Anda di halaman 1dari 13

DIAGNOSIS

Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:


• Pola tidur penderita.
• Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
• Tingkatan stres psikis.
• Riwayat medis.
• Aktivitas fisik
• Diagnosis berdasarkan kebutuhan tidur secara individual.
KRITERIA DIAGNOSTIK INSOMNIA NON-ORGANIK
BERDASAR PPDGJ

 Hal tersebut di bawah ini diperlukan untuk membuat diagnosis pasti:


 Keluhan adanya kesulitan masuk tidur atau mempertahankan tidur, atau
kualitas tidur yang buruk
 Gangguan minimal terjadi 3 kali dalam seminggu selama minimal 1 bulan
 Adanya preokupasi dengan tidak bisa tidur dan peduli yang berlebihan
terhadap akibatnya pada malam hari dan sepanjang siang hari
 Ketidakpuasan terhadap kuantitas dan atau kualitas tidur menyebabkan
penderitaan yang cukup berat dan mempengaruhi fungsi dalam sosial dan
pekerjaan
lanjutan

 Adanya gangguan jiwa lain seperti depresi dan anxietas tidak


menyebabkan diagnosis insomnia diabaikan.
 Kriteria “lama tidur” (kuantitas) tidak diguankan untuk
menentukan adanya gangguan, oleh karena luasnya variasi
individual. Lama gangguan yang tidak memenuhi kriteria di
atas (seperti pada “transient insomnia”) tidak didiagnosis di
sini, dapat dimasukkan dalam reaksi stres akut (F43.0) atau
gangguan penyesuaian (F43.2)
PENATALAKSANAAN NON-FARMAKOLOGI

Trap Tingkah Laku :


•Edukasi tentang kebiasaan tidur yang baik,
•Teknik Relaksasi
•Terapi kognitif
•Restriksi Tidur
•Kontrol stimulus
Lanjutan...

Gaya Hidup Dan Pengobatan Di Rumah


• Mengatur jadwal tidur yang konsisten termasuk pada hari libur
• Tidak berada di tempat tidur ketika tidak tidur.
• Tidak memaksakan diri untuk tidur jika tidak bisa.
• Hanya menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur.
• Relaksasi sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca,
latihan pernapasan atau beribadah
• Menghindari atau membatasi tidur siang karena akan
menyulitkan tidur pada malam hari.
• Menyiapkan suasana nyaman pada kamar untuk tidur, seperti
menghindari kebisingan
• Olahraga dan tetap aktif, seperti olahraga selama 20 hingga
30 menit setiap hari sekitar lima hingga enam jam sebelum
tidur.
• Menghindari kafein, alkohol, dan nikotin
• Jika terdapat nyeri dapat digunakan analgesik
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI

1. Benzodiazepine (Nitrazepam,Trizolam, dan Estazolam)


2. Non benzodiazepine (Chloral-hydrate, Phenobarbital)

Pemilihan obat, ditinjau dari sifat gangguan tidur :


• Initial Insomnia (sulit masuk ke dalam proses tidur) Obat yang
dibutuhkan adalah bersifat “Sleep inducing anti-insomnia” yaitu
golongan benzodiazepine (Short Acting)  Misalnya pada gangguan
anxietas
• Delayed Insomnia (proses tidur terlalu cepat berakhir dan sulit
masuk kembali ke proses tidur selanjutnya) Obat yang dibutuhkan
adalah bersifat “Prolong latent phase Anti-Insomnia”, yaitu golongan
heterosiklik antidepresan (Trisiklik dan Tetrasiklik)  Misalnya pada
gangguan depresi
• Broken Insomnia (siklus proses tidur yang normal tidak utuh dan
terpecah-pecah menjadi beberapa bagian (multiple awakening).
Obat yang dibutuhkan adalah bersifat “Sleep Maintining Anti-
Insomnia”, yaitu golongan phenobarbital atau golongan
benzodiazepine (Long acting).
No Nama Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran
Generik
1 Nitrazepam DUMOLID 5- 10 mg/ mlm
(actavis)
2 Zolpidem STInofi- Tab 10
Aventis) mg
ZOLMIA
(Fahrenheit) Tab 10
ZOLTA (Noveil mg 10 - 20 mg/mlm
Pharma)
Tab 10
mg
3 Estazolam ESILGAN Tab 1 mg 1 – 2 mg/mlm
(Takeda) Tab 2 mg
ESTALIN Tab 1 mg
(Noveil Tab 2 mg
Pharma)
4 Ramelteon ROZEREM Tab 8 mg 8 – 16 mg/mlm
(Takeda)
Lanjutan...
Lanjutan...

 Kontraindikasi :
 Sleep apneu syndrome
 Congestive Heart Failure
 Chronic Respiratory Disease

 Penggunaan Benzodiazepine pada wanita hamil mempunyai risiko


menimbulkan “teratogenic effect” (e.g.cleft-palate abnormalities) khususnya
pada trimester pertama. Juga benzodiazepine dieksresikan melalui ASI,
berefek pada bayi (penekanan fungsi SSP)
KOMPLIKASI
PROGNOSIS

• Prognosis umumnya baik dengan terapi yang adekuat dan juga terapi
pada gangguan lain spt depresi dll. Lebih buruk jika gangguan ini
disertai skizophrenia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai