Anda di halaman 1dari 38

JAMUR KRISPY (Legato)

DOSEN PENGAMPU : DR. FITRY TAFZI, S. TP., M. Si.


KELOMPOK I
Angga Putra Purnama (J1B117063)
M Taufik Hamni Al-Farokah (J1B118029)
Salsha Mida (J1B119054)
Dwi Setiawati (J1B119053)
Hasim Bahri (J1B119006)
Meiliya Dwi Rahmatullah (J1B119042)
Raki Lebintara (J1B119052)
Salsa Maulidya (J1B119014)
Siti Hafiifah (J1B119041)
Siti Lutfiah Bahri (J1B119060)
STRUKTUR ORGANISASI USAHA JAMUR KRISPY

PRODUKSI PEMBUATAN LABEL

HASIM BAHRI ANGGA PUTRA PURNAMA

PENDANAAN PEMASARAN

M TAUFIK HAMNI AL-FAROKAH SALSHA MIDA


MEILIYA DWI RAHMATULLAH SITI LUTFIAH BAHRI

MEMPROMOSI PENGEMASAN

RAKI LEBINTARA SALSA MAULIDYA


DWI SETIAWATI SITI HAFIFAH
PENAMBAHAN & PERUBAHAN STRUKTUR
ORGANISASI USAHA JAMUR KRISPY

PRODUKSI PEMBUATAN LABEL

HASIM BAHRI ANGGA PUTRA PURNAMA

Siti Hafifah
Raki Lebintara
Siti Lutfiah Bahri

PENDANAAN PEMASARAN

M TAUFIK HAMNI AL-FAROKAH SALSHA MIDA


MEILIYA DWI RAHMATULLAH
Siti Lutfiah Bahri
Raki Lebintara

MEMPROMOSI PENGEMASAN

RAKI LEBINTARA SALSA MAULIDYA


DWI SETIAWATI SITI HAFIFAH

Semua Anggota Hasim Bahri


PRODUKSI
Minggu ke – 1
Kemajuan pada produksi usaha jamur krispy kelompok kami, baru masuk
tahap pencarian resep pembuatan jamur krispy, sehingga
dalam minggu kedepannya saudara Hasim dapat membuat
jamur krispynya dengan baik.
Minggu ke – 2
Kemajuan pada produksi usaha jamur krispy kelompok kami, sudah masuk
ke tahap pengujian jamur krispy, tetapi kata saudara
Hasim masih terdapat kekurangan pada jamur krispy yang
telah di buat yaitu tekstur jamur krispynya masih lembek
belum mencapai target krispynya dan rasanya sedikit
hambar, sehingga kelompok kami akan ikut mencoba
Lanjutan (1)

Minggu ke – 3
Kemajuan pada produksi usaha jamur krispy kelompok kami, baru
dapat resep jamur krispynya pada hari Sabtu tanggal
15 Mei 2021 yang di temukan oleh saudara Raki
Lebintara.
Minggu ke – 4
Kemajuan pada produksi usaha jamur krispy kelompok kami, sudah
masuk tahap pembuatan jamur krispy, akan tetapi
saudara Hasim Bahri di bantu oleh saudari Siti
Hafifah dalam pembuatan jamur krispynya, pada
hari jum’at tanggal 21 Mei 2021.
Lanjutan (2)

Pembuatan jamur krispy untuk di daerah masing-masing


produksinya yaitu ada saudara Raki Lebintara dan Saudari Siti Lutfiah
Bahri, untuk saudara Raki Lebintara mulai pembuatan jamur krispynya
pada saat pengujian pencarian resep jamur krispy, yaitu pada minggu ke-
3 hari Sabtu tanggal 15 Mei 2021, sedangkan untuk saudari Siti Lutfiah
Bahri mulai pembuatan jamur krispynya pada minggu ke-4 hari Sabtu
tanggal 22 Mei 2021.
Lanjutan (3)
Berikut ini adalah gambar dokumentasi pembuatan jamur crispy
yang sedang dibuat oleh saudara Raki Lebintara :
Resep Usaha
Cara Buat :
• Buang bagian bawah jamur, kemudian cuci
Bahan : bersih, lalu di tiriskan, terus masukkan satu butir
• Jamur Tiram 2 Ons. telur, masako satu saset, saori satu sendok teh,
• Satu Butir Telur. dan masukkan sedikit lada bubuk kedalam
• Saori Saus Tiram. wadah, lalu di aduk sampai merata, kemudian
• Lada bubuk. masukkan jamur yang telah di tiris tadi, terus
simpan dalam kulkas selama 15 Menit.
• Masako 2 saset.
• Masukkan kedalam wadah kering, yaitu tepung
• Tepung terigu 2/1 Ons.
2/1 Ons, sagu 1/2 Ons, masako satu saset, dan 1/4
• Sagu 1/2 Ons. saset lada bubuk, aduk-aduk menggunakan
• Minyak goreng 1 kg. sendok kering sampai merata, lalu simpan
• Bubuk cabe Balado 1 Saset. kedalam toples kering terus di tutup.
• Plastik Ziplock / Plastik
Kiloan.
Lanjutan......

Cara Memasak :
• Ambil sedikit adonan kering yang telah diaduk tadi kedalam mangkuk,
lalu beri sedikit air sambil diaduk-aduk jangan terlalu cair dan kental.
• Masukkan adonan kering lagi ke dalam wadah lain, kemudian ambil
jamur yang telah didinginkan.
• Celupkan satu jamur kedalam adonan yang basah sampai merata,
kemudian masukkan kedalam adonan yang kering sambil di bolak-
balik jamurnya sampai agak tebal.
• Lalu goreng pakai minyak goreng menggunakan api kecil hingga
warna keemasan, kemudian tiriskan sampai dingin.
• Masuk ke dalam kemasan dan diberi bubuk cabe balado, sesuai selera.
PEMBUATAN LABEL
Minggu ke – 1

Kemajuan pada pembuatan labelnya belum ada info mengenai bagaimana


label yang cocok untuk usaha kami, tapi kelompok kami
dan saudara Angga akan berusaha membuat label semenarik
mungkin, agar komsumsi tertarik untuk membeli usaha dari
kelompok kami.
Minggu ke – 2
Kemajuan pada pembuatan labelnya sudah ada info mengenai bagaimana
label yang cocok untuk usaha kami, yaitu dengan merek
“Legato” yang artinya lezat, garing, dan top serta terdapat
tulisan Kelompok 1, jadi kelompok kami dan saudara
Angga memutuskan pemberian labelnya menggunakan
Lanjutan (1)

Minggu ke – 3
Kemajuan pada pembuatan label untuk jamur krispy masih tahap perancangan
desainnya yang cocok untuk usaha kami, yaitu dengan
tambahan gambar animasi jamur, yang di rancang oleh
saudara Angga.
Minggu ke – 4
Kemajuan pada pembuatan label jamur krispy kelompok kami sudah jadi
desainnya, jadi saudara Angga mengirim hasil labelnya ke
group Whatsapp yang nantinya akan di print dengan
menggunakan kertas AVS.
Lanjutan (2)
Berikut ini adalah desain gambar label usaha jamur krispy
kelompok kami yang di desain oleh saudara Angga Putra Purnama :
PENDANAAN

Minggu ke – 1
Kemajuan pada pendanaan usaha jamur krispy kelompok kami, belum
tersedia pengeluaran uang untuk membeli apa saja yang
dibutuhkan pada usaha jamur krispy dan pemasukan
uang dari hasil penjualan usaha jamur krispy, sehingga
saudara Taufik dan saudari Mei, belum bisa mencatat
pengeluaran dan pemasukan uang tersebut.
Minggu ke – 2
Kemajuan pada pendanaan usaha jamur krispy kelompok kami, sudah
masuk tahap pengeluaran, yaitu pembelian plastik
kemasan, sehingga saudara Taufik dan saudari Mei
Lanjutan (1)

Minggu ke – 3
Kemajuan pada pendanaan usaha jamur krispy kelompok kami, terdapat
pengeluaran dari saudara Raki, yaitu pembelian modal
untuk pengujian pembuatan jamur krispy, sehingga
saudara Taufik dan saudari Mei mencatat
pengeluarannya.
Minggu ke – 4
Kemajuan pada pendanaan usaha jamur krispy kelompok kami, terdapat
pengeluaran dari saudari Siti Hafifah dan Siti Lutfiah
Bahri, yaitu pembelian modal untuk pembuatan jamur
krispy, sehingga saudara Taufik dan saudari Mei
Lamjutan (2)
Raki Lebintara
Pengeluaran
1. Jamur Tiram : Rp 10.000 / 2 Ons
2. Telur : Rp 2.000 / 1 Butir
3. Masako : Rp 1.000 / 2 Bungkus
4. Lada bubuk : Rp 1.000 / 1 Bungkus
5. Saori Saus Tiram : Rp 1.000 / 1 Bungkus
6. Bubuk Cabe : Rp 5.000 / 1 Bungkus
Total pengeluaran : Rp 20.000
Pemasukan
Jamur Krispy di jual satu plastiknya Rp 2.000 dan laku terjual
berjumlah 32 platsik, jadi total pemasukannya Rp 64.000
Keuntungan
Pemasukan Rp 64.000 - Pengeluaran Rp 20.000 = Rp 44.000
Lanjutan (3)
Siti Hafifah
Pengeluaran
1. Jamur Tiram : Rp 20.000 / 1 kg
2. Plastik Ziplock : Rp 15.000/ 1 pack isi 50
Total pengeluaran : Rp 35.000
Pemasukan
Jamur Krispy yang di jual di Kota Jambi satu plastiknya Rp
10.000 dan laku terjual berjumlah 10 plastik jamur krispy, jadi total
pemasukannya Rp 100.000
Keuntungan
Pemasukan Rp 100.000 - Pengeluaran Rp 35.000 = Rp 65.000
Lanjutan (4)
Siti Lutfiah Bahri
Pengeluaran
1. Jamur Tiram : Rp 13.000 / ½ kg
2. Telur : Rp 1.500 / 1 Butir
3. Masako : Rp 1.000 / 2 Bungkus
4. Lada bubuk : Rp 1.000 / 1 Bungkus
5. Saori Saus Tiram : Rp 1.000 / 1 Bungkus
6. Plastik ½ kg : Rp 3.000
Total pengeluaran : Rp 20.500
Pemasukan
Jamur Krispy di jual satu plastiknya Rp 5.000 dan laku terjual
berjumlah 7 plastik jamur krispy, jadi total pemasukannya Rp 35.000
Keuntungan
Pemasukan Rp 35.000 - Pengeluaran Rp 20.500 = Rp 14.500
Lanjutan (5)
• Modal uang yang tersedia untuk usaha Rp 100.000.
• Modal pengeluaran keseluruhannya Rp 20.000 + Rp 35.000 + Rp 20.500 jadi
untuk jumlahnya Rp 75.500.
• Pemasukan Keseluruhannya Rp 64.000 + Rp 100.000 + Rp 35.000 jadi untuk
jumlahnya Rp 199.000.
• Modal uang yang tersedia harus di kembalikan lagi, waktu pengembaliannya
selesai dalam waktu minggu ke-4.
• Perhitungan : Rp 100.000 – Rp 75.500 = Rp 24.500
Rp 24.500 + Rp 199.000 =Rp 223.500
Rp 223.500 – Rp 100.000 = Rp 123.500
• Jadi untuk keuntungan pendapatan yang di dapatkan oleh kelompok kami
yaitu Rp 123.500.
PEMASARAN

Minggu ke – 1
Kemajuan pada pemasaran usaha jamur krispy kelompok kami, belum ada
produknya, sehingga saudari Salsha Mida dan Siti
Lutfiah Bahri belum bisa memasarkan produk tersebut.
Minggu ke – 2
Kemajuan pada pemasaran usaha jamur krispy kelompok kami, masih
belum ada produknya, sehingga saudari Salsha Mida
dan Siti Lutfiah Bahri belum bisa memasarkan produk
tersebut.
Lanjutan (1)

Minggu ke – 3
Kemajuan pada pemasaran usaha jamur krispy kelompok kami, sudah ada
proses penjualannya, tetapi dengan penjualan kecil-
kecilan, yang di pasarkan oleh saudara Raki Lebintara
di daerahnya sendiri.
Minggu ke – 4
Kemajuan pada pemasaran usaha jamur krispy kelompok kami, sudah
mulai menjual produknya, untuk saudari Salsha Mida
memasarkan di Kota Jambi dan untuk saudari Siti
Lutfiah Bahri memasarkan di daerahnya sendiri.
Lanjutan (2)
• Pemasaran jamur krispy dengan merek legato ini di jual pada Kota Jambi
dengan harga Rp 10.000 satu plastik.
• Untuk di Kota Jambi pemasaran jamur krispy legato berlokasi di depan
makam pahlawan satria bakti Kota Jambi (Pakuan Baru) yang di pasarkan
oleh saudari Salsha Mida.
• Untuk di daerah saudari Siti Lutfiah Bahri berlokasi Desa Kuala Tungkal,
Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi,
pemasarannya di jual dengan harga Rp 5.000 satu plastik, dengan sistem
penjualannya nitip di toko punyanya saudara Siti.
• Untuk di daerah saudara Raki Lebintara berlokasi Desa Beringin Makmur I,
Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Palembang,
pemasarannya di jual dengan harga Rp 2.000 satu plastik, dengan sistem
penjualan hanya di sekitaran rumah.
Lanjutan (3)
Berikut ini adalah gambar dokumentasi hasil penjualan usaha
jamur krispy legato kelompok kami yang di pasarkan oleh saudari
Salsha Mida :
Lanjutan (4)
Berikut ini adalah gambar dokumentasi hasil penjualan usaha
jamur krispy, yang di pasarkan oleh saudara Raki Lebintara :
MEMPROMOSI
Minggu ke – 1
Kemajuan mempromosi usaha jamur krispy kelompok kami, belum kami
mulai dari sekarang, sebab saudara Raki dan saudari
Dwi belum mempromosikan usaha jamur krispy ini ke
media sosial, sehingga kemajuan dalam usaha jamur
krispy ini belum tersebar luas, khususnya di daerah
jambi.
Minggu ke – 2
Kemajuan mempromosi usaha jamur krispy kelompok kami, masih belum
kami mulai, sebab saudara Raki dan saudari Dwi belum
mempromosikan usaha jamur krispy ini ke media
sosial, sehingga kemajuan dalam usaha jamur krispy ini
Lanjutan (1)
Minggu ke – 3
Kemajuan mempromosi usaha jamur krispy kelompok kami, masih juga
belum kami mulai, sebab saudara Raki dan saudari Dwi
belum mempromosikan usaha jamur krispy ini ke
media sosial, sehingga kemajuan dalam usaha jamur
krispy ini belum tersebar luas, khususnya di daerah
jambi.
Minggu ke – 4
Kemajuan mempromosi usaha jamur krispy kelompok kami, saudara Raki
dan saudari Dwi telah melakukan promosian produk
jamur krispynya, sehingga usaha jamur krispy dengan
merek legato ini sudah tersebar luas, khususnya di
Lanjutan (2)
• Salah satu cara mempromosikan usaha jamur krispy kelompok
kami yaitu, dengan menyebar luaskan ke media sosial logo
yang telah kami buat, foto produk usaha jamur krispy, dan
video produk jamur krispy usaha kelompok kami.
• Media sosial yang kami gunakan untuk mempromosikan usaha
jamur krispy kelompok kami yaitu Instagram dan Whatsapp.
• Dalam mempromosikan usaha jamur krispy kelompok kami,
saudari Dwi Setiawati membuat akun Instagram tersendiri
khusus untuk usaha jamur krispy kelompok kami.
• Semua kelompok kami ikut mempromosikan usaha jamur
krispy, yang di promosikan lewat media sosial Instagram
maupun Whatsapp.
Lanjutan (3)
Berikut ini adalah desain gambar logo untuk mempromosi
usaha jamur krispy kelompok kami yang di desain oleh saudara
Raki Lebintara :
Lanjutan (4)
Berikut ada gambar akun
instagram usaha jamur krispy
kelompok kami serta bukti
promosi yang di buat oleh
saudari Dwi Setiawati :
Lanjutan (5)
Berikut ini adalah bukti-bukti promosi yang dilakukan oleh saudara
Raki dan Saudari Dwi pada snap Instagram dan snap Whatsapp :
RAKI LEBINTARA DWI SETIAWATI
PENGEMASAN
Minggu ke – 1
Kemajuan pada pengemasan usaha jamur krispy kelompok kami, belum kami buat
pengemasannya, sebab saudari Salsa Maulidya dan Siti
Hafifah beserta kelompok 1 sedang memikirkan bagaimana
kemasan dari plastik, yang dapat menjaga mutu jamur krispy
supaya tahan lama selama masih dalam kemasan, dan dapat
membuat kemasan semenarik mungkin, agar bisa menarik
pelanggan untuk membeli usaha jamur krispy kelompok
kami.
Minggu ke – 2
Kemajuan pada pengemasan usaha jamur krispy kelompok kami, belum kami buat
pengemasannya, tetapi saudari Salsa Maulidya dan Siti .H.
beserta kelompok 1 sudah dapat ide kemasan untuk jamur
krispy, yaitu plastik ziplock yang sedang dalam proses
Lanjutan (1)
Minggu ke – 3
Kemajuan pada pengemasan usaha jamur krispy kelompok kami, sudah
tersedia plastik ziplocknya, hanya saja tinggal tunggu
jamur krispynya sudah jadi dan desain labelnya sudah
jadi.
Minggu ke – 4
Kemajuan pada pengemasan usaha jamur krispy kelompok kami, sudah
melakukan tahap pengemasan, yang di kemas oleh
saudari Siti Hafifah dan Salsa Maulidya, dan di bantu
oleh saudara Hasim Bahri yang bertugas membantu
melekatkan label yang telah di print untuk di lekatkan
pada plastik ziplock.
Lanjutan (1)
Berikut ini adalah gambar plastik ziplock yang kami gunakan
untuk kemasan usaha jamur krispy kelompok kami, yang di beli
oleh Saudari Siti Hafifah lewat aplikasi shopee :
Lanjutan (2)
Berikut ini adalah gambar plastik ziplock yang telah di beri
label oleh saudara Hasim Bahri :
Lanjutan (3)
Berikut ini adalah gambar 10 produk jamur krispy kelompok
kami bermerek legato yang di kemas oleh saudari Siti Hafifah dan
Salsa Maulidya :
Lanjutan (4)
Berikut ini adalah gambar proses pengemasan jamur krispy
kedalam plastik 1/4 kg yang di kemas oleh saudara Raki Lebintara :
Lanjutan (5)
Berikut ini adalah gambar proses pengemasan jamur krispy
kedalam plastik ½ kg yang telah di beri label oleh saudari Siti
Lutfiah Bahri :
Problem yang di alami

1. Kesulitan mencari resep jamur krispy.


2. Kegagalan dalam pengujian jamur krispy.
3. Respon kelompok kurang gercep.
4. Sulit untuk bekerja sama, sebab anggota kelompok kami masih berada
di daerahnya masing-masing.
5. Kurangnya ketersediaan jamur tiram dan plastik ziplock untuk
kemasan pada daerah perkampungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai