Anda di halaman 1dari 11

2rd G

rade

GUNUNG MELETUS
Rumpun Sains
Oleh :
Naufal Muhammad Dzaky
XI MIA 2
Letusan gunung merupakan
peristiwa yang terjadi akibat
endapan magma di dalam perut
bumi yang didorong keluar oleh
gas yang bertekanan tinggi.
— Wikipedia
Proses terjadinya letusan gunung berapi

Terdapat endapan Magma


01 proses terjadinya gunung meletus biasanya
Adanya gas bertekanan tinggi
diawali dengan adanya endapan magma di
perut bumi atau pada inti bumi.
02 Proses terjadinya gunung
meletus juga tak lepas dari
adanya gas yang bertekanan
tinggi. Suhu panas yang ada di
dalam bumi akan mampu
Magma yang didorong gas melelehkan batuan penyusun
03 bertekanan tinggi
Magma yang mengandung gas kemudian akan
lapisan bumi.

terdorong sedikit demi sedikit ke permukaan bumi.


Tekanan inilah yang menyebabkan magma meletus
atau yang disebut dengan erupsi gunung berapi atau
gunung meletus.
Jenis – Jenis Gunung Api
Berdasarkan bentuk dan proses terjadinya, gunung api
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Gunung Api Maar. Gunung api maar adalah gunung


api yang memiliki kawah di bagian puncaknya. 
2. Gunung Api Perisai. Gunung api perisai memiliki alas
yang luas dan bentuk lereng yang sangat landai.
3. Gunung Api Kerucut atau Strato. Gunung Api
Kerucut Cinder terdiri dari potongan-potongan kecil lava
padat, yang disebut cinder, yang meletus dari ventilasi.
Tingkat isyarat gunung api di Indonesia

Normal Waspada
Terdapat kenaikan aktivitas di
Tidak ada gejala
atas level normal.
aktivitas tekanan Peningkatan aktivitas seismik
magma
Siaga dan kejadian vulkanis lainnya Awas
Menandakan gunung berapi yang Menandakan gunung berapi
sedang bergerak ke arah letusan yang segera atau sedang
atau menimbulkan bencana meletus atau ada keadaan kritis
yang menimbulkan bencana
Jenis bahaya Gunung Berapi

Bahaya Bahaya Bahaya


Primer Sekunder Koleteral
Bahaya Gunung Api
1 Bahaya Primer
Jenis bahaya yang pertama adalah bahaya primer atau bahaya langsung dari peristiwa letusan gunung
berapi. Bahaya ini dapat berupa aliran awan panas, lahar letusan atau lumpur panas, jatuhan piroklastik
atau hujan abu, lelehan lava, serta gas vulkanik beracun.

2 Bahaya Sekunder
Bahaya sekunder merupakan bahaya tidak langsung dari letusan. Bahaya ini dapat berupa lahar hujan atau
endapan material erupsi pada puncak dan lereng yang terbawa oleh hujan.

Bahaya Koleteral
3 Bahaya kolateral merupakan bahaya lain yang dipicu dampak letusan gunung berapi.
Bahaya ini dapat memicu gerakan tanah pada tubuh gunung, penyakit endemik, kelaparan,
hingga tsunami.
Bagaimana jika terjadi
gunung meletus?
Cara menanggulangi gunung meletus dari pemerintah
Gunakan masker dan
kaca mata untuk Bagi para pendaki
antisipasi jika gunung, seluruh
beraktivitas di luar kegiatan pendakian
ruangan ditutup.

01 02 03 04 05
Tidak panik dan Pantau perkembangan Jangan mudah percaya
tetap tenang, selalu aktivitas gunung berapi dan menyebarluaskan
waspada dalam melalui sumber berita hoax yang dapat
beraktivitas. informasi terpercaya. meresahkan warga
sekitar.
TERIMA KASIH
Because key words are great for catching your audience’s attention

Anda mungkin juga menyukai