Fitokimia Glikosida2021
Fitokimia Glikosida2021
GLIKOSIDA
(2021 TA 2020/2021)
tim fitokimia
PENDAHULUAN
• Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas: gula (glikon) dan bukan
gula (aglikon)
• Bagian aglikon dapat berupa triterpenoid, steroid, flavonoid,
antrakuinon, atau golongan senyawa bahan alam lainnya.
• Bagian glikon dapat berupa glukosa (disebut glikosida), arabinosa
(disebut abarabinosida), galakturonat (disebut galakturonosida).
• Bagian gula ada yang umum (misalnya glukosa, fruktosa, laktosa,
galaktosa, dan manosa) dan gula spesifik (misalnya: digitoksosa,
sarmentosa, rutinosa).
• Glikosida dibagi berdasarkan bentuk ikatan aglikon dan glikonnya, yaitu:
1. GLUKOSIDA JANTUNG
2. GLIKOSIDA SIANOGENIK
3. GLUKOSINOLAT
4. GLUKOSIDA TRITERPEN (SAPONIN)
5. GLUKOSIDA ANTRAKUINON
1. GLIKOSIDA JANTUNG
• Disebut juga glikosida steroid
• Bagian aglikonnya berupa senyawa steroid
• Secara kimiawi, bagian gula menempel pada posisi tiga dari inti steroid.
• Struktur steroid ini merupakan turunan sistem cincin tetrasiklik, yaitu
10-13-dimetil-siklopentano-perhidrofenantrena, yang memiliki lingkaran
γ-lakton disebut kardenolida, sedang yang mempunyai lingkaran δ-
lakton disebut bufadienolida, keduanya terletak pada posisi atom C-17.
O O O O
kardenolida bufadienolida
HO HO
• Glikosida jantung memiliki efek kuat terhadap ritme jantung
(mempengaruhi irama pergerakan kerja jantung)
• Glikosida jantung tersebar pada tanaman famili: Scrophulariaceae,
Apocynaceae, dan Liliaceae.
• Contoh senyawa glikosida jantung: digoksin dan digitoksin dari daun
Digitalis purpurea atau Digitalis lanata (Scrophulariaceae), Oleandrin
(pada Nerii folium), Strophantosid (pada Strophanti semen)
digoksin
Digitalis purpurea
digitoksin
EKSTRAKSI
Glc Glc
H H
O HO
-glukosa
C N C N
-glukosidase
Amigdalin sianohidrin
(glikosida sianida)
hidrolisis H2O
CHO
+ HCN
(Manihot esculenta) benzaldehida
• Pada umumnya deteksi glikosida sianogenik didasarkan pada
keberadaan gas HCN yang dibebaskan oleh hasil hidrolidis glikosida
sianogenin, baik secara kimiawi maupun oleh enzim endogen dalam
sistem tertutup.
• Glikosida sianogenik dapat diisolasi dan dimurnikan dengan cara umum
yang digunakan untuk glikosida tumbuhan lain, namun selama proses
isolasi, penting untuk me-non-aktifkan enzim glikosidase yang ada
bersama jaringan tumbuhan.
Identifikasi glikosida sianogen
Identifikasi dengan kertas pikrat
• Kertas pikrat dibuat dengan mencelupkan potongan kertas saring ke
dalam larutan pikrat jenuh (0,05 M) dalam air, yang sebelumnya
dinetralkan dengan NaHCO3 dan disaring, setelah dikeringkan kertas dapat
disimpan lama.
Percobaan :
• Beberapa potongan helai bahan uji yang masih segar ditempatkan dalam
tabung reaksi, lalu ditambahkan setetes atau dua tetes air dan toluen dan
dilumatkan menggunakan batang pengaduk.
• Tabung kemudian ditutup kedap dengan gabus yang digantungi kertas
pikrat. Inkubasi dilakukan pada suhu 40o C selama kurang lebih 2 jam.
• Adanya HCN akan mengakibatkan terjadinya perubahan warna pada
kertas pikrat dari kuning menjadi coklat kemerahan (merah bata).
• Apabila reaksi negatif, tabung tersebut tetap disimpan selama 2 hari untuk
diamati lagi, apakah HCN dibebaskan secara non enzim.
Identifikasi dengan kromatografi kertas
• Bahan yang diperiksa : kobis (Brassica oleracea), sawi (Brassica nigra)
yang hampir busuk.
• Fase diam : kertas Whatman no 1.
• Fase gerak : n-butanol-etanol-air (40:11:14)
• Deteksi : UV 254
• Larutan percobaan : bahan segar yang disari dengan alkohol 80% sampai
tersari secara pekat (dengan sedikit dilumatkan tapi tanpa pemanasan,
saring atau didekanter bagian yang jernih diambil untuk ditotolkan)
3. GLUKOSINOLAT
• Glukosinolat adalah suatu glikosida yang mengandung sulfur dan
nitrogen. Aglikonnya adalah isotiosianat yang merupakan turunan
alifatik atau aromatik.
• Senyawa ini selalu ada dalam bentuk glukosinolate (S-glucoside).
• Apabila sel tanaman dirusak atau jaringan tumbuhan di distilasi uap,
maka senyawa tersebut akan dipecah atau diuraikan oleh enzim
myrosine (β-thioglucosidase).
• Contoh : sinalbin dari biji mustard putih (Sinapis alba) dan sinigrin dari
biji mustard hitam (Brassica nigra). Sinigrin dan mirosin setelah maserasi
ditemukan minyak atsiri 1,3% di dalamnya ada alil isotiosianat, minyak
lemak.
• Glikosinolat juga terdapat dalam Alii sativi bulbus
HOH2C
O
HO S
HO
HO
H N
O3SO OH
K
sinalbin HOH2C
O
HO S
HO
HO
H N
K O3SO
sinigrin
4. GLIKOSIDA SAPONIN
glabra)
O
CO2H
O O
OH
OH
CO2H O asam glisirizat
O
OH
OH
OH
• Pada tumbuhan yang banyak mengandung saponin, sukar untuk
memekatkan ekstrak alkohol-air dengan baik, walaupun digunakan
penguap putar (rotary evaporator).
• Uji saponin sederhana adalah dengan mengocok ekstrak alkohol-air dari
tumbuhan dalam tabung reaksi dan diperhatikan pembentukan buih
yang tahan lama pada permukaan cairan.
• Saponin juga dapat diperiksa dalam ekstrak kasar berdasarkan
kemampuan menghemolisis darah.
• Saponin jauh lebih polar dibanding sapogenin, sehingga pemisahan dan
deteksi mudah dilakukan dengan metode KLT dan pengukuran
spektrum.
• Uji sapogenin : jaringan kering tumbuhan dihidrolisis
dengan HCl 1 M selama 2-6 jam, lalu dinetralkan,
dikeringkan, diekstraksi dengan eter minyak bumi. Ekstrak
diuapkan sampai kering dan residunya dilarutkan dalam
kloroform lalu ditentukan spektrum inframerahnya.
• Larutan itu dipekatkan, lalu di KLT pada silika gel dengan
salah satu pengembang, seperti aseton-heksana (4:1),
kloroform-karbon tetraklorida-aseton (2:2:1), CHCl 3-Me2CO
(4:1), CHCl3-EtOAc (1:1), atau heksana-Me2CO (4:1).
• Selanjutnya sapogenin dideteksi dengan pereaksi semprot
antimon klorida dalam HCl pekat dan dipanaskan pada
suhu 110 C selama 10 menit, hasil positif berupa bercak
berwarna merah jambu sampai ungu.
5. GLIKOSIDA ANTRAKUINON
Cassia angustifolia
O Glukosa
O O OH
8 1
7 9 2
3
6 10
5 4 CH2OH
O
O
inti antrakuinon kaskarosida Glukosa
Glukosa
O O OH
OH O OH
COOH
H H
COOH
CH2OH
O
barbaloin Glukosa
O O OH
Glukosa
sennosida A
Biosintesis glikosida
Uridyltransferase
Enzyme
JURNAL PENELITIAN EKSTRAKSI DAN
ISOLASI SENYAWA GLIKOSIDA
ISOLASI DAN KARAKTERISASI GLIKOSIDA
STEROID DARI DAUN Stachytaspheta
jamaicensis Linn Vahl.
INTRODUCTION
1 kg daun segar
S. jamaicensis
- Pengeringan sampel
- Ekstraksi dengan soklet