Siti Mulyani
Konsep Psikolinguistik
Aitchison (1998): studi tentang bahasa dan
minda
Produksi: kemampuan
Bidang kajian dapat berujar seperti yang
Psikolinguistik kita ujarkan
Pemerolehan bahasa:
bagaimana anak
memperoleh bahasa
mereka
Pengertian bahasa
a. Alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan/ perasaan dengan
memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi , gestur,/ tanda-tanda yang disepakati
yang mengandung makna yang dapat dipahami (International Dictionary
of the English Language 1961)
b. Sistem simbol vokal yang arbitrar yang memungkinkan semua orang dalam
suatu kebudayaan tertentu/ orang lain yang mempelajari sistem
kebudayaan iitu berkomunikasi/ berinteraksi (Finocchiaro, 1964)
c. Sistem lambang bunyi yang arbitrar yang dipergunakan oleh para anggota
kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasikan diri (Kridalaksana 1982)
d. Sistem bunyi dan urutan bunyi vokal yang terstruktur yang digunakan
dalam komunikasi interpersonal oleh sekelompok manusia dan secara
lengkap digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, peristiwa, dan proses
yang terdapat di sekitar manusia (Carrol, 1961)
Bahasa adalah sistem lambang bunyi oral yang arbitrar yang dipergunakan
oleh sekelompok manusia/ masyarakat sebagai alat komunikasi/
berinteraksi.
Elemen + hubungan satu
sama lain membentuk
Sistem konstituen yang sifatnya
hierarkis
Bunyi-bunyi
membentuk sistem;
perpaduan bunyi ada
aturan Pemakaian
bahasa sebagai
Hierarkhis; kelompok alat komunikasi
bunyi bentuk suku, terikat/
kelompok suku bentuk terkukung oleh
kata budaya yang
berlaku
Fonologi:
Semantik:
Sintaktik: kata, inventarisasi
makna kata,
frasa, kalimat fonem dan
fitur
kaidah
semantisnya
fonotatik
(interpretif)
(interpretif)
Model Persepsi
• Motor Theory of Speech Perseption
• Mempersepsai bunyi seperti memproduksi bunyi tersebut
Teori Motor
• Pendengar punya sistem produksi yang dapat mensitesiskan bunyi sesuai dengan
Analisis dengan mekanisme yang ada padanya
Sintesis
Suara
berbeda:
pria lebih
berat
Persepsi Ujaran
Batasan
persepsi ujaran/ speech perception: proses penerimaan
dan pengkodean kembali input ujaran yang berupa
gelombang bunyi pada sistem pendengaran sehingga
menghasilkan gambaran pengertian/ pemahaman
terhadap karakteristik linguistik ujaran tersebut
Tugas
menginterpretasikan tanda ujaran sebagai untaian linear
fon-fon, muncul berurutan satu persatu yang masing-
masing merupakan kesatuan yang berbeda.
Tahap-tahap Persepsi Ujaran
Tahap Auditori
Tahap Fonetik
Tahap
Fonologis
Jenis Komprehensi (psikolinguistik)
Ujaran
Muatan Muatan
tematik proposisi
(thematic (propotional
content) Content)
Proposisi (unit-unit makna dalam kalimat)
Untuk memahami kalimat perlu dipahami proposisi
yang dinyatakan oleh kalimat tersebut
Informas Informas
i lama i baru
Gejala individual
yang bersifat
psikologis
Keberlangsungannya
Speech act ;produk/
tergantung
hasil berupa
kemampuan
rangkaian bunyi
berbahasa si penutur
Tindak
Ujaran
Tindak Ujaran
• Pernyataan/ assertions tentang suatu keadaan di dunia
• Pembicara menyatakan suatu kebenaran
representatif
Muatan tematik
Langkah Umum
memproduksi ujaran
Tingkat
Tingkat Tingkat Tingkat
fungsional posisiona
pesan fonologil
l
Langkah Umum Produksi Ujaran
Perencanaa
Pelaksanaan
n
Program
wacana kalimat konstituen artikulasi
artikulasi
Perencanaan Produksi Kalimat
• Menentukan proposisi yang akan disampaikan
• Mengikuti cara penyampaian sederhana
Muatan
Proposisional • Bertitik tolak dari pandangan positif
Observasiona
Eksperimen
l
Eksperimenta
Natural Terkontrol Kontrol
l
• Native language; Bahasa pertama yang
dikuasai dan diperoleh anak
Bahasa • Bahasa untuk anak dan orang
Inggris=bahasa Inggris, Anak Indonesia
lahir dan ibesarkan di Inggris, sejak kecil
Ibu
Ciri-ciri bahasa sang ibu
Umur 1,0 (anak barat), 1,6 (anak Indonesia): kata pertama (monosilabik)
Umur 2,0: konsonan akhir belum muncul, konsonan alveolar dan velar,
jam > tam / dam
n
1. intelektual 1. Intuitif
4. Mencoba scr sistematis & dg, kontrol 4. Mencoba scr acak & tidk terlalu
menahan diri
7. Menyukai informasi tertentu yg, pasti 7. Menyukai informasi tak pasti yg sulit
dipahami
9. Mengandalkan bhs. dlm berfikir dan 9. Mengandalkan citra saat berfikir dan
Universal Bahasa
Greenberg (1963) universal bahasa ada fitur-fitur kebanyakan
bahasa dan fitur-fitur pada beberapa bahasa, universal
bahasa bersifat relatif tidak absolut
Comrie meneliti universal bahasa:
Universal
Absolut Tendensius
Non- Non-
Implikasional Implikasional
implikasional implikasional