Gerontik
Perubahan Fisiologis pada
Lansia
Kelompok 5
Aloysia Diva Swastika
Angelina Andesta C
(201823003)
(201823007)
Ani Puji Astuti (201823009)
Archangela Natasya S (201823010)
Carolina Novita D (201823015)
Elsando Tri Mahardika (201823019)
Katharina Dita P. (201823026)
Oktavia Caresa N (201823035)
Pengertian Lansia
Lansia adalah proses kehidupan tahap lanjut yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan tubuh untuk
beradaptasi oleh tekanan lingkungan.
Penurunan kekuatan tubuh secara perlahan dan hilangnya fungsi ● Perubahan fisiologis pada lansia antara lain
tubuh
kulit kering, rambut menipis, gangguan
Pendengaran & Visual
pendengaran, penurunan refleks batuk,
Kardiovaskular sekresi lendir, penurunan curah jantung dan
Sistem pengkondisian tubuh lain sebagainya.
Muskuloskeletal
Pencernaan
Genitourinari
Endokrin
1
Perubahan
Fisiologis
Lansia
Kartilago
Perubahan Fisik 4 Jaringan tulang rawan pada sendi lunak dan
mengalami granulasi, kemampuan regenerasi
tulang rawan menurun dan proses degeneratif
yang terjadi cenderung maju
Sistem Indera
1 Prebiacusia, nada tinggi & Tulang
suara tidak jelas, kesulitan
memahami kata-kata 5 Penurunan kepadatan tulang menyebabkan
osteoporosistambahan yang menyebabkan
nyeri, ketegangan, dan patah tulang.
Sistem Integumen
2 kulit mengalami atrofi, lembek, Otot
kurang elastis, kering dan
berkerut, berbintik (liver spot). 6 penurunan jumlah dan ukuran serat otot, dan
peningkatan jaringan ikat dan jaringan adiposa di
otot yang menyebabkan efek negatif
Sistem Muskulo
Sendi
3 Kolagen /penopang utama kulit,
tendon, tulang, tulang rawan, dan 7 jaringan ikat di sekitar sendi seperti tendon,
jaringan ikat, mengalami ligamen, dan fasia mengalami penuaan
perubahan menjadi meregang elastis.
secara tidak normal.
Perubahan pada Sistem Organ
Kardiovaskuler Perkemihan
1 Volume jantung meningkat, pembesaran ventrikel kiri, dan
kontraktilitas jantung menurun karena perubahan jaringan
4 Banyak fungsi yang berkurang,
misalnya laju filtrasi, ekskresi, dan
ikat dan akumulasi lipofuscin dan klasifikasi nude SA node reabsorpsi ginjal
dan jaringan konduksi menjadi jaringan ikat.
Respirasi Saraf
2 perubahan pada jaringan ikat paru-paru, kapasitas
total paru-paru tetap, tetapi volume cadangan paru-
5 perubahan anatomi dan atrofi
progresif serabut saraf pada
paru ↑, sirkulasi udara di paru-paru berkurang, lansia.
gangguan gerakan pernapasan
Pencernaan Reproduksi
3 (1). Kehilangan gigi, (2). Menurunnya rasa, (3).
Berkurangnya rasa lapar (berkurangnya kepekaan
6 penyempitan ovarium dan rahim.
Terjadi atrofi payudara. Pada pria,
terhadap rasa lapar), (4). Hati (liver) menjadi lebih kecil testis masih mampu memproduksi
dan memiliki lebih sedikit ruang penyimpanan, aliran sperma, meski dengan penurunan
darah menurun. bertahap
Perubahan Kognitif
● Memori (Daya ingat, Ingatan)
● IQ (Intellegent Quocient)
● Kemampuan belajar
(Comprehension)
● Pemecahan masalah (Problem
Solving)
● Pengambilan keputusan
(Decission Making)
● Kebijaksanaan (Wisdom)
● Kinerja (Performance)
● Motivasi
Pengaruh Perubahan
Fisiologis Pada Lansia
• Kemampuan fisik lansia akan
semakin menurun.
• Memerlukan alat bantu untuk
mengatasi tekanan pada tubuh
yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan kekuatan.
• Menganggu pemenuhan
kebutuhan sendiri, meningkatkan
ketergantungan lansia bantuan
orang lain.
• Menurunkan peran sosial lansia
2
Patofisiologis
Perubahan Fisiologis pada Lansia
Sistem Saraf
Sistem Saraf
Sistem Panca
Indera : Mata
Sistem Panca
Indera :
Telinga
Sistem Panca Indera : Telinga, Hidung,
Tenggorokan
Sistem
Gastrointenstinal :
1. Gigi & Rahang
2. Esofagus sampai Anus
Sistem
Kardiovaskular
Sistem
Respirasi
Sistem
Endokrin
Sistem
Muskulo
Sistem
Urogenital
Sistem Hematologi
& Sistem Integumen
Sistem Reutomatologi
& Sistem Imunologi
3
Asuhan
Keperawatan
Perubahan Fisiologis pada
Lansia
● Perubahan Fungsi Fisiologis
b. Integumen
Pengkajian Lesi/luka
Pruritus
Ya
Tidak
Perubahan Pigmen
Pengkajian Klien Lansia
Memar
● Nama, umur, agama, alamat asal
Pola penyembuhan Lesi
● Data Keluarga
Keterangan :
● Nama, hubungan, pekerjaan, alamat, no hp
● Status Kesehatan Sekarang
● Keluhan utama c. Hematopoetic
1. Pengetahuan/usaha yang dilakukan untuk Ya Tidak
mengatasi keluhan Perdarahan abnormal
2. Obat-obatan Pembengkakan kelenjar
● Age Related Changes (perubahan terkait proses Limfa
menua) : Fungsi Fisiologis Anemia
a. Kondisi Umum Keterangan :
Ya Tidak
Kelelahan d. Kepala
Perubahan Berat Badan Ya Tidak
Perubahan Nafsu Makan Sakit kepala
Masalah Tidur Pusing
Kemampuan ADL Gatal pada kulit kepala
Keterangan : Keterangan :
Pengkajian g. Hidung sinus
Ya Tidak
● Perubahan Fungsi Fisiologis
Rhinorrhea
e. Mata
Discharge
Ya Tidak Epitaksis
Perubahan pengelihatan Obstruksi
Pakai kacamata Snoring
Nyeri Alergi
Gatal Riwayat Infeksi
Photobobia Keterangan :
Diplopia
Keterangan :
h. Mulut, Tenggorokan
Ya Tidak
f. Telinga
Nyeri telan
Ya Tidak
Kesulitan menelan
Penurunan pendengaran
Lesi
Discharge
Perdarahan
Tinitus
Caries
Vertigo
Perubahan rasa
Alat bantu dengar
Gigi palsu
Riwayat infeksi
Riwayat infeksi
Kebiasaan membersihkan
Pola sakit gigi
telinga
Keterangan :
Dampak pada ADL :
Keterangan :
j. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Ya Tidak Hemateemesis
Batuk Perubahan nafsu makan
Asma Melena
Keterangan : Hemorrhoid
Pola BAB :
Keterangan :
Pengkajian n. Reproduksi
2. Perempuan
Ya Tidak
● Perubahan Fungsi Fisiologis
Lesi
m. Perkemihan
Discharge
Ya Tidak Postcoital bleeding
Dysuria Nyeri pelvis
Frekuensi Prolap
Hesitancy Riwayat Menstruasi :
Urgency Aktivitas Seksual :
Hematuria Pap Smear
Poliuria Keterangan :
Oliguria
Nocturia h. Muskuloskeletal
Inkontinensia Ya Tidak
Nyeri berkemik Nyeri sendi
Pola BAK Bengkak
Keterangan : Kaku sendi
Deformitas
n. Reproduksi Spasme
1. Laki-laki
Ya Tidak Kram
Lesi Kelemahan otot
Discharge Masalah gaya berjalan
Testiculer pain Nyeri punggung
Testiculer massa Pola latihan
Perubahan gairah sex Dampak ADL :
Impotensi Keterangan :
Keterangan :
● Negative Fuctional Consequences
a. Kemampuan ADL/tingkat kemandirian dalam
Kategori :
Mandiri : 72-90
Ketergantungan Parsial : 54-71
Ketergantunagn Total : 35-53
Pengkajian 2) MMSE (Mini Mental State Exam) > Menguji aspek
kognitif dari fungsi mental, orientasi, registrasi, perhatian dan
kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa.
● Aspek Kognitif Interpretasi hasil :
1) SPMSQ (Short Portable Mental Status 24-30 : tidak ada gangguan kognitif
Questionaire) > Penilaian fungsi intelektual lansia 18-23 : gangguan kognitif sedang
0-17 : gangguan kognitif berat
Benar Salah No Pertanyaan
Total Nilai
● Status Nutrisi
Interpretasi :
0–2 : Good
Pengkajian 3–5
6≥
: Moderate nutritional risk
: High nutritional risk
Pengkajian
●
orang tersebut, setinggi mata.
● Jika ruang tidak memungkinkan jarak 20 kaki, jarak antara orang dan peta harus 15 atau 10 kaki,
dengan pengukuran akhir disesuaikan dengan jarak. Atau kartu snellen yang diperkecil dapat
digunakan jika tersedia.
● Jika orang tersebut biasanya memakai lensa korektif, uji penglihatan yang dikoreksi.
● Minta orang tersebut untuk mulai melafalkan huruf-huruf pada baris yang paling mudah dibaca,
Pedoman Pertanyaan Terkait Fisiologis kemudian minta dia untuk membaca sebanyak mungkin huruf di baris tepat di bawah baris itu.
● Pedoman untuk menilai Isyarat perilaku ● Dokumentasikan teman untuk setiap mata dengan mencatat gambar di akhir baris terakhir di
dan lingkungan terkait dengan kinerja mana setidaknya setengah dari huruf dibaca dengan benar.
● Angka atas menunjukkan jarak orang tersebut dari grafik, sedangkan gambar bawah
visual menunjukkan jarak dari grafik dimana seseorang dengan penglihatan normal akan dapat
membaca garis (itu adalah pengukuran penglihatan 20/50 menunukkan bahwa orang yang diuji
dapat melihat sesuatu pada jarak 20 kaki yang dapat dilihat oleh orang dengan penglihatan
normal pada jarak 50 kaki).
● Hasil tes grafik snellen normal untuk orang dewasa yang lebih tua adalah sebagai berikut :
1. Penglihatan terkoreksi 20/20 dianggap normal
2. Jika jarak 10 kaki digunakan, penglihatan yang dikoreksi harus 10/10.
3. Rata – rata penglihatan yang dikoreksi untuk orang dewasa yang lebih tua berkisar
antara 20/20 hingga 20/50.
● Proses pelaksanaan implementasi harus ● Menurut setiadi (2012) dalam buku konsep
berpusat kepada kebutuhan klien, faktor-faktor dan penulisan asuhan keperawatan tahapan
lain yang mempengaruhi keperawatan, strategi penilaian atau evaluasi adalah perbandingan
kebutuhan implementasi keperawatan dan yang sistematis dan terencana tentang
kegiatan komunikasi.
kesehatan klien dengan tujuan yang telah
● Beberapa tujuan Implementasi Keperawatan
ditetapkan, dilakukan dengan cara
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan hasil dari rencana keperawatan berkesinambungan dengan melibatkan klien,
untuk selanjutnya di evaluasi untuk keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
mengetahui kondisi kesehatan pasien dalam ● Terdapat 2 jenis evaluasi :
periode yang singkat 1. Evaluasi Proses
2. Mempertahankan daya tahan tubuh 2. Evaluasi Hasil
3. Mencegah komplikasi
4. Menemukan perubahan system tubuh
5. Memberikan lingkungan yang nyaman bagi
klien
6. Implementasi pesan dokter.
Pembahasan
Pembahasan
Berdasarkan konsep teori dengan konsep askep, pertanyaan – petanyaan yang dapat ditanyakan yang
berhubungan saat pengkajian adalah sebagai beriut :
● Pendengaran
○ Apakah keluarga anda memiliki riwayat gangguan pendengaran atau tuli?
○ Apakah anda pernah mendengar suara keras dalam pekerjaan atau waktu senggang pada kegiatan anda?
● Penglihatan
○ Pernahkan anda melihat adanya perubahan dalam penglihatan anda selama tahun terakhir?
○ Apakah anda mengalami gejala tidak nyaman, seperti mata kering?
○ Apakah anda mengalami kesulitan mengatur aktivitas yang biasa anda lakukan karena anda mengalami
kesulitan melihat? (pertimbangan untuk mennanyakan hal-hal berikut: menjahit, membaca, mengemudi,
berdandan, hobi, menyiapkan makanan, menonton televisi, mengelola uang, menulis surat, menggunakan
telepon, mengimakan dial pada peralatan, berbelanja bahan makanan, dan naik turun tangga)
○ Pernahkah anda tersandung atau jatuh karena kesulitan melihat?
○ Apakah anda pernah berhenti melakukan aktivitas karena masalah penglihatan? (misalnya, apakah anda
berhenti mengemudi dimalam hari karena kesulitan melihat?)
● Pencernaan
○ Apakah anda memiliki gigi yang sakit, kendur, atau sensitif terhadap panas atau suhu dingin?
○ Apakah mulut atau lidah anda pernah merasa kering?
○ Kapan terakhir kali anda melakukakn perawatan gigi?
○ Bagaimana anda merawat gigi anda?
Pembahasan
● Perkemihan
○ Laki-laki) Apakah anda pernah menjalani operasi untuk masalah prostat atau kandung kemih?
○ (Laki-laki) Pernahkan anda diberitahu bahwa anda memiliki masalah prostat? (atau apakah anda pikir anda memiliki masalah
prostat?)
○ (Wanita) Apakah anda punya anak? (Jika ya, tanyakan tentang jumlah kehamilan dan masalah persalinan)
○ (Wanita) Apakah anda pernah menjalani operasi panggul. Kandung kemih atau rahim?
○ (Wanita) Apakah anda pernah mengalami infeksi di daerah vagina anda?
○ Apakah anda merasakan nyeri, terbakar, atau tidak nyaman saat buang air kecil (keluar air)?
○ Apakah anda pernah mengalami infeksi saluran kemih?
○ Apakah anda memiliki penyakit kronis?
○ Obat apa yang anda minum?
○ Apakah anda memiliki masalah dengan usus anda?
○ Berapa banyak air dan cairan lain yang anda minum di siang hari? (tanyakan detail tentang waktu dan jumlah alkohol,
minuman berkarbonasi, dan minuman berkafein yang dikonsumsi)
○ Apakah anda kesulitan menahan air seni (air saat batuk, tertawa, atau membuat gerakan tiba-tiba?
○ Apakah anda terbangun dimalam hari karena harus ke kamar mandi untuk buang air kecil (keluar air)? (Jika responnya
afirmatif, coba bedakan antara gejala ini dan kebiasaan pergi ke kamar mandi setelah bangun tidur karena alasan lain?)
○ Segera setelah buang air kecil (mengeluarkan air), apakah anda merasa kandung kemih anda belum sepenuhnya
dikosongkan?
○ Apakah anda harus memberikan tekanan saat buang air kecil untuk merasakan kandung kemih anda benar-benar
dikosongkan?
○ (Laki-Laki) ketika anda buang air kecil (mengeluarkan air), apakah anda mengalami kesulitan untuk memulai aliran atau
mempertahankan aliran?
Pembahasan
● Kardiovaskuler
○ Apakah anda memiliki atau pernah memiliki masalah jantung atau kalkulasi kaki, stroke, angina, serangan jantung, pembekuam
darah atau penyakit pembuluh darah perifer? Jika ya, ajukan pertanyaan yang biasa tentang jenis atrofi dan sebagainya
○ Kapan terakhir kali anda menjalani elektrokardiogram?
○ Berapa tekanan darah normal anda? Sebelumnya pernahkan anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau tekanan darah
rendah?
○ Apakah ajsa minum atau pernah minum obat untuk penyakit jantung atau tekanan darah? Jika ya, ajukan pertanyaan biasa tentang
tipe dosis, durasi terapi dan sejenisnya
○ Apakh anda pernah merokok?
○ Berapa kadar kolesterol anda?
○ Kapan terakhir kali anda memeriksakan kolesterol anda?
○ Apakah anda memiliki riwayat sakit diabetes?
○ Kapan terakhir kali ajda melakukan pemeriksaan kadar gula darah (glukosa) dan bagaimana hasilnya?
○ Apa saja olah raga yang biasa lakukan?
○ Apakah anda pernah mengalami nyeri dada atau sesak di dasa? Jika ya, ajukan pertanyaan biasa terkait jenismobat, durasi dan
karakteristik lainnya
○ Apakah anda pernah mengalami kesulitaham bernafas? Jika ya, ajukan pertanyaan yang biasa ditanyakan mengenai onset dan
karekteristik lainnya
○ Apakah anda pernah merasa sakit kepala atau pusing? Jika ua, tanyakan tentang spesifikasinya, keadaanya, evaluasi medis, metode
dalam menangani gejala
○ Apakah anda pernah merasa jantung anda berdebar kencang, tidak teratur, atau memiliki ekstra atau melewatkan ketukannya? Jika
ya, tanyakan terkait evaluasi medis sebelumnya
○ Apakah anda pernah diberitaku bahwa anda memiliki suara murmur jantung? Jika ya, tanyakam tentamg evaluasi medis
sebelumnya
○ Akah anda mudah atau merasa bahwa anda membutuhkan lebih banyak istirahat daripada biasanya?
●
Pembahasan
Pernafasan
○ Apakah anda memiliki masalah dengan pernapasan?
○ Apakah anda memiliki mengi?
○ Apakah anda menmiliki gejala batuk? Jika ya, kapan ? berapa lama gejala batuk bertahan? Apa yang menyebabkan
gejala batuk? Apakah batuk kering atau produktif? Apakah dahak berasal dari tenggorokan atau paru-paru? Seperti apa
bentuk dahak itu?
○ Apakah anda pernah mengalami kesulitan mendapatkan cukup udara selama aktivitas tertentu atau saat anda
berbaring di malam hari?
○ Apakah anda perna berhenti melakukan aktivitas tertentu karena masalah pernafasan? Misanya : apakah anda berhenti
naik atau turun tangga? Atau apakah anda membatasi jumlah berjalan yang anda lakukan?(untuk orang-orang dengan
keterbatasan mobilitas, pertanyaan ini mungkin tidak relevan)
○ Apakah anda pernah merasakan nyeri dada atau pernafasan berat atau sesak di dada anda?
● Muskuloskeletal
○ Apakah anda mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas seperti biasa karena keterbatasan sendi?
○ Apakah anda memioiki rasa sakit atau ketidaknyamanan pada persendian anda?
○ Pernahkan anda merasa kehilangan keseimbangan?
○ Apakah anda mengalami kesulitan berjalan atau berkeliling?
○ Apakah anda menggunakan alat bantu jalan (misalnya, walker, quad cane, alat penjangkau) untuk membantu anda
dalam melakukan sesuatu?
Pembahasan
● Sistem Integumen
○ Apakah anda memiliki kekhawatiran atau masalah dengan kulit anda? Apakah anda memiliki masalah dengan
tuam, gatal, bengkak, atau kulit kering?
○ Apakah anda memiliki luka yang tidak kunjung sembuh?
○ Apakah anda mudah memar?
○ Apakah anda pernah dirawat karena kanker kulitatau masalah kulit lainnya?
○ Berapa banyak waktu yang anda habiskan di bawah sinar matahari?
○ Apakah anda menghabiskan waktu ditempat untuk menyamakan kulit?
○ Apakah anda melakukan sesuatu untuk melindungi diri anda dari efek sinar matahari?
● Seksualitas
○ Apa yang saya percaya tentang seksualitas dan penuaan?
○ Apakah saya memiliki kesalahpahaman bahwa orang tua, terutama yang belum menikah, tidak lagi tertarik atau
mampu melakukan aktivitas seksual?
○ Apakah saya percaya pesan halus yang secara tidak akurat mengaitkan aktivitas seksual hanya dengan masa
muda dan daya tarik?
○ Apakah saya memegang standar usia tertentu mengenai aktivitas seksual dan hubungan romantis? (misalnya,
apakah menurut saya tidak apa-apa bagi orang dewasa muda untuk mencium atau berpegangan tangan, tetapi
tidak pantas atau "imut" bagi orang yang lebih tua untuk melakukan ini?)
Resources
● Anastasha Oktavia Sati, Z. (2019). Kemunduran Fisiologis Lansia dan Pengaruhnya Terhadap Keselamatan di Kamar Mandi Studi
Kasus Kamar Mandi Panti Wredha Asuhan Bunda.
● Fitriani, M. (2017). Problem Psikospiritual Lansia dan Solusinya dengan Bimbingan Penyuluhan Islam (Studi Kasus Balai
Pelayanan Sosial Cepiring Kendal). Jurnal Ilmu Dakwah, 36(1), 70-95.
● Katuuk, M., & Wowor, M. (2018). Hubungan Kemunduran Fisiologis Dengan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia Di Puskesmas
Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara. Jurnal Keperawatan, 6(1).
● Marlita, L., Saputra, R., & Yamin, M. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Lansia dalam Melakukan
Activity Daily Living (ADL) di UPT PSTW Khusnul Khotimah. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 1(2), 64-68.
● Miller, Carol.,A. 2012. Nursing for Wellness in Older Adults. 6th ed. Cleceland : Wolters Kluwer
● Pranata, L., Koernawan, D., & Daeli, N. E. (2019, October). Efektifitas Rom Terhadap Gerak Rentang Sendi Lansia. In Proceeding
Seminar Nasional Keperawatan (Vol. 5, No. 1, pp. 110-117).
● Putra Utama, Z. F. (2020). Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Lansia (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
● PUTRI, D. A. (2019). STATUS PSIKOSOSIAL LANSIA DI PSTW ABIYOSO PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2019 (Doctoral dissertation,
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
● Sugiyo, D. (2014). Umur dan Perubahan Kondisi Fisiologis Terhadap Kemandirian Lansia. IJNP (Indonesian Journal of Nursing
Practices), 1(1), 21-27.
● Sulistijono, H. Minarti.. Siti, N. (2019). Modul Keperawatan Gerontik Poltekes Kemenkes Prodi DII Keperawatan, Sutopo
● Sunaryo, M. K., Rahayu Wijayanti, S. K., Kep, M., Kom, S., Kuhu, M. M., SKM, M., ... & Kuswati, A. (2016). Asuhan keperawatan
gerontik. Penerbit Andi.
● Tama, W. N., Edyanto, A. S., & Yudiyanta, Y. Nyeri pada individu lanjut usia: perubahan fisiologis serta pilihan analgesik yang
rasional. Berkala NeuroSains, 19(2), 53-59.
● Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1. Jakarta : Persatuan Perawat Indonesia
● Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2016). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) Edisi 1. Jakarta : Persatuan Perawat Indonesia
● Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2016). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Edisi 1. Jakarta : Persatuan Perawat Indonesia
● Yovanka, M. R. (2021). ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KELETIHAN DI UPT PANTI SOSIAL
TRESNA WERDHA MAGETAN (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
Thank You