Perawatan Paliatif TINJAUAN SOSIAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF
Clarke (2010) Para sosiologis memahami faktor biologis memiliki peran
Sehat, sakit dan penting sebagai penyebab kejadian penyakit, namun para penyakit bukan hanya soiologis meyakini bahwa faktor sosial memberikan efek kondisi terkait dengan terhadap kondisi sehat dan sakitnya terhadap seseorang, termasuk biologis, dan disaat kondisi sakit faktor sosial dapat menjadi salah satu faktor psikologis namun juga yang memperburuk kondisi pasien status sosial Dimensi sosial merupakan inti dari studi sosiologi mengenai sehat dan sakit Foundations in Nursing and Health Care Walsh, M. (2004). Introduction to sociology for health carers. Nelson Thornes. TINJAUAN BUDAYA TENTANG PERAWATAN PALIATIF
Matzo & Sherman (2010)
Budaya didefinisikan sebagai jalan hidup, yang mana memberikan pandangan dunia, dasar dalam memahami dan mencipta realitas hidup seseorang, mengarahkan makna dan tujuan hidup sekaligus memberikan dan menjadikan acuan hidup
Sobo & Loustaunau (2010)
Budaya didefinisikan sebagai suatu bentuk yang didasarkan pada pengetahuan yang dipelajari dan pola prilaku pada suatu kelompok tersebut terdiri beberapa orang yang saling berinteraksi TINJAUAN BUDAYA TENTANG PERAWATAN PALIATIF
Latar belakang budaya yang dimiliki oleh pasien sangat memengaruhi
pasien terhadap bagaimana ia memilih atau merujuk sesuatu dan menginginkan hal terkait mendiskusikan berita buruk, membuat keputusan, serta bagaimana pengalaman terkait kematian, maupun EOL care (Clark Philips, 2010; Lum & Arnold, 2012)
Memahasi budaya menjadikan dasar
pengembangan rencana perawatan Latar belakang budaya pasien merupakan hal yang kesehatan yang mencangkup: sangat dasar untuk membangun rasa percaya dan 1. Harapan terkait budaya pasien hubungan yang bersifat supportif antara pasien, 2. Kepercayaan terkait kesehatan keluarga dan profesional kesehatan TINJAUAN BUDAYA TENTANG PERAWATAN PALIATIF
Prinsip yang berkenaan dengan
pengalaman sakit
Sakit sebagai Budaya
Makna, kematian dan sakit
Narasi tentang sakit
TINJAUAN BUDAYA TENTANG PERAWATAN PALIATIF
Model Kompetensi Budaya
Keragaman budaya
Kesadaran akan budaya
Sensitifitas terhadap budaya
Schim, S. M., Doorenbos, A. Z., Miller, J., & Benkert, R. (2003). Development of a cultural competence Kompetensi Budaya assessment instrument. Journal of Nursing Measurement, 11(1), 29-40. DUKUNGAN KELUARGA Keluarga adalah unit perawatan. Ketika menilai pasien dengan penyakit yang membatasi hidup, penting untuk mengeksplorasi kekhawatiran mereka sehubungan dengan rumah, keluarga dan komunitas mereka, dan untuk mengidentifikasi risiko dalam kaitannya dengan otonomi dan fungsi sosial mereka.
Pengkajian sosial mencari pemahaman tentang
pengalaman kehidupan individu dengan Anjuran yang Disarankan memperhatikannya: Undang diskusi tentang keluarga dan hubungan: Latar Belakang, Siapa yang tinggal dengan mu? Dukungan keluarga, Adakah anak / tanggungan dewasa? Dukungan emosional dan sosial, Setiap kekhawatiran / kekhawatiran tentang Perhatian praktis. keluarga atau hubungan pribadi DUKUNGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL
Anjuran yang Disarankan
Apakah Anda memiliki dukungan lain seperti : bantuan rumah, pengasuh pribadi, teman, tetangga? Seberapa sering kamu melihat mereka? Apakah Anda membutuhkan lebih banyak dukungan? Apa yang bisa membantu meringankan masalah anda? PERHATIAN PRAKTIS DAN PERENCANAAN PERAWATAN SELANJUTNYA
Anjuran yang Disarankan
Diskusi tentang masalah praktis: • Bagaimana Anda mengelola? • Ada kesulitan dalam: memobilisasi, mengelola tangga, pekerjaan rumah tangga misalnya. mencuci, memasak, dll? • Setiap kekhawatiran tentang kebutuhan perawatan di masa depan, pendapatan, keuangan, menyelesaikan urusan Anda? • Apa keinginan orang tersebut mengenai: • Tujuan perawatan? • Tingkat intervensi yang dapat diterima? • Tempat perawatan yang disukai (orang dan keluarga)? SETELAH IDENTIFIKASI MASALAH: Dapatkan riwayat kekhawatiran termasuk dukungan / intervensi sebelumnya yang diterima. Pastikan efek masalah pada aktivitas / fungsi normal pasien. Pertimbangkan opsi / intervensi pengobatan. TINDAKAN
Sepakati dan terapkan rencana perawatan
dengan pasien dan tim multidisipliner. Tetapkan apakah kebutuhan ini dapat dikelola oleh tim yang merawat saat ini. Jika keluarga yang kompleks dan masalah sosial yang signifikan diidentifikasi atau diantisipasi, pertimbangkan rujukan ke Layanan Spesialis Perawatan Paliatif. THANK YOU
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis