Anda di halaman 1dari 13

SIFAT MELAWAN HUKUM

• Sifat melawan hukum dalam hukum pidana


merupakan hal pokok yang harus ada/mutlak
dalam setiap rumusan tindak pidana.
• Kata melawan hukum diterjemahkan dalam
bahasa Belanda onrechtmatige atau
wederrechtelijk, atau dari bahasa Inggris
unlawful.
• Jadi feit yang wederrechtelijk atau perbuatan
yang melawan hukum.
• Sifat melawan hukum merupakan salah satu
unsur dari tindak pidana, Kedudukan sifat
melawan hukum sebagai salah satu unsur
tindak pidana begitu sangat penting, sehingga
dikatakan perhatian utama hukum pidana
yaitu perbuatan-perbuatan yang bersifat
melawan hukum saja, karena perbuatan-
perbuatan inilah yang dilarang dan diancam
pidana.
• Menurut Pompe :

 Bahwa untuk dapat di pidananya seorang yang telah


dituduh melakukan tindak pidana , ada ketentuan di
dalam hukum acara :
 Tindak pidana yang dituduhkan atau didakwakan itu
harus dibuktikan.
 Tindak pidana hanya dikatakan terbukti jika
memenuhi semua unsur yang terdapat didalam
rumusannya.
• Ajaran sifat melawan hukum memiliki
kedudukan yang penting dalam hukum pidana
di samping asas legalitas.
• Dalam perkembangannya ajaran sifat melawan
hukum diformalkan kedudukannya dalam
perundang-undangan seperti UU No.31 tahun
1999 dan rancangan KUHP.
•Hukum pidana dikenal sebagai ultimatum remidium atau alat
terakhir apabila usaha lain tidak bisa di lakukan , ini di sebabkan
karena sifat pidana yang menimbulkan nestapa penderitaan .
•Menurut Sudarto :
Pada pelaku kejahatan , sebisa mungkin di hindari penggunaan
pidana sebagai saran pencegahan kejahatan.
•Menurut Roeslan :
Bahwa dalam pidana mengandung pikiran-pikiran melindungi dan
memperbaiki pelaku kejahatan.
Untuk menjatuhkan pidan harus dipenuhi unsur-unsur tindak
pidana yang terdapat dalamsuatu pasal.
Salah satu pasal nya adalah sifat melawan hukum yang implisit
dan eksplisit .
 Para sarjana hukum mengatakan :
bahwa melawan hukum merupakan unsur-
unsur dari tiap-tiap delik baik dinyatakan secara
eksplisit atau tidak, tapin tidak semua pasal
dalam KUHP., mencantumkan unsur melawan
hukum secara tertulis, hal ini di sebabkan oleh
beberapa hal al :
1. Bilamana dari rumus UU, perbuatan yang
tercantum .
• 2. perbuatan melawan hukum berarti perbuatan
seseorang melanggar atau bertentangan dengan
kaidah materiil , yang berlaku baginya.jadi
mempidana orang yang tidak masuk akal ,sifat
melawan hukumnya perbuatan merupakan salah satu
syarat pemidanaan.
• Tentang sifat melawan hukum ( onirechmatigdaad)
terutama dalam bidang hukumperdata lebih dulu
dilakukan,yaitu adanya HR 30 Januari 1919 yang
menjadi acuan dalam asas2 hukum perdata.
• Dalam lapangan hukum pidana baru di mulai
tahun 1933.
Paham- Paham Melawan Hukum
Berdasarkan paham2 melawan hukum, doktrin
membedakan perbuatan melawan hukum atas :
a. Perbuatan melawan hukum formil,yaitu suatu
perbuatan melawan hukum apabila perbuatan
tersebut diatur dalam UU.
b. Perbuatan melawan hukum materiilsuatu
[erbuatan melawan hukum walaupun belum
diatur dalam UU.
Jadi Kesimpulannya :
Asas legalitas mengandung asas perlindungan yg
secara historis merupakan reaksi terhdp
kesewenang2 an penguasa di zaman Ancient
Regime
• Asas-asas hukum tidak tertulis dan bersifat
umum ada 3 faktor :
a. Negara tidak di rugikan
b. Kepentingan umum di layani
c. Terdakfa tidak mendapat untuk menuntut.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai