Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

ANAK DOWN SYNDROME


1
Pengantar…

Memiliki buah hati yang lahir dengan sehat dan


sempurna tentu menjadi harapan semua
orangtua. Meski begitu, terkadang ada
beberapa kondisi yang membuat bayi
mengalami cacat saat baru lahir. Dari beragam
jenis cacat lahir pada bayi, Down syndrome
atau sindrom Down merupakan salah satunya

2
Pengertian Down Syndrom
 Sindrom down atau disebut dengan down
syndrome, merupakan adanya gangguan
genetika yang menyebabkan
perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri
fisik yang tidak bisa disembuhkan, namun
jika diberikan dukungan dan perhatian yang
maksimal, maka mereka bisa tumbuh secara
bahagia. 

3
atau
 Down syndrome atau Sindrom Down,
merupakan gangguan kromosom atau
kelainan genetik yang menyebabkan
perbedaan pada kemampuan belajar dan
memberi ciri-ciri fisik yang khas. Sindrom ini
tidak bisa sembuh, sehingga mereka
membutuhkan perhatian dan dukungan
khusus untuk dapat tumbuh, berkembang,
dan belajar dengan optimal.

4
Beberapa pendapat penyebab down
syndrome :
Beberapa faktor dibawah ini dipercaya bisa meningkatkan
risiko bayi lahir dengan down syndrome seperti:
 Mempunyai adik atau kaka dengan  down syndrome.
 Wanita hamil yang berusia diatas 35 tahun.
 Jika mempunyai bayi dengan  down syndrome.
 Usia ibu saat mengandung merupakan faktor yang

bisa meningkatkan risiko mempunyai bayi dengan  down


syndrome.
 Wanita yang mempunyai anak dengan  down

syndrome bisa berisiko melahirkan bayi dengan kondisi


tersebut pada kehamilan berikutnya.
 Faktor down syndrome lainnya adalah faktor keturunan.
5
Ciri-ciri fisik yang mudah dikenali pada Down Syndrome,
antara lain:

 Berat dan panjang saat lahir di bawah normal.


 Hanya ada satu lipatan pada telapak tangan.
 Jarak jari kaki pertama dan kedua cukup jauh.
 Telapak tangan lebar, namun jari-jari pendek.

6
 Bola mata miring ke atas dan cenderung ke
luar.
 Tulang hidung rata atau hidung kecil.
 Mulut kecil.
 Kepala kecil dan bagian belakang datar.
 Telinga kecil atau berbentuk tidak wajar.
 Leher dan tubuh pendek.
 Lidah menonjol.
 Kelenturan otot yang berlebihan.
 Bintik putih di selaput mata.

7
Gejala atau ciri-ciri intelektual pada bayi Down
syndrome

Kondisi cacat lahir sindrom Down pada bayi


biasanya bisa mulai didiagnosis waktu kehamilan
maupun setelah kelahiran.

Akan tetapi, jika Anda memiliki pertanyaan terkait


kehamilan yang sedang dijalani maupun tumbuh
kembang si kecil, silakan konsultasikan lebih lanjut
dengan dokter.
Tak terkecuali bila Anda mengamati si kecil memiliki
satu atau lebih gejala terkait Down syndrome,
jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter.
8
 Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, gejala
atau ciri-ciri Down syndrome alias sindrom Down
dapat memengaruhi proses perkembangan bayi.
 Hal ini meliputi perkembangan bayi dalam berpikir,

berbicara, mengerti sesuatu, hingga bersosialisasi


dengan orang-orang di lingkungannya.
 Bayi yang mengalami sindrom Down memang

membutuhkan waktu yang lebih lama sampai


akhirnya berhasil mencapai setiap tonggak
perkembangannya.

9
Keterlambatan perkembangan motorik

 Ketika perkembangan bayi dalam bidang motorik


terlambat dapat berpengaruh ke hal lainnya.
Beragam perkembangan motorik bayi meliputi
belajar bergerak, belajar bergulig, belajar
merangkak, belajar duduk, hingga belajar berjalan
meski terlambat
 Dalam kondisi ini, keterlambatan perkembangan
motorik di atas dapat memengaruhi perkeembangan
kemapuan kognitif, bahasa, dan lain sebagainya.

10
Keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa

 Menurut Mayo Clinic, keterampilan


komunikasi dan bahasa bayi dengan ciri-ciri
Down syndrome juga bisa ikut terhambat. Hal
tersebut sama dengan perkembangan
intelektual lainnya.
 Bayi dan anak-anak dengan gejala sindrom

Down hanya membutuhkan waktu lebih lama


untuk mengembangkan kemampuan bicara
dan bahasanya.

11
Keterlambatan perkembangan
mengenal angka
 Sebagian besar bayi dan anak-anak dengan
gejala sindrom Down atau Down syndrome
cenderung mengalami kesulitan untuk
memahami angka.
 Namun lagi-lagi, terlambatnya

perkembangan kemampuan ini tetap akan


bisa dicapai si kecil meski tidak di usia yang
sama dengan teman-teman seusianya

12
Keterlambatan perkembangan
memori jangka pendek verbal
 Memori jangka pendek adalah sistem memori
terkait informasi yang baru dipelajari untuk
periode waktu yang singkat.
 Memori jangka pendek ini membantu

mendukung proses belajar dan kemampuan


kognitif bayi dalam memproses informasi
visual serta verbal.

13
Gejala mental pada bayi sindrom Down

 Ciri-ciri atau gejala lain pada bayi maupun


anak-anak dengan Down syndrome atau
sindrom Down yakni terkait mental.

14
Bagaimana penanganan yang tepat pada kelainan Down
Syndrome?

Tentu bisa dipahami, apabila terjadi hentakan


emosional pada keluarga dan orang tua saat
mengetahui anaknya mengalami Down
Syndrome. Maka, pada awal diagnosis, tenaga
medis memiliki peran penting dalam memberi
pengertian, membangun penerimaan, dan
kesiapan orang tua dalam mengasuh
anak Down Syndrome.

15
Sementara sisanya, memerlukan peranan aktif
keluarga dan lingkungan sosial untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan
anak-anak Down Syndrome antara lain :

1. Bergabung dalam grup, komunitas, atau


asosiasi yang bisa memberi edukasi, serta
dukungan informasi terkait penanganan
anak Down Syndrome.
2. Menjaga keharmonisan keluarga, dan
melatih kemampuan khusus dalam
pengasuhan anak Down Syndrome.

16
3. Menemui beberapa dokter ahli atau
spesialis, untuk berkonsultasi atau menjalani
terapi sesuai kebutuhan.
4. Ikut dalam berbagai acara dan program yang
mendukung anak-anak Down Syndrome,
beserta orang tua mereka.

17
Pada usia dewasa dan telah mandiri, seseorang
dengan Down Syndrome harus rutin
berkonsultasi dengan dokter spesialis. Begitu
pula dalam menjalani kehidupan yang penuh
lika-liku, seperti asmara, pekerjaan, rumah
tangga, pengasuhan anak, dan berbagai
urusan medis

18
Maka, mengingat perjuangan jangka panjang
yang telah dilalui seorang Down Syndrome, ada
baiknya lingkungan sosial memperlakukan dan
memberi kesempatan yang setara kepada
mereka. Ruang berkreasi diperlukan sebagai
dukungan atas kemandirian dan mengakui
kemampuan mereka dalam menjalani suatu
pekerjaan. Karena, mereka punya hak yang
sama untuk hidup layak, sejahtera, dan
bahagia.

19
..da daaa.. …

20

Anda mungkin juga menyukai