Anda di halaman 1dari 18

Teori Perubahan Perilaku Tingkat Individu

Transtheoritical Model & Precaution Adoption


Model

KELOMPOK
11
Limsah Silalahi 10161123103
Indy Armareza Lora P 10161123105
Badriyatus Sholihah 10161123107
Firdha Rizkhy Asedha 10161123111
Chairatul Annisa 10161123115
Teori Transtheoretical Model

Model ini dikembangkan untuk


menggambarkan dan menjelaskan tahap-tahap
yang berbeda dalam perilaku
perubahan. Model perubahan perilaku ini didasarkan
pada proses, bukan
peristiwa, dan bahwa individu memiliki
berbagai tingkat motivasi atau kesiapan
untuk mengubah
Lima tahap perubahan
1. Pre kontemplasi: ( pre perenungan )
Tahap ini menggambarkan individu yang bahkan tidak mempertimbangkan
untuk mengubah perilaku atau secara sadar tidak mengubah. Rasa
ketidakpedulian ini terjadi disebabkan oleh kurang tahunya mengenai
konsekuensi suatu perilaku.

2. Kontemplasi: ( perenungan )
Tahap di mana seseorang mulai mempertimbangkan membuat perubahan ke
perilaku tertentu
3. Penentuan, atau persiapan:
Tahap di mana seseorang membuat komitmen yang serius untuk
mengubah perilaku
4. Tindakan:
Tahap di mana perubahan perilaku dimulai
5. Pemeliharaan:
Tahap ini mempertahankan perubahan, dan pencapaian
keuntungan kesehatan diprediksi.
Aplikasi Trantheoritical Model
Contohnya dilakukan pada program diet seseorang . Dengan tahap- tahapannya
:
• Pra kontemplasi: Awalnya orang yang memiliki bentuk tubuh kurang ideal
dan memiliki permasalahan dalam kesehatan tubuh menghindari segala
promosi program diet. Bahkan, terkesan tidak percaya dengan segala
program diet yang ada.
• Kontemplasi: Orang tersebut sudah mulai mengetahui atau menyadari bahwa
perilaku yang ia miliki adalah sebuah masalah dan mulai melihat keuntungan
dan kerugian yang bisa ditimbulkan jika ia tetap melakukan perilaku tersebut.
• Persiapan: Orang tersebut sudah mulai memiliki keinginan untuk
melakukan perubahan perilaku dan mungkin ia mulai dari sesuatu yang
kecil, seperti perlahan-lahan membenahi pola makan dan melakukan
olahraga meski belum rutin.
• Aksi: Pemilik tubuh yng kurang ideal sudah memulai untuk mengatur
pola makan dan melakukan olahraga rutin.
• Pemeliharaan: Orang tersebut mempertahankan untuk tetap mengatur
pola makan yang baik dan olahraga ketat, bahkan mungkin sampai
menghitung kadar kandungan yang ada di tiap makanan.
Teori Precaution Adoption Model
Teori The Precaution Adoption Process Model
(PAPM) yang dikembangkan oleh Weinstein dan
Sandman tahun 1992 . Teori PAPM menjelaskan
bagaimana seseorang sampai pada keputusan untuk
melakukan aksi tertentu dan bagaimana orang tersebut
mentranslasikan keputusannya menjadi aksi.
TUJUAN
Tujuan dari model ini adalah untuk menjelaskan
bagaimana seseorang dapat memutuskan untuk mengambil
tindakan, dan bagaimana seseorang menterjemahkan
keputusan menjadi tindakan.
Tahap 4. .
(Decided not to
act)
TAHAP TEORI PRECAUTION Memutuskan
ADOPTION MODEL untuk tidak
melakukan
tindakan

Tahap 2. Tahap 3.
Tahap 1.(Unware) (Unengaged) (Undecided)
Tidak menyadari Belum Belum
terhadap suatu tergerak oleh memutuskan
isu/masalah isu dan tidak untuk melakukan
terlibat tindakan

Tahap 7. Tahap 5(Decided


Tahap 6.(Acting) to act)
Melakukan
Melakukan Memutuskan
tindakan
tindakan untuk melakukan
dengan aksi
tindakan 
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses
tansisi individu ke tahapan proses berikutnya dalam
Transisi tahap model Faktor
PAPMyang mempengaruhi
Tahap 1 ke tahap 2 Informasi dari media atau informasi lain yang diterima

Komunikasi dengan orang yang dipercaya


Tahap 2 ke tahap 3
Pengalaman pribadi

Kepercayaan terhadap keparahan


Tahap 3 ke tahap 4 / Kepercayaan terhadap kerentanan dirinya
5 Rekomendasi perubahan perilaku oleh orang lain
Takut dan khawatir
Transisi tahap Faktor yang mempengaruhi

Waktu, usaha dan sumber-sumber yang diperlukan


untuk melakukan tindakan
Informasi detail tentang bagaimana melakukan
suatu tindakan
Tahap 5 ke tahap 6
Pengingatan dan faktor lain yang mengingatkan
untuk melakukan tindakan
Bantuan dalam melakukan tindakan yang
diharapkan
APLIKASI TEORI PRECAUTION
ADOPTION MODEL
Contohnya intervensi mengenai pencegahan osteoporosis pada
perempuan.
• Tahap pertama unware adalah tahap dimana banyak perempuan
belum tahu mengenai osteoporosis.
• Tahap kedua unengaged adalah tahap dimana perempuan telah
sedikit mendengar mengenai osteoporosis dari iklan TV maupun
media massa yang lain.
• Tahap ketiga undecided to acting adalah keinginatahuan lebih
lanjut perempuan tidak hanya sekedar iklan TV tapi mendatangi
dokter.
• Tahap keempat decide not to act adalah tahap dimana
perempuan memutuskan tidak melakukan pencegahan
osteoporosis karena merasa masih muda dan bertulang kuat.
• Tahap kelima decide to act adalah tahap dimana
perempuan memilih melakukan pencegahan osteoporosis.
• Tahap keenam acting dilakukan dengan melakukan
tindakan untuk mencegah osteoporosis
• Tahap ketujuh adalah tahap perempuan melakukan aksi
dengan minum susu plus kalsium, olah raga, dan berbagai hal
lain yang mencegah osteoporosis.
Daftar Pertanyaan dan Jawaban
1. Nita Desti Rahmawati 101611123077
Apa perbedaan tahap ke 6 dan 7 dari model teori
precaution adoption model?
Jawaban :
Pada tahap ke 6 itu individu yang sudah memikirkan
untuk mengadakan perubahan pada perilaku atau
tindakan yang dilakukan sehingga ia ingin melakukan
tindakan tersebut sedangkan tahap 7 disertai dengan
aksi dari tindkan tersebut dan berusaha untuk
memelihara perubahan erilaku tersebut untuk menjaga
kesehatannya.
2. Fetty Izza 101611123095
Berasarkan teori yang sudah dijelaskan bagaimana
cara mengumpulkan niat pada pecandu rokok agar
berhenti merokok
Jawaban :
Berdasarkan trantheoritical model , pecandu rokok
sebenarnya sudah mengerti efek buruk dari mengkonsumsi
rokok , tetapi perokok merasa masa bodo dan tidak ada niat
untuk mengubah perilaku tersebut, yang bisa dilakukan
dengan memberikan informasi pada pecandu rokok
mengenai efek buruknya dan hal yang paling mempengaruhi
adalah kesadaran interpersonal dari perokok sendiri, faktor
lingkungan kerabat dan keluarga juga mempengaruhinya.
3. Ulfa Nurzila 101611123065
Apa hubungan teori TTM dan PAPM ini dengan
teori sebelumnya dan kaitan teori ini dengan
kesehatan masyarakat
Jawaban :
Kaitannya adalah sama- sama membahas mengenai
teori perubahan perilaku individu serta dari TTM ini
merupakan gabungan dari beberapa teori
sebelumnya, kaitannya dengan kesehatan
masyarakat adalah jika kita sudah mengetahui
bagaimana proses individu tersebut dalam melakukan
perubahan perilaku maka kita akan lebih mudah
4. Hanifah Agda Nursitasari 101611123039
Apa perbedaan dari teori transteoritical model
dengan teori precaution adoption model
Jawaban :
Pebedaannya adalah pada tahap awal dari masing-
masing teori yaitu pada tahap transtheoritical model
individu sudah mengetahui mengenai permasalah yang
ada namun acuh tak acu dngan gerakan perubahan
yang dilakukan dan tidak mempedulikannya sedangkan
pada teori precaution adoption process model individu
tidak mengetahui sama sekali mengenai permasalahan
yang ada sehingga memerlukan informasi terlebih
dahulu untuk mengadakan perubahan.

Anda mungkin juga menyukai