Anda di halaman 1dari 13

PENENTUAN HARGA

BARANG PUBLIK
MATA KULIAH :
EKONOMI ADM PUBLIK

Disusun oleh :
Kelompok 8

Mulyana A1A.19.0449
Yeni Herlina A1A.19.0496
Uun Enaeti A1A.19.0493
Santi Wijayanti A1A.19.0460
Mugni Nugraha
TUJUAN KEBIJAKAN HARGA
o Secara umum, pemerintah tidak akan menjual jasanya kepada
masyarakat, meskipun pemerintah berkewajiban untuk
menyediakan jasa tersebut kepada masayarakat
o Pemerintah menyediakan jasa kepada masayarakat tanpa
harus membayar
o Hal ini bukan berarti bahwa penyediaan jasa publik tidak
menimbulkan biaya
o Dalam beberapa kasus, proses politik sangat diperlukan untuk
menentukan :
 Berapa jumlah barang publik yang harus disediakan
 Bagaimana implikasinya terhadap distribusi biaya yang
akan menjadi tanggung jawab para individu
TUJUAN KEBIJAKAN HARGA
 Alasan mengapa pemerintah harus terlibat dalam
penentuan harga barang:
 Meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya
 Keadilan dalam distribusi pendapatan
 Biasanya perusahaan hanya akan mempetimbangkan
manfaat pribadi dalam menentukan berapa banyak
barang yang harus disediakan  shg kesempatan
tersedianya barang di pasar sangat kecil
 Dalam hal ini pemerintah perlu turun tangan untuk
 menjamin bahwa manfaat eksternal juga harus
dipertimbangkan
TUJUAN KEBIJAKAN HARGA
 Kebijakan harga oleh pemerintah biasanya
mencakup tindakan-tindakan yang diperlukan
agar:
 Pasar bekerja lebih baik
 Terdapat perbaikan dalam arus informasi
 Monopoli dapat dikurangi
 Terdapat batasan bagi perusahaan-perusahaan
baru yang masuk dalam pasar
PENENTUAN HARGA BARANG PUBLIK

 Penentuan harga barang publik oleh pemerintah


sangat tergantung dari tujuannya
 Dalam kaitannya dengan penyediaan barang dan
jasa, pemerintah mempunyai tiga pilihan:
 Dapat dijual dengan harga pasar
 Dijual dengan tingkat harga tertentu yang berbeda
dengan harga pasar
 Diberikan secara gratis kepada konsumen
 Setiap alternatif keputusan yang diambil selalu ada
konsekuensinya
 Dalam ekonomi, tingkat harga merupakan suatu tanda
tingginya nilai dimana konsumen bersedia untuk membayar
atas barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen, sekaligus
menunjukkan tingginya biaya untuk menghasilkan barang
tersebut oleh produsen
 Dalam mekanisme pasar persaingan sempurna  p = MC =
MR  shg, apabila konsumen ingin memaksimalkan
kepuasannya, pada tingkat equilibrium, konsumen akan
membeli barang-barang sampai kondisi equilibrium tersebut
tercapai
 Pertanyaan : (pertimbangkan dg tugas pemerintah)
 Apakah hukum ekonomi juga berlaku untuk barang / jasa
publik yang disediakan oleh pemerintah?
 Apa konsekuensinya?
 Beri contohnya  (public utilities: air minum, listrik, dll)
IMPLEMENTASI PENENTUAN HARGA
 Tujuan khusus dari kebijakan penentuan harga:
 Mendorong produksi Mengatur tata niaga
 Memelihara kestabilan dan harga atas
produk pertanian

 Ada dua pendekatan yang dapat digunakan


untuk melakukan analisis penyediaan produk
pertanian:
 Kebijakan harga positif
 Kebijakan harga negatif
FUNGSI PENAWARAN
 Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan dengan berbagai tingkat harga
dari barang tersebut
 Hukum penawaran  jika harga barang makin tinggi,
maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat
(ceteris paribus)
 Fungsi penawaran: Qa = f (Pa, S, F, X, T)
 Qa = jumlah barang A yang ditawarkan
 Pa = harga barang A
 S = jumlah input yang tersedia
 F = keadaan alam
 X = Pajak atau subsidi atau keduanya
 T = Tingkat teknologi
 Dengan mengubah harga, pemerintah akan dapat
mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan 
seperti barang pertanian

 Peningkatan harga (untuk produk pertanian) akan


mendorong peningkatan penawaran. Namun apabila
peningkatan penawaran membutuhkan tenggang
waktu, penyesuaian produksi akan mengikuti pola
Cobweb Theorem (sarang laba-laba)
P
S

D
Q
KEBIJAKAN PENYANGGA (BUFFER STOCK POLICY)

 Dalam perumusan kebijakan harga biasanya pemerintah dihadapakan pada


dilema kepentingan
 Di satu sisi konsumen ingin harga pangan murah, di lain sisi produsen ingin
agar produksinya terjual dengan harga yang layak
 Pemerintah perlu melindungi kedua kepentingan tersebut agar konsumen
dan produsen tidak menderita
 Langkah yang biasanya diambil oleh pemerintah adalah menentukan:
 Harga terendah (floor)  melindungai produsen
 Harga tertinggi (ceiling)  melindungi konsumen
kebijakan ini disebut dengan Buffer Stock Policy
 Keberhasilan kebijakan ini tergantung dari ketersediaan dana untuk operasi
(market operation)
P
S
S1

D1

D
Q

Anda mungkin juga menyukai