanding jangka pendek. (why?) Pada japen,
tidak ada substitusi barang pada final product
atau konsumen yang consumer durables.

13
 Elastisitas upah akan relatif tinggi ketika
tenaga kerja ini secara relatif dapat dengan
mudah disubstitusi oleh faktor lain untuk
kategori yang sama.
 Hukum ini berlaku melalui efek substitusi

14
 Saat upah ↑, perusahaan mengganti TK yang
lebih mahal dengan input lain. Elastisitas TK
tergantung dari kesiapan dan kemudahan
substitusi input lain.
 Usaha ini akan mendorong harga input lain
juga meningkat. Selain itu, usaha ini dibatasi
oleh kondisi penawaran input lain.

15
 Elastisitas upah TK relatif tinggi saat
elastisitas harga penawaran relatif tinggi
untuk faktor produksi yang lain.
 Hukum ini berlaku pada efek substitusi.

16
Jika upah ↑→ kapital tetap, firm akan
mengganti TK dengan kapital yg lebih
murah. Tapi jika harga kapital juga ↑, saat W
↑, firm tidak akan mengganti dengan kapital
karena harga kapital juga tinggi => elastisitas
TK kecil.

17
 Bagaimana peran TK pada proses produksi? Jika share
TK pada biaya total sebesar 20%, kemudian 10%
kenaikan pada tingkat upah, akan me ↑ biaya sebesar
2%. Tetapi jika share awal nya sebesar 80%, kemudian
kenaikan tingkat upah yang sama yaitu 10%, maka
akan menaikkan biaya sebesar 8%. Jadi Output yang
dihasilkan tergantung dari share TK terhadap total
cost.
 Semakin besar biaya TK pada biaya total, elastisitas
permintaan juga semakin tinggi

18
 Union akan lebih berhasil menaikkan tingkat harga di industri
dengan permintaan tenaga kerja yang bersifat inelastis.
 Labor vs capital intensive
 Monopolistic vs competitive
 Union akan mem-promote kebijakan yang membuat
permintaan tenaga kerja lebih inelastis, melalui;
 Pembatasan perdagangan (trade restrictions).
 Upah minimum
 Langkah pertama dibuat oleh Union untuk meng-organize
pekerja supaya permintaan tenaga kerja bersifat inelastis
Cross-price elasticity of demand for labor: Percentage
change in labor demand caused by a 1% change in the price
of another input
%Ek
 kj 
%W j
Jika elastisitas silang > 0  k & j merupakan gross substitutes
(substitution effect > scale effect)
Jika elastisitas silang < 0  k & j merupakan gross
complements (substitution effect < scale effect)
 If labor and capital are substitutes for each other, then labor
demand could increase or decrease depending on whether they
are Gross Substitutes or Gross Complements
 Gross substitutes
▪Gross substitutes are inputs such that when the price of one
changes, the demand for the other changes in the same
direction.
▪Implies substitution effect outweighs the scale effect.
▪Example: the decline in the price of security camera and sensor
equipment has decreased the demand for night guards

21
 Gross complements
▪Gross complements are inputs such that when the price of
one changes, the demand for the other changes in the
opposite direction.
▪Implies scale effect outweighs the substitution effect.
▪Example: the decline in the price of computing software
has increased the demand for workers who work with
software (i.e., programmers, accountants, analysts)

22
Penentu elastisitas silang:
 Saat share tenaga kerja tipe k pada total cost naik, efek skala
karena kenaikan Wk bertambah. Ini membuat Ej turun.
(gross complements).
 Ketika permintaan produk bersifat lebih elastis, efek skala
karena kenaikan Wk bertambah. Ini membuat Ej turun.
(gross complements).
 Saat kemampuan untuk saling menggantikan antara 2 tipe
tenaga kerja meningkat, efek substitusi karena naiknya Wk
pada Ej bertambah (gross substitutes).
Contoh kasus empiris:
 Tenaga kerja dan energi merupakan substitusi
dalam produksi, namun tingkat substitutability nya
kecil.
 skilled labor lebih memungkinkan menjadi
pelengkap dengan capital dibandingkan unskilled
labor.
 Andaikan tingkat upah perjam berubah dari
$5.00 ke $6.00. Perubahan ini menyebabkan
TK mengalami penurunan dari 15,000 ke
10,000.
 Perubahan lapangan kerja =…..%
 Perubahan upah = …….%
 Elastisitas = …………..
 Kesimpulan…………

25
26

Anda mungkin juga menyukai