2
Pengertian Down Syndrom
Sindrom down atau disebut dengan down
syndrome, merupakan adanya gangguan
genetika yang menyebabkan
perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri
fisik yang tidak bisa disembuhkan, namun
jika diberikan dukungan dan perhatian yang
maksimal, maka mereka bisa tumbuh secara
bahagia.
3
atau
Down syndrome atau Sindrom Down,
merupakan gangguan kromosom atau
kelainan genetik yang menyebabkan
perbedaan pada kemampuan belajar dan
memberi ciri-ciri fisik yang khas. Sindrom ini
tidak bisa sembuh, sehingga mereka
membutuhkan perhatian dan dukungan
khusus untuk dapat tumbuh, berkembang,
dan belajar dengan optimal.
4
Beberapa pendapat penyebab down
syndrome :
Beberapa faktor dibawah ini dipercaya bisa meningkatkan
risiko bayi lahir dengan down syndrome seperti:
Mempunyai adik atau kaka dengan down syndrome.
Wanita hamil yang berusia diatas 35 tahun.
Jika mempunyai bayi dengan down syndrome.
Usia ibu saat mengandung merupakan faktor yang
6
Bola mata miring ke atas dan cenderung ke
luar.
Tulang hidung rata atau hidung kecil.
Mulut kecil.
Kepala kecil dan bagian belakang datar.
Telinga kecil atau berbentuk tidak wajar.
Leher dan tubuh pendek.
Lidah menonjol.
Kelenturan otot yang berlebihan.
Bintik putih di selaput mata.
7
Gejala atau ciri-ciri intelektual pada bayi Down
syndrome
9
Keterlambatan perkembangan motorik
10
Keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa
11
Keterlambatan perkembangan
mengenal angka
Sebagian besar bayi dan anak-anak dengan
gejala sindrom Down atau Down syndrome
cenderung mengalami kesulitan untuk
memahami angka.
Namun lagi-lagi, terlambatnya
12
Keterlambatan perkembangan
memori jangka pendek verbal
Memori jangka pendek adalah sistem memori
terkait informasi yang baru dipelajari untuk
periode waktu yang singkat.
Memori jangka pendek ini membantu
13
Gejala mental pada bayi sindrom Down
14
Bagaimana penanganan yang tepat pada kelainan Down
Syndrome?
15
Sementara sisanya, memerlukan peranan aktif
keluarga dan lingkungan sosial untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan
anak-anak Down Syndrome antara lain :
16
3. Menemui beberapa dokter ahli atau
spesialis, untuk berkonsultasi atau menjalani
terapi sesuai kebutuhan.
4. Ikut dalam berbagai acara dan program yang
mendukung anak-anak Down Syndrome,
beserta orang tua mereka.
17
Pada usia dewasa dan telah mandiri, seseorang
dengan Down Syndrome harus rutin
berkonsultasi dengan dokter spesialis. Begitu
pula dalam menjalani kehidupan yang penuh
lika-liku, seperti asmara, pekerjaan, rumah
tangga, pengasuhan anak, dan berbagai
urusan medis
18
Maka, mengingat perjuangan jangka panjang
yang telah dilalui seorang Down Syndrome, ada
baiknya lingkungan sosial memperlakukan dan
memberi kesempatan yang setara kepada
mereka. Ruang berkreasi diperlukan sebagai
dukungan atas kemandirian dan mengakui
kemampuan mereka dalam menjalani suatu
pekerjaan. Karena, mereka punya hak yang
sama untuk hidup layak, sejahtera, dan
bahagia.
19
..da daaa.. …
20