Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 3

Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesmas


TEORI KEPEMIMPINAN

Dosen Pengampu :
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
ANGGOTA :
1. Melti Isyahda 1911212013
2. Azura Maurizka P 1911212053
3. Nur Hajizah 1911211029
4. Rania Salsabila 1911213041
5. Novia Larasati 1911213023
6. Ishlahatissalamah 1911212007
7. Zil Himmah 1911211003
8. Febrike Falensia 1911212015
9. Sandi Kelana 1911212021

Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
2020
MATERI Pengertian Kepemimpinan
01.
Sumber Kepemimpinan
02.
Gaya Kepemimpinan
03.
Teori Kepemimpinan
04.
01. Pengertian Kepemimpinan

Leader -> bergerak lebih awal, berjalan di


depan, mengambil Langkah pertama,
mengarahkan pikiran-pikiran dan Tindakan
orang lain.

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi


perubahan perilaku orang lain, baik langsung maupun tidak langsung yang
melekat pada diri seorang yang memimpin, yang dapat dilihat dari berbagai
faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern (Herlambang, 2014).
02. Sumber Kepemimpinan
SUDAH DIKENAL SEJAK
ZAMAN DAHULU

a. Pemimpin itu b. Pemimpin itu


c. Teori
dilahirkan dibuat
lingkungan
(Hereditary (Psychological
(Situation Theory)
Theory) Theory)
03. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan seseorang di D. Berdasarkan
Fungsi
pengaruhi beberapa faktor, seperti Kepemimpinan
kepribadian, intelegensi, kemampuan
berkomunikasi, dsb. E. Gaya
A. Berdasarkan Cara Kepemimpinan
Mengambil keputusan Hamba

B. Gaya F. Gaya
Kepemimpinan Kepemimpinan Nabi
Situasional Muhammad SAW

C. Kepemimpinan
Transformasional dan G. Gaya
Transaksional Kepemimpinan Nabi
AUTOKRASI PATERNALISTIK

LAISSEZ FAIRE
(FREE REIN) DEMOKRASI

A. Berdasarkan Cara Mengambil keputusan


B. Gaya Kepemimpinan Situasional

a) Delegatif (Delegating)

b) Partisipatif (Supporting)
Gaya kepempinan ini di kembangkan oleh Hersey
dan Blanchard (1982). Disebut juga gaya
kepemimpinan kontingensi,yang dikembangkan dari c) Bimbingan (Coaching)
tulisan Willian J Redding (1967).

d) Pengarahan (Directing)
C. Kepemimpinan Transformasional
01.
dan Transaksional

Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan Transaksional


Tugas pemimpin :

- Challenging the process Perilaku transaksi berfokus pada penyelesaian tugas


dengan mutu yang baik, yang terkait dengan imbalan
- Inspirator visi bersama
yang diinginkan (transaksi).
- Mendorong dan memfasilitasi pekerjaan bawahan Pemimpin tidak mengembangkan bawahannya dan

-Modelling mengawasi pekerjaan bawahan, kalau perlu


memberikan hukuman
- Encouraging the heart (Supportive)

Jadi pemimpin turut mengembangkan bawahannya

Dalam prakteknya, gaya kepemimpinan transformasional, dan gaya kepemimpinan transaksional bisa
digunakan bersamaan atau bergantian sesuai dengan situasi dan kondisi
D. Berdasarkan Fungsi Kepemimpinan
01.

1) Gaya 2) Gaya
Kepemimpinan Kepemimpinan
yang yang
Beriorentasikan Beriorentasikan
Tugas Pada Karyawan
E. Gaya Kepemimpinan Hamba
01.

Konsep ini di ajarkan oleh Yesus Kristus (Isa al Masih), yang


puncaknya terjadi pada Pekan Suci (Sebelum hari raya Paskah).
Suatu model kepemimpinan yang menegaskan existensi diri.
Teolog William (1974) menyebutnya sebagai Vocational of
Servant.Gaya ini merupakan antithesis dari ambisi despotisme,
yaitu mendehumanisasikan rakyat menjadi komoditas politik.
F. Gaya Kepemimpinan Nabi
01. G. Gaya Kepemimpinan Nabi
Muhammad SAW

Merumuskan karakteristik sebagai berikut : Parni Hadi dan Nasyth Majidi (2013)

- Shiddiq, artinya kebenaran. mengemukakan suatu gaya suatu gaya


kepemimpinan yang meneladani nabi, yaitu
- Amanah, artinya kejujuran.
kepemimpinan yang berlandaskan pada
- Tabligh, artinya komunikatif, toleran. kecerdasan intelektual dan spiritual.
- Fathanah, artinya cerdas.
04. Teori Kepemimpinan

D. TEORI
A. TEORI
KEPEMIMPINAN G. TEORI ORANG
KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASION BESAR
TRANSAKSIONAL
AL

E. TEORI
H. TEORI SIFAT
B. TEORI X DAN Y KEPEMIMPINAN
PEMIMPIN
KHARISMATIK

F. TEORI
C. TEORI Z KEPEMIMPINAN I. TEORI BIG BANG
SITUASIONAL
A. TEORI KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL

Banyak digunakan dalam dunia modern, teori ini mendasarkan diri pada
asumsi bahwa kepemimpinan adalah kontrak social antara pemimpin dan
pengikut. Hubungan antara pemimpin dan pengikut pada teori ini adalah
hubungan transaksi dimana pemimpin menukarkan apa yang
dibutuhkannya dengan yang dibutuhkan pengikutnya.
A. TEORI KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL

Ringkasan teori kepemimpinan oleh Edwin P. Hollander:

1. Kepemimpinan merupakan pertukaran sosial antara pemimpin dan pengikutnya

2. Pertukaran sosial dalam kepemimpinan meliputi pemimpin, pengikutnya dan situasi


mereka

3. Kepercayaan dan persepsi keadilan sangat esensial bagi hubungan pemimpin dan
pengikut.

4. Pengurangan ketidakpastian merupakan benefit penting yang disediakan oleh


pimpinan

5. Keuntungan dari pertukaran sosial sangat penting untuk mempertahankan suatu


hubungan sosial
B. TEORI X DAN Y

Teori X dan teori Y dikemukakan oleh Deuglas McGregor (1985). Berdasarkan premis ini McGregor kemudian
mengembangkan 2 asumsi yaitu Asumsi Teori X dan Asumsi Teori Y.

KEPEMIMPINAN TEORI X KEPEMIMPINAN TEORI Y

 Kepemimpinan otokratik, birokratik atau  Kepemimpinan partisipatif, demokratif atau


patemalistis bebas
 Mengarahkan dan mengontrol ketat apa yang  Memberi kepercayaan, fasilitas kerja
harus dilakukan, bagaimana melakukannya,  Teknik memotivasi dengan Pygmalion effect
dan kapan melakukannya.  Pengambilan keputusan partisipatif
 Tekhnik memotivasi, menakut-nakuti dan
menghukum
 Pengambilan keputusan sepenuhnya oleh
pemimpin
C. TEORI Z

Williem G. Ouchi seorang guru besar managamen universitas California di los angeles
keturunan Jepang. ia menciptakan istilah Teori Z untuk melukiskan system manajemen
tersebut. Terdapat 6 Prinsip-prinsip kepemimpinan untuk memimpin organisasi tipe Z,
yaitu:

1. Pemimpin harus mengambil keputusan secara kolektif bukan secara individual.

2. Tanggungjawab individual

3. Pemimpin melakukan pengontrolan secara informal dengan menggunakan angka


standar sebagai ukuran.

4. Pemimpin memandang bawahannya sebagai manusia seutuhnya.

5. Pemimpin mengikut sertakan union atau serikat pekerja untuk melakukan perubahan

6. Pemimpin mengembangkan kode etik dan melaksanakannya secara konsisten


D. TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Ide Teori Kepemimpinan Transformasional atau Transformational Leadership Theory diawali oleh James
MacGregor Burns (1979). Menurut Burns formulasi kepemimpinan transformasional adalah:

1. Antara pemimpin dan pengikut mempunyai tujuan Bersama

2. Walaupun mempunyai tujuan bersama tetapi tingkat level motivasi dan potensi mereka untuk mencapai
tujuan tersebut berbeda.

3. berusaha mengembangkan sistem yang sedang berlangsung dengan mengemukakan visi yang mendorong
berkembangnya masyarakat baru
4. mengajarkan para pengikut bagaimana menjadi pemimpin dengan melaksanakan peran aktif dalam
perubahan.
5. Tingkat tertinggi menurut Burns adalah terciptanya dan terlaksananya nilai-nilai akhir yang meliputi
keadilan, kebebasan, kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan dalam masyarakat.
E. TEORI KEPEMIMPINAN KHARISMATIK

Menurut Weber pemimpin kharismatik akan muncul jika terjadi krisis sosial dengan visi yang radikal
dan menyajikan solusi terhadap krisis Pemimpinkharismatik tidak mendasarkan diri pada otoritas
formal akan tetapi pada kekuasaan personal. Pemimpin kharismatik merupakan orang yang dominan,
percayadiri, butuh mempengaruhi, dan percaya kebenaran kepercayaannya

Dimensi Kepemimpinan Kharismatik

Pemvisian Pengenerjian Pemampuan


Visi yang mudah dicerna Menunjukkan kegairahan Mengekspresikan
dan personal dukungan personal

meyakinkan
Menentukan harapan tinggi Mengekspresikan percaya Menunjukkan empati

diri personal  
Memodelkan perilaku Mencari, menemukan dan Mengemukakan percaya

yang konsisten memalai kesuksesan diri terhadap pengikut


F. TEORI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Teori ini berpendapat bahwa kepemimpinan yang efektif tergantung pada sejumlah faktor tertentu.
Tidak ada kepemimpinan yang efektif untuk semua situasiatau keadaan. Situasi atau keadaan yang
mempengaruhi kepemimpinan misalnyakeadaan pengikut, tugas kelompok, norma organisasi dan
lingkungan organisasi.
Fred E. Fiedler dan MartinChemers (1984) mengidentifikasi 3 faktor situasional yang mempengaruhi
keefektifan kepemimpinan:
(a) kualitas hubungan pemimpin dan bawahan,
(b) kekuasaan posisional pemimpin dan
(c) derajat struktur tugas. Jika ketiga faktor tersebut eksis dalam kepemimpinan pemimpin,
kepemimpinannya efektif.
G. TEORI ORANG BESAR

Menurut teori ini, dalam setiap masyarakat lahir orang besar yang
sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin masyarakatnya. Orang
besarlah yang menggerakkan dan mengubah masyarakat,
memakmurkan, menciptakan perang, menaklukkan bangsa dan
Negara lain. Teori kepemimpinan orang besar berfokus kepada
pemimpin dan mengabaikan peran para pengikutnya.
H. TEORI SIFAT
I. TEORI BIG BANG
PEMIMPIN

Teori ini memfokuskan diri pada sifat-sifat Teori ini bermula dari Suatu peristiwa besar yang
pribadi dan karakteristik sosial yang menciptakan seseorang menjadi pemimpin.
membuat orang mampu menjadi pemimpin. Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut.
Situasi merupakan peristiwa besar seperti
Teori ini sering disebut juga "greet man"
revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan,
reformasi. Pengikut adalah orang yang
mengokohkan seseorang dan bersedia patuh dan
taat.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai