Anda di halaman 1dari 8

PILIHAN KATA (DIKSI)

Yusrawati JR Simatupang, M.Pd.


Dosen PENBI FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena
No.Hp : 0813-6076-6078
E-mail : Yusra@bbg.ac.id/ yusrawati090992@gmail.com

Jalan Tanggung Krueng Lamnyong, No.34, Rukoh, Darussalam, Banda Aceh


Keraf (2008: 24) mengemukakan tiga kesimpulan
utama mengenai diksi, yaitu:
• Pemilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang
akan dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana
membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan
A ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik
digunakan dalam situasi.

• Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat


nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan
kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan
B situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

• Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh


penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa
itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata
C suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah
bahasa.
Mustakim (1994:42-58) mengemukakan beberapa kriteria yang harus
diperhatikan dalam mengungkapkan gagasan, yaitu:

Kecermatan Keserasian

Ketepatan Kelaziman
Kriteria
gagasan
Keraf (1994:88-89) mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan
untuk mencapai ketepatan diksi, yaitu:

• Membedakan dengan cermat denotasi dari konotasi


1
• Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim
2
• Membedakan dengan cermat kata-kata yang mirip ejaanya
3
• Menghindari menciptakan kata-kata sendiri
4
• Mewaspadai penggunaan akhiran asing
5
• Menggunakan verba berpreposisi secara idiomatik
6
• Membedakan kata umum dan khusus
7
• Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah
8 dikenal
Djunaidi mengemukakan ada sepuluh prinsip pemilihan kata yang harus
diperhatikan dalam penulisan ilmiah, yaitu:

• Kata yang digunakan merupakan kosakata yang baku


1

• Kata yang dipilih harus mengungkapkan pengertian yang tepat


2

• Kata dan pembentukannya harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia


3

• Kata atau kelompok kata yang digunakan harus sesuai dengan maksud
4 yang diinginkan

• Kata yang digunakan merupakan suatu kata yang lazim dipakai dalam
5 bidang tersebut
• Kata yang digunakan bersifat netral
6

• Kata atau istilah dari Bahasa asing sedapat mungkin dihindarkan


7

• Kata atau istilah bidang ilmu harus digunakan


8

• Pengertian kata atau istilah dari Bahasa asing harus konsisten


9

• Penggunaan kata dari Bahasa Indonesia yang belum umum untuk


pengganti kata atau istilah asing sebaiknya menyertakan kata atau istilah
10 asing itu di dalam tanda kurung dan cukup sekali saja
Relasi makna menurut Chaer (1994):

Sinonim
(persamaa
n makna)
Redudansi Antonim
(kelebihan (kebalikan
makna) makna)
Ambiguitas
(makna
ganda dalam
homonim (nama sama Polisemi
makna beda), homofon kalimat)
(makna
(sama bunyi beda tulis ganda
dan makna), dalam
homorgraf (tulis sama, hiponim
kata)
beda bunyi, beda dan
makna) hipernim
(khusus-
umum)

Anda mungkin juga menyukai