Anda di halaman 1dari 18

Kontrak Perkuliahan

Sistem Perkuliahan
1. Masuk Jam perkuliahan paling lambat 15 menit
2. Sebelum perkuliahan dimulai, diawali dgn membaca qur’an
3. Ketidakhadiran dalam perkuliahan karena udzur syar’i
4. Presentasi kelompok, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab
5. Membuat makalah yang bertema dari materi presentasi, minimal 5
Halaman, dengan sumber referensi min 3 buku atau meresume Kuliah
Onlinenya Dr. Oni Sahroni minimal 5 tema kajian
6. Penyampaian / Penambahan materi dari dosen
7. Makalah & Slide Presentasi di kirim via email 1 hari sebelum
perkuliahan ke lutfizulkarnain@gmail.com
Pengantar
Fiqh Transaksi Keuangan
Kontemporer
Lutfi Zulkarnain, S. Ag, M.E,Sy.
Definisi Fiqih Muamalah
Kontemporer
Secara bahasa kontemporer berarti pada waktu yang sama; semasa;
sewaktu; pada masa kini; dewasa ini.

Sedangkan Fiqh Muamalat Kontemporer adalah aturan-aturan Allah


SWT yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam
kaitannya dengan ke harta bendaan dalam bentuk transaksi-transaksi
yang modern
Hukum Bisnis Syariah
a. Hukum asal Muamalah adalah boleh
b. Tujuannya untuk kemaslahatan manusia
c. Hukum Muamalah terdiri dari hukum yang tetap (tsabat) dan
berubah (murunah)
d. Objeknya haruslah halal dan toyyib
e. Terhindar dari MaGHRib
Investasi Syariah
Definisi
Investasi bisa diartikan menanam
Investasi dalam pasar modal
& keuangan
Dalam istilah pasar modal dan keuangan kata investasi diartikan sebagai
penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek
untuk tujuan memperolah keuntungan.
Investasi Syariah
“… Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat
untuk hari esok...” (Al-Hasyr 18)

“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia dari Tuhanmu…”


(Al-Baqarah:198)

“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan


harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku suka sama suka di antara kamu.”
(An-Nisa:29)
Hadits
Berikanlah kesempatan kepada mereka yang memiliki tanah untuk
memanfaatkannya dengan caranya sendiri dan jika hal itu tidak
dilakukannya, hendaknya diberikan pada orang lain agar
memanfaatkannya (HR. Muslim)
Prinsip-prinsip Investasi
Syariah
Halal
◦ Niat atau Motivasi
◦ Bentuk Transaksi
◦ Prosedur Pelaksanaan Transaksi
◦ Penggunaan Barang atau Jasa yang ditransaksikan

Maslahah (Win-win)
◦ Manfaat yang timbul harus dirasakan oleh pihak yang bertransaksi.
◦ Manfaat yang timbul harus dapat dirasakan oleh masyarakat pada
umumnya.
Risiko Menurut Syariah
Resiko adalah ketidakpastian hasil dari suatu kejadian (event)
Resiko berbanding lurus dengan return.
Resiko adalah SUNATULLAH.
“… Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan
pasti) apa yang diusahakannya besok. Dan, tiada seorangpun
yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati….” (QS
Luqman: 34)
Dengan demikian konsep BEBAS RESIKO (risk-free risk) TIDAK
ADA dalam syariah.
Return Menurut Syariah
Return DITENTUKAN OLEH ALLAH SWT, manusia hanya wajib berikhtiar dan
berdoa.
MENSYUKURI berapapun hasil dari ikhtiar (rezeki) yang diperoleh sebagai
bentuk rahmat dan karunia-Nya karena Dialah yang Maha Tahu TAKARAN
YANG TEPAT bagi makhluknya (QONAAH).
“Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian
kamu lebih banyak dari yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bahagian
daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian
daripada apa yang mereka usahakan, …………...” (QS An Nisaa’:32)
Mengeluarkan sebagian harta atau hasil ikhtiar yang diperoleh baik dalam
bentuk ZAKAT (wajib) maupun INFAQ, SHADAQAH dan WAQAF.
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan
orang miskin yang tidak dapat bahagian.” (QS Adz Dzaariyaat: 19)
Pembagian Investasi
Secara Umum Investasi dapat dibedakan menjadi dua :
1. Investasi pada financial asset : investasi yang bisa dilakukan di pasar
uang, seperti deposito, commercial paper, surat berharga. dan
investasi dilakukan di pasar modal, seperti saham, obligasi, warrant,
opsi, dll
2. Investasi pada real asset : investasi yang dapat dilakukan dengan
pembelian aset produktif, seperti pendirian pabrik, perkebunan, dll
Bentuk Investasi Syariah
Instrumen
Investasi
Syariah

Investasi Pasar Uang Pasar Modal


Langsung Syariah Syariah

Bangunan,
Deposito
tanah, Emas Saham,
syariah dan
dan Obligasi
SWBI
pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai