PERKEMBANGAN TUMBUHAN
KELOMPOK 4
(Benih Jagung)
Desi Nur Latifah (1197020023)
Erika Ayu Pranata (1197020028)
Fezaa Ashelia Zakia Amelie (1197020034)
Fikri Andi Asri (1197020035)
Fikri Muhammad Fathin (1197020036)
Hana Kurnia (1197020040)
Benih merupakan komponen terkecil dari seluruh sistem ekonomi pertanian, namun cukup memegang
peranan penting karena menentukan hasil/produksi dari tanaman. Hertiningsih (2009) mengemukakan
bahwa benih yang dipanen sebelum masak fisiologis belum memliki cadangan makanan yang cukup dan
keadaan embrio belum sempurna sedangkan yang masak fisiologis embrio telah terbentuk secara sempurna
serta telah memiliki cadangan makanan yang cukup. Waktu panen dan cara pasca panen akan menentukan
kualitas benih sebelum disimpan, apabila di panen sebelum masak fisiologis dicapai tidak mempunyai
viabilitas yang tinggi bahkan tidak akan berkecambah
TUJUAN
- Mengetahui proses daya berkecambah benih tanaman jagung (Zea mays) melalui metode pengujian Uji
Kertas Digulung pada plastik (UKDp)
- Menganalisis hasil daya perkecambahan melalui metode UKDp
- Menganalisis factor internal dan internal yang mempengaruhi daya perkecambahan
- Mengamati morfologi kecambah normal, abnormal dan mati pada proses pengamatan
RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana proses daya berkecambah benih tanaman jagung (Zea mays) melalui metode UKDp?
- Bagaimana hasil daya perkecambahan melalui metode UKDp?
- Bagaimana pengaruh internal dan eksternal terhadap daya perkecambahan?
- Bagaimana morfologi kecambah normal, abnormal dan mati pada proses pengamatan?
Benih Jagung (Zea mays)
Biji jagung disebut kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan kulit biji atau testa, membentuk dinding
buah. Menurut Hardman & Gunsolus, (1998) dalam Subekti dkk., (2008). Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama
yaitu:
a. Pericarp berupa lapisan luar yang tipis, berfungsi mencegah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan
air.
b. Endosperm sebagai cadangan makanan, mencapai 75% dari bobot biji yang mengandung 90% pati dan 10%
protein, mineral, minyak, dan lainnya.
c. Embrio (lembaga), sebagai miniatur tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, scutelum, dan koleoptil
Benih jagung adalah bagian dari tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat dan sebagian besar pati disimpan
dalam endosperm. Untuk memperoleh mutu fisiologis yang tinggi, panen dilakukan pada saat biji mencapai masak
fisiologis dan apabila biji akan disimpan maka dapat dipanen umur 48 – 56 hari sesudah keluarnya rambut
(Subandi dkk., 1998). Sebaiknya jagung dipanen pada saat masak fisiologis atau umur 7-8 minggu setelah berbunga
guna keperluan benih.
Morfologi Kecambah Benih Jagung
METODE
Metode yang digunakan untuk pengamatan daya berkecambah pada benih jagung yaitu dilakukan
menggunakan metode penanaman Uji Kertas Digulung pada plastik (UKDp) dengan dilakukan 6 kali
pengulangan yang sesuai dengan jumlah anggota kelompok.
Alat Bahan
Presentasi Proposal
- Benih Jagung-