0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan13 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sifat melawan hukum merupakan salah satu unsur penting dalam rumusan tindak pidana
2. Untuk menjatuhkan pidana harus terpenuhi unsur-unsur tindak pidana termasuk sifat melawan hukum
3. Sifat melawan hukum dapat bersifat formil maupun materiil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sifat melawan hukum merupakan salah satu unsur penting dalam rumusan tindak pidana
2. Untuk menjatuhkan pidana harus terpenuhi unsur-unsur tindak pidana termasuk sifat melawan hukum
3. Sifat melawan hukum dapat bersifat formil maupun materiil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sifat melawan hukum merupakan salah satu unsur penting dalam rumusan tindak pidana
2. Untuk menjatuhkan pidana harus terpenuhi unsur-unsur tindak pidana termasuk sifat melawan hukum
3. Sifat melawan hukum dapat bersifat formil maupun materiil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
merupakan hal pokok yang harus ada/mutlak dalam setiap rumusan tindak pidana. • Kata melawan hukum diterjemahkan dalam bahasa Belanda onrechtmatige atau wederrechtelijk, atau dari bahasa Inggris unlawful. • Jadi feit yang wederrechtelijk atau perbuatan yang melawan hukum. • Sifat melawan hukum merupakan salah satu unsur dari tindak pidana, Kedudukan sifat melawan hukum sebagai salah satu unsur tindak pidana begitu sangat penting, sehingga dikatakan perhatian utama hukum pidana yaitu perbuatan-perbuatan yang bersifat melawan hukum saja, karena perbuatan- perbuatan inilah yang dilarang dan diancam pidana. • Menurut Pompe :
Bahwa untuk dapat di pidananya seorang yang telah
dituduh melakukan tindak pidana , ada ketentuan di dalam hukum acara : Tindak pidana yang dituduhkan atau didakwakan itu harus dibuktikan. Tindak pidana hanya dikatakan terbukti jika memenuhi semua unsur yang terdapat didalam rumusannya. • Ajaran sifat melawan hukum memiliki kedudukan yang penting dalam hukum pidana di samping asas legalitas. • Dalam perkembangannya ajaran sifat melawan hukum diformalkan kedudukannya dalam perundang-undangan seperti UU No.31 tahun 1999 dan rancangan KUHP. •Hukum pidana dikenal sebagai ultimatum remidium atau alat terakhir apabila usaha lain tidak bisa di lakukan , ini di sebabkan karena sifat pidana yang menimbulkan nestapa penderitaan . •Menurut Sudarto : Pada pelaku kejahatan , sebisa mungkin di hindari penggunaan pidana sebagai saran pencegahan kejahatan. •Menurut Roeslan : Bahwa dalam pidana mengandung pikiran-pikiran melindungi dan memperbaiki pelaku kejahatan. Untuk menjatuhkan pidan harus dipenuhi unsur-unsur tindak pidana yang terdapat dalamsuatu pasal. Salah satu pasal nya adalah sifat melawan hukum yang implisit dan eksplisit . Para sarjana hukum mengatakan : bahwa melawan hukum merupakan unsur- unsur dari tiap-tiap delik baik dinyatakan secara eksplisit atau tidak, tapin tidak semua pasal dalam KUHP., mencantumkan unsur melawan hukum secara tertulis, hal ini di sebabkan oleh beberapa hal al : 1. Bilamana dari rumus UU, perbuatan yang tercantum . • 2. perbuatan melawan hukum berarti perbuatan seseorang melanggar atau bertentangan dengan kaidah materiil , yang berlaku baginya.jadi mempidana orang yang tidak masuk akal ,sifat melawan hukumnya perbuatan merupakan salah satu syarat pemidanaan. • Tentang sifat melawan hukum ( onirechmatigdaad) terutama dalam bidang hukumperdata lebih dulu dilakukan,yaitu adanya HR 30 Januari 1919 yang menjadi acuan dalam asas2 hukum perdata. • Dalam lapangan hukum pidana baru di mulai tahun 1933. Paham- Paham Melawan Hukum Berdasarkan paham2 melawan hukum, doktrin membedakan perbuatan melawan hukum atas : a. Perbuatan melawan hukum formil,yaitu suatu perbuatan melawan hukum apabila perbuatan tersebut diatur dalam UU. b. Perbuatan melawan hukum materiilsuatu [erbuatan melawan hukum walaupun belum diatur dalam UU. Jadi Kesimpulannya : Asas legalitas mengandung asas perlindungan yg secara historis merupakan reaksi terhdp kesewenang2 an penguasa di zaman Ancient Regime • Asas-asas hukum tidak tertulis dan bersifat umum ada 3 faktor : a. Negara tidak di rugikan b. Kepentingan umum di layani c. Terdakfa tidak mendapat untuk menuntut. SELESAI