Anda di halaman 1dari 41

REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN

NASIONAL
KI HAJAR DEWANTARA

Materi - 1
Pendahuluan

Apersepsi:
Doa
Perkenalan (post it)
Perkenalan diri
● Jalan-jalan ke kota Purbalingga
● Singgah sebentar di Kutasari
● Assalamualaikum semuanya
● Ijinkan saya memperkenalkan diri

Landung Baskoro
● Unit Kerja SMP Negeri 4 Cilacap
● K_2
● Perum Sidanegara Indah Blok 15 No. 547
● WA/Hp 081802591640
● Email: farelbb27@gmail.com
❑ Tujuan Kegiatan :
Setelah mengikuti kegiatan, peserta mampu :
1. Menjelaskan filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara
2. Menjelaskan proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD
3. Melakukan relevansi Pemikiran KHD terhadap transformasi pendidikan
pada mapel
Pendahuluan
Agenda Pembelajaran
No. Materi Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan
● Apersepsi 3 menit
● Penyampaian Tujuan Pembelajaran 2 menit
● Pemaparan Agenda 3 menit
● Kesepakatan kelas 5 menit
● Ice Breaking 7 menit
● Refleksi Awal 5 menit

2. Kegiatan Inti
● Pemaparan Materi 85 menit
● Tanya Jawab 15 menit
● Diskusi Kelompok 100 menit
● Presentasi Kelompok 120 menit

3. Penutup
● Refleksi Akhir 10 menit
● Umpan Balik & Penguatan 5 menit
Pendahuluan
Kesepakatan Kelas

1. Saling menghargai pendapat


2. Hadir tepat waktu
3. Hadir sepenuhnya, fokus dan penuh
semangat
4. Izin jika keluar/masuk ruangan
5. Seragam.....
Pendahuluan
Ice Breaking

Bentuk Kelompok
Berdasarkan …...
Pendahuluan
Refleksi Awal
1. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang Filosofi Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara?
2. Bagaimana cara bapak/ibu menerapkan filosofi
Pendidikan KHD pada saat melakukan pembelajaran ?
PERAN
GURU PENGGERAK
DALAM TRANSFORMASI
PENDIDIKAN

Landung Baskoro
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Renungan Kita
INDONESIA PISA : Program for International
th 2018 Student Assessment.

PISA sebagai metode penilaian internasional


merupakan indikator untuk mengukur
kompetensi peserta didik Indonesia di tingkat
global (3 th sekali).
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD) mencatat,
Nilai PISA
Hal inilah yang menjadi
peringkat nilai PISA Indonesia
berdasarkan survei tahun 2018 (release Indonesia juga salah satu tantangan
Maret 2019) adalah: cenderung
• Literasi (peringkat 72 dari 77 negara), stagnan dalam kita bersama dalam
10-15 tahun
• Numerasi (Peringkat 72 dari 78 terakhir. mengubah paradigma
negara),
pendidikan.
• Sains (peringkat 70 dari 78 negara).
TANTANGAN MASA DEPAN PENDIDIKAN

EKONOMI DISRUPSI REVOLUSI INDUSTRI 4.0


(DISRUPTIVE ECONOMIC) (FOURTH INDUSTRIAL REV)

OTOMATISASI PEKERJAAN DIKERJAKAN ORANG


(DIGITALISASI) HILANG TAHUN 2025

GLOBALISASI PEKERJA BEKERJA DI KAWASAN


(INTERNASIONALISASI) ASEAN DAN GLOBAL

KOLABORASI MUNCUL PROFESI BARU YANG


(FLEXIBILITY) TIDAK TERPIKIRKAN SEBELUMNYA

MENGUBAH MINDSET BARU PENGELOLAAN MENGUBAH CARA BEKERJA DAN


SEKOLAH ORIENTASI KERJA GENERASI MUDA
Merdeka Belajar
adalah terobosan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia menuju terciptanya
Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui kebijakan yang
menguatkan peran seluruh insan pendidikan.

Pendidikan yang berkualitas


sebuah keniscayaan untuk membangun
bangsa yang maju.
P r o v i n s iJ a w aT e n g a h

MERDEKA BELAJAR

EPISOD
E Kampus Merdeka Vokasi
11
DINAS PENDIDIKAN DAN K E B U DAYAA N
GURU PENGGERAK

Tujuan Harapan
Guru Penggerak adalah pemimpin Memajukan pendidikan Indonesia
pembelajaran yang mendorong tumbuh dengan menciptakan pembelajaran
kembang murid secara holistik, aktif dan yang berpusat pada murid dan
proaktif dalam mengembangkan pendidik menggerakkan ekosistem pendidikan
lainnya untuk mengimplementasikan yang lebih baik.
pembelajaran yang berpusat kepada
murid.
◼Peran Guru Penggerak
• Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah
1. dan di wilayahnya.
• Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait
2. pengembangan pembelajaran di sekolah.

• Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.


3.
• Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku
kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas
4. pembelajaran.
• Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being
5. ekosistem pendidikan di sekolah.
P r o v i n s iJ a w aT e n g a h

Konsep Merdeka Belajar akan merubah sistem pengajaran


yang biasanya terpaku di dalam kelas, kini dapat
memasukkan instrumen lain di luar kelas sebagai bahan
ajar.

GURU PENGGERAK
Guru Penggerak berfungsi sebagai gerbang menuju
transformasi pendidikan yang menjadi harapan kemajuan
bangsa Indonesia.

Manusia harus mampu menyesuaikan diri dengan


perubahan yang ada tetapi juga harus kuat untuk bertahan
agar tidak mudah roboh dengan setiap tantangan yang
datang. Oleh karena itulah, pembaharuan terkait metode
dan aturan selalu terjadi dalam dunia pendidikan. Dalam
hal ini adalah transformasi pendidikan.

D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U DAY
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Transformasi pendidikan tidak hanya terjadi sekali,


tetapi sudah mengalami beberapa kali perombakan
sistem.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan

11 kali
pergantian kurikulum pendidikan nasional
dalam sejarah pendidikan Indonesia.
Pergantian tersebut terjadi dalam rentang
tahun 1947 sampai 2013.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN
• Perbaikan pada infrastruktur dan teknologi.
1.

• Perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta


2. pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.

• Perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya.


3.

• Melakukan perbaikan kurikulum, pedagogi dan


4. asesmen.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kita harus mempersiapkan diri untuk


menghadapi perubahan zaman, tetapi juga
tidak boleh melupakan jati diri bangsa.
Sebab itulah Kemendikbud mencetuskan
Enam Profil Pancasila sebagai tujuan dari
Merdeka Belajar.
Pemaparan Materi
Filosofi Pendidikan Menurut KHD

Simak dan tonton video berikut ini !


https://youtu.be/qgsbRba78GE
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Pemikiran besar yang dilahirkan dari buah karya Ki Hajar
Dewantara sangat melegenda di benak masyarakat
Indonesia, yaitu 3 semboyan berikut ini :
- Ing ngarso sung tulodho (di depan memberi teladan),
- ing madya mangun karso (di tengah membangun semangat,
kemauan), dan
- tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan)
Filosofi Pendidikan
Ki Hajar Dewantara
KHD mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan
syarat dan juga tujuan pendidikan. Kemerdekaan yang
dimiliki oleh murid yaitu cipta, karsa, karya.
Pendidikan bukanlah sebuah paksaan dan siswa
perlu mendapatkan kemerdekaan untuk
mempelajari yang dianggapnya penting.
Apakah para guru sudah melakukan hal tersebut
pada proses pembelajaran ?
Filosofi Pendidikan
Ki Hajar Dewantara

❖ ASAS PENDIDIKAN KHD


❖ DASAR-DASAR PENDIDIKAN KHD
❖ KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN
❖ BUDI PEKERTI
ASAS PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA

Pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari


Pendidikan. Pengajaran merupakan proses
Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah
untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan
batin. 
Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan
terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak
agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
seorang manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.
• Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan
dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia,
baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”.

• Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih


kebudayaan dalam masyarakat
“Tujuan pendidikan ialah menuntun segala kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.”.
DASAR DASAR PENDIDIKAN
KHD
Pendidikan itu hanya dapat  menuntun tumbuh
atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya
(bukan dasarnya) hidup
dan  tumbuhnya kekuatan kodrat anak
KODRAT ALAM DAN KODRAT SEMESTA

KHD menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak


berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat
alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di
mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan
dengan “isi” dan “irama”
Bagaimana mengelaborasi
pendidikan terhadap kodrat alam
dan kodrat zaman pada Abad 21,
pada anak murid kita?
4. BUDI PEKERTI
Menurut KHD :
• budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan
antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan
sehingga menimbulkan tenaga.

• Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta


(kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya
(psikomotor).

• Sedih merupakan perpaduan harmonis antara cipta dan karsa


demikian pula Bahagia.
Pembentukan budi pekerti, atau watak atau karakter dimulai dari
mana ?

Keluarga
❖ tempat bersemainya pendidikan yang sempurna bagi anak untuk
melatih kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individual)
❖ ruang untuk mempersiapkan hidup anak dalam bermasyarakat
dibanding dengan pusat pendidikan lainnya.
❖ Alam keluarga menjadi ruang bagi anak untuk mendapatkan
teladan, tuntunan, pengajaran dari orang tua.
Relevansi Pemikiran KHD Terhadap Tranformasi Pendidikan

3 hal yang mendasari relevansi


perubahan

Prinsip Perubahan
KODRAT KEADAAN - Kontinuitas (terus)
- ALAM 1 2
- SEMESTA
- Konvergensi (dari luar)
- Konsentris (karakter budaya)

Keharusan memandang anak dengan


rasa hormat
3
IMPLIKASI

• Guru memetakan kebutuhan aktivitas fisik sesuai kondisi masing-masing murid


• Guru menuntun tumbuh kembang murid untuk menekuni potensi yang dimiliki
• Guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan
permainan tradisional ataupun permainan lainnya sehingga pembelajaran sesuai
keinginan anak
APLIKASI REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL
KI HAJAR DEWANTARA

Link Bahan Ajar


https://bit.ly/3o5ykL9
(Filisofi KHD)
https://bit.ly/3GScIKZ
(Paradigma PJOK)

Contoh Pembelajaran
https://youtu.be/bkymA-FQOMQ
Tanya jawab
Kegiatan Diskusi
Kelompok
(Bentuk beberapa kelompok)

LK 1 - https://bit.ly/3kdx8V8
1

Tugas:
1 orang Presentasi
3 orang komentar positif
1 orang kesimpulan
38
Presentasi
Kelompok
Terimakasih
Penutup
1 Refleksi
1.1 Apa saja yang dilakukan dalam sesi ini?
1.2 Perasaan apa yang muncul dalam sesi ini?
1.3 Pembelajaran apa yang didapatkan pada sesi ini?
1.4 Perubahan apa yang akan dilakukan setelah
mendapatkan materi pada sesi ini?

2 Umpan balik & Penguatan

41

Anda mungkin juga menyukai