ANAK
DENGAN HIPOSPADIA
Disusun Oleh :
Kelompok 10 Kelas 5A Keperawatan
Nadila Aini 1914201023
Nur Havifah Hasanah 1914201027
Fadila Putri 1914201015
DEFINISI
Hipospadia berasal dari dua kata yaitu “hypo” yang berarti dibawah dan
“spadon” yang berarti keratan yang panjang.
Hipospadia merupakan suatu kelainan bawaan dimana meatus uretra
eksternus (lubang kencing) terletak di bagian bawah dari penis dan
letaknya lebih kearah pangkal penis dibandingkan normal.
ANATOMI & FISIOLOGI
Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urine ke luar dari buli-buli melalui proses miksi. Pada pria organ ini berfungsi juga dalam
menyalurkan cairan sperma. Uretra laki-laki panjangnya mencapai 20 cm dan melalui kalenjar prostat dan penis.
Uretra dilengkapi dengan sfingter uretra interna yang terletak pada perbatasan buli-buli dan uretra, dan sfingter uretra eksterna yang terletak
pada perbatasan uretra anterior dan posterior.
Uretra merupakan sebuah saluran yang berjalan dari leher kandung kencing ke lubang luar, dilapisi membran mukosa yang bersambung dengan
membran yang melapisi kandung kencing. Meatus urinarius terdiri atas serabut otot lingkar yang membentuk sfingter uretra (Pearce, 2006).
Hipospadia terjadi bila penyatuan di garis tengah lipatan uretra tidak lengkap sehingga meatus uretra terbuka pada sisi ventral penis.
KLASIFIKASI
Hormon androgen yang mengatur organogenesis kelamin. Terjadi karena gagalnya sintesis androgen.
Atau bisa juga karena reseptor hormon androgennya sendiri di Hal ini biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang mengode
dalam tubuh yang kurang atau tidak ada. sintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut
tidak terjadi.
Perkembangan uretra in utero dimulai sekitar usia 8 minggu dan selesai dalam 15 minggu.
Uretra terbentuk dari penyatuan lipatan uretra sepanjang permukaan ventral penis.
Glandula uretra terbentuk dari kanalisasi funikulus ektoderm yang tumbuh melalui glands untuk
menyatu dengan lipatan uretra yang menyatu.
Hipospadia terjadi dikarenakan fusi (penyatuan) dari garis tengah dari lipatan uretra tidak lengkap
terjadi sehingga meatus uretra terbuka pada sisi ventral dari penis.
Ada berbagai derajat kelainan letak meatus ini, dari yang ringan yaitu sedikit pergeseran pada glans,
kemudian disepanjang batang penis, hingga akhirnya di perineum.
Prepusium tidak ada pada sisi ventral dan menyerupai topi yang menutup sisi dorsal dari glans.
Pita jaringan fibrosa yang dikenal sebagai chordee, pada sisi ventral menyebabkan kurvatura
(lengkungan) ventral dari penis.
Tidak ada masalah fisik yang berhubungan dengan hipospadia pada bayi baru lahir atau pada anak-anak
remaja. Namun pada orang dewasa dapat menghalangi hubungan seksual.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1 2 3
Laboratorium
Rotgen Thorax darah rutin dan USG Abdomen
kimia (lengkap)
PENATALAKSANAAN
2. Operasi uretroplasty
1. Operasi pelepasan chordee & tunneling Biasanya dilakukan 6 bulan setelah operasi
Dilakukan pada usia 1,5-2 tahun. pertama.
Pada tahap ini dilakukan operasi eksisi Uretra dibuat dari kulit penis bagian ventral
chordee dari muara uretra sampai ke yang di insisi secara longitudinal paralel di
glands penis. kedua sisi.
Setelah eksisi chordee maka penis akan Tujuan pembedahan :
menjadi lurus tetapi meatus uretra masih a. Membuat normal fungsi perkemihan dan
terletak abnormal. fungsi sosial.
b. Perbaikan untuk kosmetik pada penis.
KOMPLIKASI