KBSK Kelp 3 Teori Kepemimpinan
KBSK Kelp 3 Teori Kepemimpinan
Dosen Pengampu :
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
ANGGOTA :
1. Melti Isyahda 1911212013
2. Azura Maurizka P 1911212053
3. Nur Hajizah 1911211029
4. Rania Salsabila 1911213041
5. Novia Larasati 1911213023
6. Ishlahatissalamah 1911212007
7. Zil Himmah 1911211003
8. Febrike Falensia 1911212015
9. Sandi Kelana 1911212021
B. Gaya F. Gaya
Kepemimpinan Kepemimpinan Nabi
Situasional Muhammad SAW
C. Kepemimpinan
Transformasional dan G. Gaya
Transaksional Kepemimpinan Nabi
AUTOKRASI PATERNALISTIK
LAISSEZ FAIRE
(FREE REIN) DEMOKRASI
a) Delegatif (Delegating)
b) Partisipatif (Supporting)
Gaya kepempinan ini di kembangkan oleh Hersey
dan Blanchard (1982). Disebut juga gaya
kepemimpinan kontingensi,yang dikembangkan dari c) Bimbingan (Coaching)
tulisan Willian J Redding (1967).
d) Pengarahan (Directing)
C. Kepemimpinan Transformasional
01.
dan Transaksional
Dalam prakteknya, gaya kepemimpinan transformasional, dan gaya kepemimpinan transaksional bisa
digunakan bersamaan atau bergantian sesuai dengan situasi dan kondisi
D. Berdasarkan Fungsi Kepemimpinan
01.
1) Gaya 2) Gaya
Kepemimpinan Kepemimpinan
yang yang
Beriorentasikan Beriorentasikan
Tugas Pada Karyawan
E. Gaya Kepemimpinan Hamba
01.
Merumuskan karakteristik sebagai berikut : Parni Hadi dan Nasyth Majidi (2013)
D. TEORI
A. TEORI
KEPEMIMPINAN G. TEORI ORANG
KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASION BESAR
TRANSAKSIONAL
AL
E. TEORI
H. TEORI SIFAT
B. TEORI X DAN Y KEPEMIMPINAN
PEMIMPIN
KHARISMATIK
F. TEORI
C. TEORI Z KEPEMIMPINAN I. TEORI BIG BANG
SITUASIONAL
A. TEORI KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
Banyak digunakan dalam dunia modern, teori ini mendasarkan diri pada
asumsi bahwa kepemimpinan adalah kontrak social antara pemimpin dan
pengikut. Hubungan antara pemimpin dan pengikut pada teori ini adalah
hubungan transaksi dimana pemimpin menukarkan apa yang
dibutuhkannya dengan yang dibutuhkan pengikutnya.
A. TEORI KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
3. Kepercayaan dan persepsi keadilan sangat esensial bagi hubungan pemimpin dan
pengikut.
Teori X dan teori Y dikemukakan oleh Deuglas McGregor (1985). Berdasarkan premis ini McGregor kemudian
mengembangkan 2 asumsi yaitu Asumsi Teori X dan Asumsi Teori Y.
Williem G. Ouchi seorang guru besar managamen universitas California di los angeles
keturunan Jepang. ia menciptakan istilah Teori Z untuk melukiskan system manajemen
tersebut. Terdapat 6 Prinsip-prinsip kepemimpinan untuk memimpin organisasi tipe Z,
yaitu:
2. Tanggungjawab individual
5. Pemimpin mengikut sertakan union atau serikat pekerja untuk melakukan perubahan
Ide Teori Kepemimpinan Transformasional atau Transformational Leadership Theory diawali oleh James
MacGregor Burns (1979). Menurut Burns formulasi kepemimpinan transformasional adalah:
2. Walaupun mempunyai tujuan bersama tetapi tingkat level motivasi dan potensi mereka untuk mencapai
tujuan tersebut berbeda.
3. berusaha mengembangkan sistem yang sedang berlangsung dengan mengemukakan visi yang mendorong
berkembangnya masyarakat baru
4. mengajarkan para pengikut bagaimana menjadi pemimpin dengan melaksanakan peran aktif dalam
perubahan.
5. Tingkat tertinggi menurut Burns adalah terciptanya dan terlaksananya nilai-nilai akhir yang meliputi
keadilan, kebebasan, kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan dalam masyarakat.
E. TEORI KEPEMIMPINAN KHARISMATIK
Menurut Weber pemimpin kharismatik akan muncul jika terjadi krisis sosial dengan visi yang radikal
dan menyajikan solusi terhadap krisis Pemimpinkharismatik tidak mendasarkan diri pada otoritas
formal akan tetapi pada kekuasaan personal. Pemimpin kharismatik merupakan orang yang dominan,
percayadiri, butuh mempengaruhi, dan percaya kebenaran kepercayaannya
meyakinkan
Menentukan harapan tinggi Mengekspresikan percaya Menunjukkan empati
diri personal
Memodelkan perilaku Mencari, menemukan dan Mengemukakan percaya
Teori ini berpendapat bahwa kepemimpinan yang efektif tergantung pada sejumlah faktor tertentu.
Tidak ada kepemimpinan yang efektif untuk semua situasiatau keadaan. Situasi atau keadaan yang
mempengaruhi kepemimpinan misalnyakeadaan pengikut, tugas kelompok, norma organisasi dan
lingkungan organisasi.
Fred E. Fiedler dan MartinChemers (1984) mengidentifikasi 3 faktor situasional yang mempengaruhi
keefektifan kepemimpinan:
(a) kualitas hubungan pemimpin dan bawahan,
(b) kekuasaan posisional pemimpin dan
(c) derajat struktur tugas. Jika ketiga faktor tersebut eksis dalam kepemimpinan pemimpin,
kepemimpinannya efektif.
G. TEORI ORANG BESAR
Menurut teori ini, dalam setiap masyarakat lahir orang besar yang
sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin masyarakatnya. Orang
besarlah yang menggerakkan dan mengubah masyarakat,
memakmurkan, menciptakan perang, menaklukkan bangsa dan
Negara lain. Teori kepemimpinan orang besar berfokus kepada
pemimpin dan mengabaikan peran para pengikutnya.
H. TEORI SIFAT
I. TEORI BIG BANG
PEMIMPIN
Teori ini memfokuskan diri pada sifat-sifat Teori ini bermula dari Suatu peristiwa besar yang
pribadi dan karakteristik sosial yang menciptakan seseorang menjadi pemimpin.
membuat orang mampu menjadi pemimpin. Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut.
Situasi merupakan peristiwa besar seperti
Teori ini sering disebut juga "greet man"
revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan,
reformasi. Pengikut adalah orang yang
mengokohkan seseorang dan bersedia patuh dan
taat.
SEKIAN
TERIMA KASIH