Anda di halaman 1dari 11

MEMBANGUN EKOLOGI

ADMINISTRASI PUBLIK DAN


NILAI-NILAI LOKAL

DISUSUN OLEH :
YOLA AUDRILLIA
SASMITA GUSTIANI HA
AHMAD SHODIKI
DANNY RAHMADY
PENGERTIAN

 ekologi administrasi publik yaitu suatu ilmu yang


mempelajari adanya proses saling mempengaruhi
sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total
dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-
lembaga tertinggi negara maupun antar pemerintah,
vertikal-horisontal, dan dengan masyarakatnya.
 kearifan lokal dapat dipahami sebagai gagasan dan
pengetahuan setempat yang bersifat bijaksana, penuh
kearifan, bernilai baik dan berbudi luhur, yang
dimiliki, dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh
anggota masyarakat.
Ciri-ciri Kearifan Lokal

Mampu bertahan terhadap budaya luar


Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur
budaya luar
Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur
budaya luar ke dalam budaya asli
Mempunyai kemampuan mengendalikan
Mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
Jenis-jenis Kearifan Lokal

1. Tata Kelola
2. Sistem nilai
3. Tata cara prosedur
4. Ketentuan khusus ( kawasan sensitif, suci,
bangunan )
Bentuk Kearifan Lokal

1. Kearifan Lokal yang Berwujud Nyata (Tangible)


2. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud (Intangible)
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan merupakan kemampuan, proses, atau


peran untuk memengaruhi orang-orang agar berbuat
sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Gaya kepemimpinan

Demokratis, yaitu gaya kepemimpinan yang


mengarah kepada pengambilan keputusan sebagai
keputusan bersama dari seluruh anggota sistem
sosial yang bersangkutan.
Otokrasi, yaitu gaya kepemimpinan yang mengarah
pada pengambilan keputusan bergantung pada
pemimpinnya.
Laissez faire, yaitu gaya kepemimpinan yang
menyerahkan pengambilan keputusan kepada tiap-
tiap anggota sistem sosial.
Nilai-nilai Ekologis Kepemimpinan Administrasi

Di antara faktor penyebab terjadinya krisis multidimensi, masalah


yang sangat mendasar terletak pada kelemahan dalam
pengembangan “sistem dan proses administrasi publik”. Salah
satunya adalah rendahnya komitmen kepemimpinan aparatur
negara, berupa penyimpangan terhadap berbagai dimensi nilai
yang seharusnya menjadi acuan perilaku individu dan institusi
yang berperan dalam penyelenggaraan negara. Inkonsistensi
perilaku individu dan kebijakan menyebabkan nilai dan prinsip
kepemerintahan yang baik dan sesungguhnya melekat atau
merupakan bagian dari karakteristik sistem administrasi negara
menjadi terabaikan atau tidak sepenuhnya mendapatkan
perhatian sehingga sistem kelembagaan negara, dunia usaha, dan
masyarakat bangsa menjadi rapuh.
Tipologi dan Peran Kepemimpinan Lokal dalam
Pembangunan Administrasi Publik

1. Tipologi dan Nilai-nilai Kepemimpinan Berbasis


Kearifan Lokal
2. Peran Kepemimpinan dalam Pembangunan
Kesimpulan

Sebuah negari akan maju dan berkembang bergantung pada para


pemimpinnya, juga disebut gagal sangat dipengaruhi oleh
pimpinannya. Banyak contoh dari negeri makmur dan sentosa
akibat dari pimpinan seorang yang mampu membimbing
rakyatnya secara baik, sementara sebuah negeri bisa hancur
berantakan ketika pimpinannya tidak mampu mengelola atau
me-manage negerinya.
Seorang pemimpin adalah panutan dan segala-galanya bagi
sebuah komunitas atau masyarakat di Indonesia. Pemimpin yang
cepat atau lambat, kepemimpinannya akan membawa pada
kemaslahatan atau kebaikan. Kuncinya adalah satunya pikiran,
perkataan, dan perbuatan pada diri para sang pemimpin.
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai