Kelompok 5
Rini maya sari siregar
Evi oktaviana
Jesica novita sari barus
LATAR BELAKANG
Dinamika kebijakan pendidikan di Indonesia dari rezim pemerintahan orde lama hingg
a orde reformasi selalu bergantug pada visi kepemimpinan seorang presiden. Arah, tuj
uan pendidikan nasional pun demikian adanya. Ia selalu dinamis, dan adaptif dengan
dengan politik pendidikan itu sendiri. Resiko logisnya, setiap ganti presiden, ganti pula
Dasar-dasar pendidikan yang diletak- kan suatu rezim pemerintahan pada hakikatnya berpangkal
pada dinamika perpo- litikan kebangsaan. Lebih praktis lagi, pendidikan selalu berpaut pada
politik kepen- tingan kepemimpinan (leadership) berkuasa. Menurut M. Sirozi, dalam (Malla, 2011)
bahwa hubungan antara pendidikan dan politik saling terkait karena pendidikan berpe- ran besar
dalam integrasi sistem politik. Apabila pendidikan tidak sanggup berperan menjalankan fungsi
integratifnya akan mun- cul tekanan dan hambatan yang harus dihadapi oleh sistem politik.
Kebijakan pendidikan di era orde baru pun demikian adanya, diwaktu itu setidaknya ada dua
kebij- akan pendidikan yang dominan, yakni: arah pendidikan, dan pemerataan pendidikan.
kebijakan pemerataan pendidikan di orde lama dituangkan secara yuridis dalam
Undang-Undang Nomor 4 Tah- un 1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan
Pengajaran di Sekolah (Lembaran Nega- ra Tahun 1950 Nomor 550). Kemudian
pelak- sanaannya pun ditegaskan dalam UU No.12 Tahun 1954, tentang
pernyataan berlakunya UU No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan
dan Pengajaran di Sekolah Untuk Seluruh Indonesia (lembaran Negara Tahun
1954 Nomor 38. Tambahan lembaran Negara Nomor 550). Tujuan dan dasar
pendidikan pada Orde Lama dapat dilihat pada pasal 3 dan 4. Pasal 3
menyebutkan bahwa “Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah membentuk
manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis serta
bertanggungjawab tentang kesejah- teraan masyarakatdan tanah air”. Sementara
itu, pasal 4 berbunyi: “Pendidikan dan penga- jaran berdasar atas asas-asas yang
termak- tub dalam Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia dan atas
kebudayaan kebangsaan Indonesia”. Konsep pendidikan ini akhirnya berakhir
ketika pada tahun 1965 (Hartono, 1999).
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI ERA ORDE BARU