Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN KEJADIAN


POSTPARTUM BLUES TERHADAP IBU HAMIL
 
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana keperawatan
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Putri Ayu Wisdaryanti


21119047P
 
 
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH
PALEMBANG FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN TAHUN 2020
LATAR BELAKANG

Periode postpartum merupakan masa ketika terjadi berbagai perubahan pada


wanita setelah melahirkan diantaranya perubahan fisik, psikologis, spiritual dan
sosiokultural. Perubahan fisik dan emosional yang komplek menyebabkan seorang
calon ibu memerlukan adaptasi \terhadap penyesuaian pola hidup terkait dengan
proses kehamilan, persalinan dan masa postpartum. Pasca Persalinan merupakan
periode yang ditandai dengan adanya beban berat pada ibu terutama gangguan pada
kemampuan afektif (Sylvén, et al, 2017)
Pada akhirnya postpartum blues dapat menjadi masalah yang menyulitkan, dan
bahkan dapat berkembang menjadi keadaan yang lebih berat yaitu depresi dan dan
psikosis post partum yang mempunyai dampak lebih buruk terutama untuk
kelangunan hidup, pertumbuhan dan perkembangan anaknya, sehingga anak bisa
tumbuh menjadi anak yang mudah menangis, cendrung rewel, pencemas sekaligus
pemurung. (Syamil, dkk, 2014)
 Pendidikan kesehatan adalah aplikasi atau penerapan pendidikan dalam bidang kesehatan. Secara
opearasional pendidikan kesehatan adalah semua kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan
pengetahuan, sikap, praktek baik individu, kelompok atau masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri (Notoatmodjo, 2012).
 Pendidikan kesehatan tentang pencegahan postpartum blues bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang postpartum blues dan pencegahannya. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah pengaruh pendidikan kesehatan dengan kejadian postpartum blues terhadap ibu hamil.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian data diatas peneleiti dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:“ Apakah ada
Pengaruh pendidikan kesehatan dengan kejadian depresi post partum blues terhadap ibu hamil ?

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan kejadian post partum
blues terhadap ibu hamil.
 
Tujuan Khusus
mengetahui distribusi frekuensi responden
untuk mengetahui pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan terhadap kejadian postpartum blues
untuk mengetahui pengetahuan sesudah diberikan pendidikan kesehatan terhadap kejadian postpartum blues.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI POST PARTUM BLUES
Post partum blues (PPB) merupakan kesedihan atau kemurungan
setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu, yakni sekitar
dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi. (Marmi, 2012).

Tanda dan gejala postpartum


1. Menangis
2. Mengalami perubahan perasaan
3. Cemas
4. Khawatir mengenai sang bayi
5. Kesepian
6. Penurunan gairah seksual
7. Kurang percaya diri terhadap kemampuannya menjadi seorang ibu
faktor yang diduga berperan terhadap terjadinya post partum blues, antara lain :
a. Faktor Homonal
b. Faktor demografi
c. Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan
d. Latar belakang psikososial wanita yang bersangkutan
e. Fisik

Penatalaksanaan post partum blues :


1. Dengan meminta bantuan suami atau keluarga jika ibu membutukan istirahat untuk
menghilangkan kelelahan.
2. Beritahu suami mengenai apa yang sedang ibu rasakan. Mintalah dukungan dan
pertolongannya.
3. Buang rasa bcemas dan khawatir ibu akan kemampuan merawat bayi.
4. Carilah hiburan dan lingkungan waktu untuk diri sendiri
B.Depresi Post partum
Definisi
Depresi Post partum adalah depresi berat yang terjadi 7 hari, setelah
melahirkan dan berlangsung selama 30 hari, dapat terjadi kapanpun bahkan
sampai 1 tahun kedepan.

Gejala – gejala Depresi PostPartum


1. Dipenuhi rasa sedih dan depresi yang disertai dengan menangis tanpa sebab.
2. Tidak memiliki tenaga atau hanya sedikit saja.
3. Tidak dapat berkonsentrasi.
4. Ada perasaan bersalah dan tidak berharga.
5. Menjadi tidak tertarik dengan bayi atau terlalu memperhatikan dan
mengkhawatirkan bayinya.
6. Gangguan nafsu makan.
7. Ada persaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya.
8. Gangguan tidur.
C. Postpartum psikosis
Definisi
Mengalami depresi berat seperti gangguan yang dialami penderita postpartum
depresi ditambah adanya gejala proses pikir (delusion, hallucinations and incoherence
of association) yang dapat mengancam dan membahayakan keselamatan jiwa ibu dan
bayinya sehingga sangat memerlukan pertolongan dari tenaga professional, yaitu
psikiater dan pemberian obat (Olds, 2000; Pillitteri, 2003; Lynn & Piere, 2007).

Gejala PostPartum Psikosis


1. Perasaan yang diprintahkan oleh tuhan atau kekuatan diluar diri untuk melakukan
hal – hal yang tidak dapat dilakukan, seperti merugikan diri atau bayinya.
2. Perasaan bingung yang intens.
3. Melihat atau mendengar hal – hal yang tidak nyata.
4. Perubahan mood atau tenaga yang ekstrem.
METODE PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Pra Experimental
dengan rancangan One Group Pretest Posttest designtanpa menggunakan kelompok
pembanding (kontrol) dimana dalam desain penelitian ini terdapat satu kelompok yang
diberi perlakuan (treatment) dan sudah dilakukan observasi sebelumnya (pretest) yang
memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan – perubahan yang terjadi setelah
adanya eksperimen (program).
pengaruhnya pada pengujian kedua (posttest) (Notoatmodjo,
2012).

01 x 02

Pretest Posttest

Keterangan:

0 1 : Pengetahuan Ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan

0 2 : Pengetahuan Ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan


X : frekuensi distribusi responden
B. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di puskesmas
kelurahan tegal binangun

b. Sample
sampel menggunakan metode non random sampling dengantekniktotal
sampling adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tegal Binangun Plaju
Kecamatan Plaju Darat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Mei 2021.
D. variable
1. variable bebas ( independen ) = pendidikan kesehatan
2. variable terikat ( dependen ) = post partum

E. Teknik pengumpulan data


1. Kuensioner = lembar leaflet / lembar pertanyaan / persetujuan
2. wawancara = evaluasi

f. Sumber data
 Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan
menggunakan lembar kuesioner. Peneliti meminta persetujuan responden
menggunakan lembar informed consent.
 Sedangkan data sekunder diperoleh dari Puskesmas Tegal Binangun yaitu
dengan melihat data kunjungan responden mulai bulan Januari sampai Mei
Tahun 2021.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai