STUDI KASUS

EFROLIZA
 Deskripsi
Studi kasus pada profesi Ners adalah  suatu metode
untuk memahami individu yang dilakukan secara
integratif dan komprehensif agar diperoleh pemahaman
yang mendalam tentang individu tersebut beserta
masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya
dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri
yang baik

• Studi kasus dibuat sebagai salah

satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan profesi
Ners Institut Ilmu Kesehatan Dan
Teknologi Muhammadiyah
Palembang (IKesT MP)
 Tempat dan Waktu
• Tempat Pelaksanaan
Studi Kasus akan dilaksanakan di RS Muhammadiyah
Palembang dan wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak.

• Waktu Pelaksanaan
Studi Kasus akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2021 s.d
Mei 2022
 Kompetensi
• Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
 Kegawatdaruratan sistem imun dan hematologi
 Kegawatdaruratan sistem respirasi
 Kegawatdaruratan sistem kardiovaskuler
 Kegawatdaruratan sistem persyarafan
 Kegawatdaruratan sistem perkemihan
 Kegawatdaruratan sistem pencernaan
 Kegawatdaruratan sistem endokrin
 Kegawatdaruratan sistem sensori persepsi
 Kegawatdaruratan sistem musculoskeletal
• Keperawatan Anak
 Dampak hospitalisasi pada anak dalam kegawatdaruratan
 Penerapan konsep askep anak dengan paradigma perawatan
traumatik dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Tumbuh kembang (DDST) dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Pelaksanaan imunisasi dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Konsep family care center dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Pengelolaan bermain dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Askep bayi/anak dengan gangguan tumbang dalam aplikasi
kegawatdaruratan
 Pelaksanaan askep pada bayi/anak dengan gangguan sistem
tubuh dalam aplikasi kegawatdaruratan
• Keperawatan maternitas
 Kegawatdaruratan pada ibu hamil
 Kegawatdaruratan ibu intrapartum (kala I-IV)
 Kegawatdaruratan pada ibu pasca persalinan
 Kegawatdaruratan pada wanita dengan gangguan
kesehatan sistem reproduksi
• Keperawatan jiwa
 Kegawatdaruratan dalam proses analisis proses interaksi
 Kegawatdaruratan psikiatri
 Terapi keluarga dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Terapi keluarga dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Terapi lingkungan dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Terapi modalitas dalam aplikasi kegawatdaruratan

• Manajemen keperawatan
 Fungsi Planning, Organizing, Actualing, dan Controlling dalam aplikasi
kegawatdaruratan
 Mn mutu dan kebijakan layanan keperawatan dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Keselamatan pasien dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Standar asuhan keperawatan dan praktik keperawatan dalam aplikasi
kegawatdaruratan
• Keperawatan Gadar dan Kritis
 Penatalaksanaan pra dan intra hospital
 Manajemen disaster
 Penerapan prinsip-prinsip kegawatdaruratan dalam tiap-tiap sistem

• Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik

 Pemeliharaan kesehatan di masyarakat (PHBS) dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Peran serta masyarakat dalam kesehatan dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Peningkatan kesehatan lingkungan dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Terapi komplementer dalam aplikasi kegawatdaruratan
 UKS dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Peran dan fungsi kesehatan keluarga dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Penerapan tugas kesehatan keluarga dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Pemenuhan kebutuhan lansia dalam aplikasi kegawatdaruratan
 Format Studi Kasus

• Format yang digunakan untuk studi kasus

mengacu pada standar asuhan
keperawatan IKesT Muhammadiyah
Palembang.

• Setiap Mahasiswa membuat 1 bidang

kajian keperawatan dan melakukan proses
asuhan keperawatan secara komprehensif
yang dimulai dari pengkajian sampai
dengan discharge planning.
 Proses Studi Kasus

Tahapan studi kasus sebagai berikut:

1.Mahasiswa telah terdaftar sesuai dengan
peminatan sesuai dengan keahlian
perdepartemen,
2.Tahapan kedua mahasiswa melakukan
pengkajian sesuai dengan minat departemen
(format pengkajian perdepartemen
terlampir)
3.Mahasiswa melakukan proses ujian proposal
yang dibimbing oleh pembimbing dan
penguji
4.Mahasiswa melakukan analisa masalah
keperawatan hingga ke evaluasi keperawatan
5. Mahasiswa membuat soal perdepartemen,
berdasarkan kriteria
a. Bahasa yang digunakan bahasa yang mudah
dimengerti
b. Menggunakan istilah yang absolute, jika ada
istilah baru dijelaskan
c. Soal harus relevan dengan peminatan
d. Tidak menggunakan pilihan jawaban yang
bersifat multitafsir, jawaban yang panjang
adalah jawaban yang benar, pengulangan kata
dari badan soal ke jawaban, konvergensi option,
pilihan jawaban yang panjang, kompleks, atau
duplikasi, pilihan yang mengandung unsur
frekuensi suatu kejadian, bersifat multi
interpretasi,
e. Tidak diperbolehkan menggunakan pilihan
jawaban tidak paralel dan urutan tidak logis,
penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas)
pada pilihan jawaban
6. Mahasiswa akan membuat soal dalam
bentuk vignette yang terbagi di 7
departemen dengan masing masing
mahasiswa akan membuat 10 soal
vignette, pengumpulan soal akan
dimasukkan kedalam syarat ujian dan
nilai bimbingan proses studi kasus.

7. Setelah proses penyusunan studi kasus

dan proses bimbingan telah mencukupi
untuk syarat ujian, mahasiswa akan
menempuh ujian komprehensif untuk
memaparkan hasil studi kasus tersebut
 Penilaian dalam Ujian
Penilaian dalam pelaksanaan Studi kasus
meliputi poin – poin yang telah ditetapkan dalam
formulir penilaian ujian. Penilaiannya
menggunakan rentang nilai absolut, dan angka
mutu dan huruf sebagaimana diatur dalam
pedoman penyelenggaraan pendidikan IKesT
Muhammadiyah Palembang.

• Rekapitulasi nilai akhir untuk Program Profesi

Ners terbagi tiga bagian, yaitu bimbingan dan
studi kasus studi kasus.
1.Proposal : 30%
2.Komprehensif : 60%
3.Bimbingan : 10%
 PEMBIMBING AKADEMIK
1. Suratun.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Sukron.,S.Kep.,Ns.,M.NS
3. Dewi Pujiana.,S.Kep.,Ns.,M.Bmd
4. Joko Triwahyudi.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
5. Yulius Tiranda.,M.Kep, Ph.D
6. Agus Suryaman.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
7. Puji Setya Rini.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
8. Marwan Riki G. S.Kep.,Ns.,M.Kep
9. Sri Tirtayanti.,S.kep.,Ns.,M.Kep
10. Murbiah.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
11. Yuniza.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
12. Miskiyah Tamar.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
13. Ayu Dekawati.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
14. Romiko.,S.Kep.,Ns.,M.NS
15. Efroliza.,S.Kep.,Ns.,M.Kep 
16. Siti Romadoni.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
17. Miranti Florencia.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
18. Imardiani.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
19. Apriyani.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
20. Yudi Abdul Majid.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
21. Septi Ardianty.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
22. Dr Suzana
 Isi Studi Kasus
Isi studi kasus disampaikan dalam sejumlah
bab. Pembagian bab dari pendahuluan
sampai kesimpulan adalah sebagai
berikut, kecuali departemen manajemen
mengikuti panduan tersendiri:
• BAB I PENDAHULUAN:
a. Latar Belakang (min 4 jurnal),
b. rumusan masalah,
c. Tujuan (UMUM DAN KHUSUS),
d. manfaat studi kasus.
• BAB II TINJAUAN PUSTAKA:
a. Konsep teori,
b. konsep askep,
c. Konsep Intervensi dan telaah jurnal (Misal terapi slow
deep breathing berdasarkan inovasi keperawatan dari
jurnal penelitian terbaru dan disertai dengan analisis
jurnal. Telaah jurnal yaitu mentelaah atau
menganalisis jurnal menggunakan metode PICO-VIA,
dengan kualifikasi jurnal nasional terakreditasi
minimal 3 (tiga) jurnal dan kualifikasi jurnal
internasonal minimal 3 (tiga) jurnal, terbit minimal 5
tahun, yang relevan dengan kasus kelolaan
mahasiswa untuk mendukung evidence based
intervensi yang dilakukan.
• BAB III Metodelogi:
a. Jenis/ desain menggunakan pendekatan studi kasus
b. Subjek studi kasus (responden yang dijadikan partisipan)
c. Lokasi dan waktu studi kasus
d. Fokus studi kasus (penjelasan tindakan yang diberikanberupa
intervensi keperawatan, kaitan antara hipertensi, nyeri dan slow deep
breathing)
e. Definisi operasional
f. nstrumen studi kasus (form pengkajian yang digunakandalam
askepdan instrumen terkait dengan variabel misal nyeri
menggunakan instrumen PASS dan NRS)
g. Metode pengumpulan data (penjelasan jalannya pengambilan
data mulai surat ijin studi pendahuluan)
h. Analisis data dan penyajian data (dimunculkan analisa data
dalam bentuk tabel dan masalah keperawatan yang timbul)
i. Etika studi kasus
• BAB IV hasil dan Pembahasan :
a. Profil Lahan Praktik
b. Hasil
c. Pembahasan
d. Keterbatasan studi kasus

• BAB V Penutup :
a.Kesimpulan
b.Saran

DAFTAR PUSTAKA
TEKNIK PENULISAN STUDI KASUS

Dijelaskan lebih lengkap di dalam buku panduan.

Terima kasih