Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR

BIOKIMIA DAN
LARUTAN
TIM ASISTEN BIOKIMIA TANAMAN
2020/2021
Peraturan Praktikum Biokimia Tanaman 2020/2021
1. Keterlambatan maksimal 10 menit
2. Wajib menghidupkan kamera selama praktikum berlangsung, apabila terdapat
kendala dapat mengonfirmasi asisten dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan
3. Harap mematikan mic apabila tidak mempunyai keperluan
4.Terdapat laporan disetiap minggunya, format laporan tertera di google classroom
5. Mengisi presensi dengan batas waktu yang telah ditentukan
6. Berpakaian sopan dan rapi selama praktikum

Komponen Penilaian Praktikum :


• Pre/Post Test = 15%
• Presensi= 10%
• Keaktifan = 15%
• Laporan = 30%
• UAP = 30%
01. 02.
Manfaat Biokimia pada
Pengertian Biokimia Tanaman
Bidang Pertanian

03. 04.
Sifat, Macam Larutan,
Pengertian Larutan
dan Teknik Melarutkan

05.
Indikator Asam - Basa
06.
Besaran yang digunakan
dalam menyatakan
Konsentrasi
01.
Pengertian
Biokimia
Tanaman
Biokimia Tanaman
Biokimia tanaman merupakan ilmu yang mempelajari tentang
dasar-dasar kimia pada kehidupan tanaman, juga membahas
tentang zat-zat kimia penyusun tubuh tanaman, serta reaksi-
reaksi dan proses kimia, yang berlangsung di dalam tubuh
tanaman.
Manfat Biokimia di
Bidang Pertanian
3. Mengenal tumbuhan
Peningkatan kualitas dan berdasarkan tipe
1. kuantitas produk pertanian fotosintesisnya

4. Pengetahuan tentang
2. Pengetahuan tentang reaksi- mekanisme resistensi
reaksi yang terjadi di dalam OPT.
tanaman
5. Rekayasa Genetika
Pengertian Larutan

Larutan merupakan campuran


homogen yang terdiri dari dua zat
atau lebih. Suatu larutan terdiri dari
zat terlarut (solute) dan pelarut
(solvent).
Sifat Larutan

Bersifat homogen Fase larutan dapat


antar molekul. berwujud gas, padat,
ataupun cair

Komponennya dapat Komponen larutan


berubah terdiri dari pelarut
dan zat terlarut
Macam-macam Larutan
Berdasarkan daya hantar listrik

Larutan Elektrolit Larutan non Elektrolit


Larutan yang tidak
Larutan yang dapat dapat menghantarkan
menghantarkan listrik listrik

 Larutan Garam
 Larutan Asam
 Larutan Basa
Indikator Asam - Basa

Kertas lakmus
Indikator Indikator
alami Universal

pH
meter Larutan
Indikator
1. Kertas Lakmus
5. Larutan Indikator
Larutan basa akan menunjukkan reaksi pada
kertas menjadi warna biru. Sedangkan larutan Perubahan Warna Setelah
asam akan menunjukkan kertas lakmus dengan Indikator ditambahkan Indikator
warna merah. Asam Basa Garam

2. Indikator Alami Fenolftalein Tidak Merah Tidak


Ada beberapa jenis tanaman yang dapat Berwarna Berwarna
menunjukkan sebagai indikator alami seperti Bromtiomol Kuning Biru Biru
kulit manggis, bunga sepatu, pacar air, kol
ungu, kunyit dan bunga bougenville.
Metil merah Merah Kuning Kuning

3. pH meter Metil Jingga Merah Kuning Kuning


Menggunakan pH digital didasarkan daya
hantar listrik larutan.

4. Indikator Universal
Menggunakan kertas pendek dengan
membandingkan perubahan warna kertas
tersebut dengan wadahnya.
Teknik Melarutkan Zat Sukar Larut
Suatu zat menjadi sukar larut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Senyawa
polar sukar larut pada senyawa non polar ataupun sebaliknya. Kemudian
pH yang tinggi (senyawa basa) sukar larut dan mengendap. Contoh
senyawa yang sukar larut adalah: semua basa kecuali LiOH, NaOh, NH4
OH, Ca(OH)2, Si(OH)2, Ba(OH)2.

Melakukan Menambah volume


pengadukan zat pelarut

Memperkecil ukuran
partikel Menaikkan suhu
 

 Mol (n)  
Mol yaitu gram zat dibagi  Molaritas (M)
dengan massa molekul Molaritas dapat
relatif (Mr). Rumus didefinisikan jumlah mol  
menghitung mol suatu zat terlarut dalam setiap
senyawa yaitu:  Molalitas Larutan (m)
liter larutan. Dapat dihitung
Molalitas dapat
dengan menggunakan
Satuandari n iniadalahmol didefinisikan sebagai
rumus:
besaran yang menyatakan
jumlah mol zat terlarut pada
tiap satuan berat pelarut.

Keterangan :
n = mol
gr= massa
mr=massa atom relative
M=molaritas
m=molalitas
v= volume
m= massa pelarut
 

   Osmolaritas
 Normalitas Larutan (N)
Osmolaritas merupakan
Normalitas larutan (N) adalah N= normalitas (mol
konsentrasi suatu larutan
besaran yang menyatakan ek/L),
dalam liter ditinjau dari
jumlah mol ekuivalen zat V= volume (liter)
jumlah partikel. Rumus:
terlarut dalam tiap satuan n = mol
volume larutan. Satuan a = ekuivalen suatu zat
normalitas adalah normal (N) ek adalah mol ekuivalen
yang sama dengan mol yaitu jumlah mol dikali
ekivalen/liter. Rumus: jumlah ion H+ atau ion
OH-.
Contoh menentukan nilai a dan b
Ca(OH)2 > Ca 2+ + 2OH – o=osmolaritas
Maka didapat nilai b = jumlah koefisien zat
a = 2 (koefisien OH-) M=molaritas
b = 3 (total koefisien)
 
 Fraksi Mol Larutan
Fraksi Mol Larutan adalah
perbandingan jumlah mol suatu
 Pengenceran
komponen larutan dengan jumlah
Pengenceran merupakan sebuah
mol keseluruhan komponen larutan.
metode yang digunakan untuk
Karena fraksi mol merupakan
menentukan konsentrasi suatu
perbandingan mol, maka fraksi mol
larutan. Pengenceran dapat
tidak memiliki satuan. Rumus:
dihitung dengan menggunakan
atau
rumus :
dimana
M1 V1= M2 x V2 atau
xa + xb = 1
M1 X V1 + M2 X V2 = M3 X V3
Contoh Soal
Berapakah molaritas 10 gram H2SO4 (Mr=98) Berapa gram garam dapur jika diketahui jumlah
dalam 100 ml larutan? mol 0,26 dan massa relatif molekul adalah 58,5?
Jawab : Jawab :
M = gr/ Mr x 1000/ v n = gr/ Mr
= 10/ 98 x 1000/ 100 0,26 = gr/ 58,5
= 1,02 M gr = 15,21 gram

   
Hitunglah volume pelarut yang harus
ditambahkan jika 250 mL larutan KOH 0,1 M
Hitunglah osmolaritas dalam 350 ml larutan
diencerkan sehingga konsentrasinya
dengan zat terlarut H2SO4 3 M
menjadi 0,01 M?
Jawab : Jawab :
Praktikan Diharapkan menonton
Video dengan Link sebagai Berikut:
https://youtu.be/7RDCdOpHjvU
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai