Pokok Bahasan
3
Kelompok Faktor Fisik
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Belum beraklimatisasi,
kerja terlalu berat ( > performa kerja )
CARA PENILAIAN PANAS…?
Yes
Index Belding & Hatch
(Index B-H)
Predicted 4 jam sweat rate
Effective temperature
WBGT Index (ISBB)
PARAMETER WBGT (ISBB):
PARAMETER ALAT
Suhu Basah Alami Termometer suhu basah
Suhu Udara Kering Termometer suhu keering
Suhu Radiasi Termometer suhu globe
4.1. Prinsip
4.2. Peralatan
14
Prosedur Kerja
Rendam kain kasa putih pada termometer suhu basah alami dengan air
suling. Jarak antara dasar lambung termometer dan permukaan tempat
air 1 inci. Rangkaikan alat pada statif dan paparkan selama 30 menit –
60 menit
15
Prosedur Kerja
Rendam kain kasa putih pada termometer suhu basah alami dengan air
suling. Jarak antara dasar lambung termometer dan permukaan tempat
air 1 inci. Rangkaikan alat pada statif dan paparkan selama 30 menit –
60 menit
16
4.4. Penentuan Titik Pengukuran
17
MODEL ALAT HEAT STRESS MONITOR
18
Pengukuran di Lapangan
19
11/08/21
Contoh Lingkungan Kerja Panas
11/08/21
CONFINED SPACE
Storage
TANK
11/08/21
RUMUS ISBB :
INDOOR :
ISBB in = 0,7 x WB + 0,3 GT
OUTDOOR :
ISBB out = 0,7 x WB + 0,2 GT + 0,1 DB
CONTOH PERHITUNGAAN ISBB :
Hasil Ukur di ruang tertutup pada bagian welding
diperoleh data:
Suhu kering 28 oC
Suhu Basah 26 oC
Suhu radiasi 30 oC
Berapa tekanan panas pada bagian tersebut?
31 91 87 83 80 76 73 70
30 91 87 83 80 76 73 70
29 91 87 83 79 76 72 69
28 91 87 83 79 76 72 69
27 91 87 83 79 75 72 68
26 91 86 82 78 75 71 68
25 90 86 82 78 74 71 67
24 90 86 82 78 74 70 67
23 90 86 81 77 74 70 66
22 90 85 81 77 73 69 66
27
Tabel Relative Humadity (RH)
31 91 87 83 80 76 73 70
30 91 87 83 80 76 73 70
29 91 87 83 79 76 72 69
28 91 87 83 79 76 72 69
27 91 87 83 79 75 72 68
26 91 86 82 78 75 71 68
25 90 86 82 78 74 71 67
24 90 86 82 78 74 70 67
23 90 86 81 77 74 70 66
22 90 85 81 77 73 69 66
29
Alat Ukur Iklim kerja Panas ( SNI)
30
PERALATAN UNTUK MENGUKUR ISBB
31
QUESTEMP
32
FORMULIR HASIL PENGUKURAN ISBB
Nama Perusahaan :
Alaamat :
Jenis Perusahaan :
Tanggal Pengukuran ;
Alat yang digunakan :
Pelaksana :
Cuaca : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelembaban : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33
NAB (TLV)
35
2.3 Pengendalian Suhu Panas
TEKNIS
Menutup sunber panas (metal sheet)
Mempercepat V udara
Suplay udara segar/Ventilasi
Isolasi Sumber panas
MEDIS
Pemeriksaan Kesehatan (pra, periodik,
spesifik)
Aklimatisasi
Suplemen Berupa Air dan Garam
2.3 Pengendalian Suhu Panas
ADMINISTRASI
Mengatur waktu pemaparan
Rotasi atau shift model
APD
Pilihan terakhir
PENGENDALIAN SCR UMUM
Training
Praktek HI
Medical surveilance
Spesific control
Engineering control
Administrasi
PPE
Contoh Pemakaian Alat Pelindung Diri
RUANG LINGKUP
PENGENALAN
PENILAIAN
/ EVALUASI
PENGENDALIAN
PENGENALAN ALAT LAB
Hani Muchtar 41
DEFENISI PENERANGAN
Penerangan yang baik adalah
Penerangan yang memungkinkan tenaga
kerja melihat obyek-obyek yang
dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa
upaya yang tidak perlu.
Hani Muchtar 43
PENERANGAN YANG BAIK ADALAH KONDISI
TINGKAT PENCAHAYAAN YANG CUKUP
Hani Muchtar 45
Penerangan Alami yang baik
Jarak antara gedung-gedung atau
bangunan-bangunan harus sedemikian
rupa tidak mengganggu masuknya cahaya
kedalam ruangan.
Setiap tempat kerja harus mendapat
penerangan yang cukup untuk melakukan
pekerjaan
Hani Muchtar 46
Jendela, lobang atau dinding gelas yang
untuk memasukan cahaya harus bersih
dan luas seluruhnya 1/6 luas tempat kerja
Dalam keadaan terpaksa dapat
dikurangkan menjadi 1/10 luas tempat
kerja
Jendela, lobang atau dinding gelas, dapat
memberikan cahaya yang merata.
Bila sinar matahari mengenai langsung
TK harus diadakan tindakan untuk
menghalanginya.
Hani Muchtar 47
Fungsi Pokok Pencahayaan Buatan
Hani Muchtar 48
Sistem
pencahayaan buatan :
Sistem pencahayaan merata
Sistem pencahayaan terarah
Sistem pencahayaan setempat
Hani Muchtar 49
Penerangan Darurat
Ruangan kerja yg bila sumber penerangan utama tdk
berfungsi harus disediakan alat penerangan darurat.
Pada gang gang atau koridor yang menuju keluar gedung
harus disediakan alat penerangan darurat.
Penerangan darurat mempunyai sumber tenaga yg berbeda
dgn sumber penerangan utama atau tdk saling tergantung
satu dengan yg lain.
Dilakukan pemeriksaan rutin terhadap sumber tenaga yg
dipakai oleh penerangan darurat tersebut untuk memastikan
alat penerangan darurat selalu dalam kondisi baik saat
diperlukan
Hani Muchtar 50
Pengaruh Pencahayaan
Terhadap Tenaga Kerja
1. Kelelahan mata
2. Kelelahan mental
3. Keluhan pegal di daerah mata
4. Kerusakan indera mata
5. Meningkatkan terjadinya kecelakaan
Hani Muchtar 51
Syarat-syarat Penerangan di Tempat Kerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Perburuhan
No. 7 tahun 1964
Hani Muchtar 53
d. Pekerjaan yang membedakan secara teliti terhadap
barang-barang yang kecil dan halus membutuhkan
penerangan minimal 300 lux, Contoh pekerjaan mesin
yang teliti, pembuatan tepung, pekerjaan kantor
seperti membaca dan menulis.
e. Penerangan yang diperlukan untuk pekerjaan yang
akan membedakan barang-barang yang sangat halus
dan kontras dalam waktu yang lama dibutuhkan
penerangan minimal 500-1000 lux, Contoh
pemasangan yang halus, pekerjaan mesin yang halus,
pekerjaan kayu yang halus dan akuntan
Hani Muchtar 54
Fluorescent
High-Intensity-Discharge (HID)
Incandescent
PENGUKURAN
PENERANGAN
Alatuntuk mengukur penerangan :
adalah Luxmeter
Penempatan fotocell pada jatuhnya
cahaya pada obyek yang dilihat oleh
pekerja dalam melakukan pekerjaan.
Hani Muchtar 56
Hani Muchtar 57
Hani Muchtar 58
PENERANGAN LOKAL
Pengukuran pada lokasi operator
melakukan pekerjaan.
Contoh :
Meja 1 Meja 3
Meja 2 Meja 4
Hani Muchtar 59
PENERANGAN UMUM
Titikpengukuran pada titik potong garis
horisontal panjang dan lebar ruangan,
dengan fotocell setinggi 1 meter dari
lantai, berdasarkan luas ruangan.
Hani Muchtar 60
Luas ruangan kurang
dari 10 meter persegi.
Titik pengukuran pada
titik potong garis
panjang dan lebar
setiap jarak 1 meter.
1 meter
1 meter
Hani Muchtar 61
Luas ruangan 10 s/d
100 meter persegi.
Titik pengukuran pada
titik potong garis
panjang dan lebar
setiap jarak 3 meter.
3 meter
3 meter
Hani Muchtar 62
Luas ruangan di atas
100 meter persegi.
Titik pengukuran pada
titik potong garis
panjang dan lebar
setiap jarak 6 meter.
6 meter
6 meter
Hani Muchtar 63
Beberapa Hal yang Dapat Menurunkan
Intensitas Penerangan
Hani Muchtar 64
PENGENDALIAN
Penggunaan cahaya matahari (daylight)
Penggunaan warna cerah pada dinding
dan langit-langit.
Menerangi koridor, tangga,landaian dll
yang sering dilalui tenaga kerja.
Menerangi daerah kerja secara merata.
Penyediaan penerangan yang cukup
pada setiap pekerjaan.
Hani Muchtar 65
Penggunaan penerangan lokal pada
pekerjaan yang memerlukan pemeriksaan
dan ketelitian.
Menghindari kesilauan.
Penempatan lampu sedapat mungkin dari
arah samping kiri, atas, belakang tenaga
kerja.
Perawatan lampu-lampu.
Hani Muchtar 66
Gunakan lampu yg memberikan cahaya
yg menyebar
Gunakan lampu dengan pencahayaan
kecil dgn jumlah yang banyak.
Hindari penggunaan cat yg mengkilat
pada mesin, meja kerja atau peralatan
kerja lainnya
Hani Muchtar 67
TERIMAKASIH
68