Anda di halaman 1dari 24

Manajemen Serumen: Tinjauan

Klinis yang Diperbarui


dan Pendekatan Berbasis Bukti untuk Dokter Pelayanan Primer
Garret A. Horton1 , Matthew TW Simpson1, Michael M .
Beyea2, dan Jason A. Beyea1

Presentan :
Titi Hardiyanti Pratiwi (1610070100104)

Preseptor:
dr. Jenny Try Yuspita Sari, Sp.THT-KL

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR BAGIAN THT-KL


RSUD M.NATSIR SOLOK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
ABSTRAK

Tujuan : Untuk memberikan pendekatan praktis


berbasis bukti kepada dokter keluarga agar dapat
menangani pasien dengan impaksi serumen

Metode: MEDLINE, The Cochrane Library, dan database Turning Research Into
Practice (TRIP) dicari untuk pedoman dan ulasan impaksi serumen. Semua
artikel tersebut diterbitkan antara tahun 1992 dan 2018.
Pendahuluan
3
2

Serumen dikeluarkan dari saluran Serumen terakumulasi saat


telinga melalui migrasi lapisan proses pembuatannya
epitel saluran telinga, dibantu oleh terganggu
gerakan rahang.3

Serumen umumnya dikenal Dapat terjadi melalui penggunaan


sebagai kotoran telinga adalah cotton tipped swab secara teratur,
zat lilin hidrofobik yang penggunaan digital pada saluran
memberikan perlindungan 4 telinga, atau penggunaan alat
1 mekanis dan mikro pada lapisan bantu dengar, yang semuanya
epitel saluran pendengaran dapat memasukkan serumen jauh
eksternal. ke dalam saluran telinga
• Impaksi serumen didefinisikan
sebagai akumulasi serumen
yang simptomatik. Impaksi
serumen sering terjadi, sekitar
10% anak-anak dan sepertiga
individu geriatri dan penyandang
disabilitas intelektual.
• Pengangkatan serumen
umumnya dianggap aman tetapi
memiliki risiko terkait, termasuk
perforasi gendang telinga,
laserasi kanal, dan kegagalan
pengangkatan serumen

Risiko ini dapat dikurangi dengan mengidentifikasi pasien berisiko


tinggi dan menyesuaikan strategi manajemen
Teknik penghilangan serumen

serumenolitik (bahan pelunak


serumen)

irigasi

Removal manual

pasien dengan kontraindikasi serumenolitik dan irigasi, atau pasien yang tidak
merespon pengobatan lini pertama, dianjurkan untuk membuang serumen secara
manual
Gejala Dan Penyebab
Telinga terasa penuh, gangguan pendengaran, telinga sakit,
gatal, tinitus, dan otitis eksterna. Ada empat faktor utama
yang menyebabkan terjadinya impaksi serumen, dimana
seringkali impaksi serumen terjadi akibat kombinasi dari
faktor-faktor berikut ini:
Overproduksi

Produksi serumen melebihi laju migrasi serumen yang keluar


dari telinga, sehingga terjadi impaksi serumen
Obstruksi

Benda yang dimasukkan ke dalam


• Malformasi jaringan
liang telinga.
lunak menyebabkan
Pertumbuhan tulang • Penggunaan alat bantu dengar
obstruksi
jinak di saluran telinga • penyumbat telinga dapat
• saluran telinga yang
(eksostosis atau menghambat pengeluaran
sempit atau berliku-
osteoma) dapat serumen
liku,
menghambat migrasi • cotton bud (Q-tips) biasanya
• memiliki rambut yang
serumen menyebabkan serumen
menghambat
terdorong lebih dalam ke liang
pengeluaran serumen
telinga.
Migrasi Epitel yang Tidak Memadai

Pada usia lanjut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi serumen impaksi
• Kelenjar serumen seiring bertambahnya usia mengalami atrofi dan
menghasilkan serumen yang lebih kering.
• Serumen yang lebih kering kurang mudah diangkut oleh mekanisme
konveyor
• Hal ini diperparah dengan rambut di saluran pendengaran menjadi
lebih kasar seiring bertambahnya usia, menghalangi gerakan
cerumen.
• Faktor-faktor ini diduga berkontribusi terhadap tingginya tingkat
impaksi serumen pada pasien usia lanjut
Fenotipe serumen

2 fenotipe yang ditentukan secara genetik: “kering” dan “basah

• keturunan Asia dan penduduk


asli Amerika
• serumen rapuh dan kering, dapat
bervariasi dalam warna dari abu-
abu muda sampai kecoklatan

• keturunan Afrika dan Eropa


• Serumen berwarna gelap, basah,
dan lengket
Diagnosis

Impaksi serumen didiagnosis dengan visualisasi


langsung (otoskopi).
Management
Observasi

Penelitia AAO-
n HNS
banyak kasus merekomendasikan bahwa serumen
serumen yang asimtomatik yang tidak
akan hilang tanpa mengganggu penilaian yang
intervensi atau diperlukan dapat dibiarkan dengan
tetap aman, karena mungkin tidak
asimtomatik. berkembang menjadi impaksi
Penatalaksanaan Aktif

Cerumenolitik

• senyawa yang digunakan untuk memecah serumen .


• Pemelitian merekomendasikan air dan garam yang terbukti efektif sebagai
agen lini pertama. Serta , penelitian ini juga merekomendasikan minyak
mineral atau natrium dokusat digunakan sebagai serumenolitik lini kedua
jika air atau garam tidak efektif
• efek samping serumenolitik kecil dan jarang terjadi.
Penatalaksanaan Aktif

Irigasi

• metode yang efektif untuk menghilangkan serumen dan merupakan metode


yang paling umum digunakan dalam praktik keluarga.
• Irigasi dilakukan dengan menggunakan spuit dan air dibawah suhu tubuh
untuk mencegah stimulasi sistem vestibular atau dengan irrigator listrik
• Irigasi aural harus dihindari pada pasien dengan membran timpani perforasi
atau tabung miringotomi dan pasien yang sebelumnya telah menjalani
operasi telinga untuk menghindari masuknya air dan agen yang berpotensi
menular ketelinga tengah.
Kontaindikasi

Perforasi membran timpani atau tabung


miringotomi

Pernah menjalani operasi telinga

Abnormalitas saluran telinga

Riwayat otitis externa


Penatalaksanaan Aktif

Removal manual

• Menghilangkan serumen dengan cara removal manual dilakukan secara


visualisasi langsung, dimana metode ini di anggap aman jika dilakukan oleh
prakstisi yang sudah terlatih
• Removal manual dilakukan dengan menggunakan mikroskop binokular atau
endoskopi untuk memberikan visualisasi yang lebih baik
• Keuntungan dari pencabutan manual adalah
– dapat dilakukan dengan cepat
– menghindari liang telinga terkena kelembaban, sehingga
– mengurangi risiko infeksi.
Penatalaksanaan Aktif

• Dalam praktiknya, dokter keluarga seringkali tidak memiliki akses yang siap
untuk peralatan yang digunakan untuk pengangkatan serumen manual
seperti peralatan microsuction atau mikroskop binokular .
• Namun, kurangnya alat ini tidak menghalangi penyedia perawatan primer
untuk melakukan pengangkatan serumen manual
• Pengalaman praktisi menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan
pengangkatan serumen secara manual ini.
• keturunan Asia dan penduduk
asli Amerika
• serumen rapuh dan kering, dapat
bervariasi dalam warna dari abu-
abu muda sampai kecoklatan

• keturunan Afrika dan Eropa


• Serumen berwarna gelap, basah,
dan lengket

Gambar 1. Skema yang menggambarkan pendekatan pengelolaan impaksi serumen.


kesimpulan
o Dokter keluarga memainkan peran penting dalam
penilaian dan manajemen pasien dengan impaksi
serumen.
o Memiliki pengetahuan tentang teknik untuk
pengangkatan serumen serta kontraindikasinya akan
memastikan bahwa serumen dapat dikeluarkan dengan
aman dan efektif.
kesimpulan
o Dalam kasus di mana cerumenolytics,irigasi tidak efektif
atau kontraindikasi dan praktisi tidak nyaman untuk
melakukan penghapusan manual (atau kekurangan
peralatan yang diperlukan), dianjurkan untuk rujukan ke
THT-KL untuk di operasi
Terima kasih

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai