Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Kinerja dan

Penilaian Prestasi Kerja


Kelompok 5:
1. Abelard Giosia Chrisdhana
2. Muhammad Adillah Rinata
3. Hatta Hardiansyah
Manajemen Kinerja
1. Pengertian Kinerja
2. Pengertian Manajemen Kinerja
KINERJA

Hasil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang


dicapai seseorang karyawan dalam melakukan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan (Anwar, 2013)
Komponen Manajemen Kinerja

01 Planning
.

02 Monitoring
.

03 Developing
.

04 Rating
.

05 Rewarding
Teori Manajemen Kinerja

Goal Setting Theory

Control Theory

Social Cognitive Theory


Cara Memaksimalkan Manajemen Kinerja

Sering melakukan evaluasi kerja, jadi tidak


hanya sekali atau dua kali dalam setahun,
tapi bisa beberapa kali dalam setahun.

Melakukan aktivitas OKR demi


menyelaraskan standar pencapaian pribadi
dengan tujuan perusahaan secara
menyeluruh.

Mengembangkan sistem umpan balik pada


karyawan secara mingguan agar proses
monitoring bisa dilakukan secara efektif.

Mengembangkan standar yang lebih efektif untuk


digunakan sebagai indikator performa kerja dan
Manajer harus dijadikan sebagai pengajar atau
pemberi latihan dan pengarahan.
Penilaian Prestasi Kerja
1. Pengertian
Penilaian prestasi kerja adalah suatu system yang digunakan
untuk menilai dan mengetahui apakah sesorang karyawan telah
melaksanakan pekerjaannya secara keseluruhan (Soeprihanto,
2001)
Manfaat dan Tujuan Penilaian Prestasi Kerja

Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan


1. yangdigunakan untuk promsi, demosi,
pemberhentian dan penetapan besarnya balas jasa.

2. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program


latihandan keefektivan jadwal kerja, metode kerja,
struktur organisasi, kondisi kerja dan peralatan
kerja.

3. Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas


seluruhkegiatan di dalam perusahaan.
Sebagai kriteria di dalam melaksanakan seleksi
4. dasn penempatan karyawan

Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh


5. manakaryawan bisa sukses dalam pekerjaannya.

Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan


6. para atasan untuk mengetahui minat dan
kebutuhan karyawan.

Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja


7. karyawan agar mendapatkan performance kerja
yang baik
Metode Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian secara “kebetulan”,


tidak sistematis dan sering
membahayakan.

01

02
Metode tradisional yang
sistematis, yang mengukur :
karakteristik karyawan,
sumbangan karyawan kepada Penilaian yang mendasarkan pada tujuan yang
organisasi atau keduanya.
03 ditetapkan bersama dengan menggunakan
“Manajemen Berdasarkan Sasaran” (MBS)
atau yang dikenal sebagai “Management By
Objektives”
Kunci Sukses Melaksanakan Evaluasi Kinerja

Fokuskan pada perilaku, Mencoba untuk tidak


bukan pada orangnya dipengaruhi oleh perbedaan
status

Hindari melakukan kesalahan Menjadi pendengar yang


-kesalahan penilaian aktif
Contents Here

Ingat bahwa evaluasi kinerja


Mencari berbagai sumber informasi
adalah proses yang
kinerja karyawan,semakin banyak
berkelanjutan, sehingga tidak
sumber semakin valid data
harus dilaksanakan secara
(informasi)yang diperoleh
formal
Thank You

Anda mungkin juga menyukai