Anda di halaman 1dari 10

PEREKONOMIAN

TERTUTUP DENGAN
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
Ismawati Rizki Mukarromah
Ridha Amalia Khusni
Tri Widya Yulandari
Yeni Nur Kumala
Pengertian Perekenomoian Tertutup

Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang


tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga
tidak ada kegiatan ekspor dan impor.

Sedangkan perekonomian tertutup dengan kebijakan


pemerintah ialah perekonomian yang tidak
mengenal hubungan luar negeri dan pemerintah ikut
andil dalam kegiatan  perekonomian.
Ruang Lingkup Perekonomian Tertutup dengan
Kebijakan Pemerintah dalam Perspektif Ekonomi
Konvensional.

Analisis pendapatan nasional pada perekonomian tertutup


dengan kebijakan pemerintah membagi aktivitas
perekonomian ke dalam 3 pelaku utama, yaitu rumah tangga
(household), perusahaan (firm), dan pemerintah
(goverment).

Adanya unsur pemerintah unsur pemerintah (goverment)


menimbulkan dua konsekuensi perhitungan pendapatan
nasional, yaitu dari sudut pengeluaran  memunculkan
pengeluaran pemerintah (goverment expenditure) dan dari
sudut penerimaan memunculkan komponen pajak (tax).
Dalam membahas perhitungan pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran, perekonomian suatu Negara dapat
digolongkan atas :

a. Perekonomian Tertutup (closed economy), yang meliputi atas


perekonomian sederhana (perekonomian dua sector) dan
perekonomian tiga sector.
b. Perekonomian Terbuka (opened economy).

Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari


pengeluaran yang dilakukan rumah tangga konsumen yang biasanya
disebut dengan consumption (C) dan pengeluaran yang dilakukan
rumah tangga produsen(firm) yang biasanya disebut investment.
Dampak Pajak Terhadap Konsumsi dan
Tabungan
Pengaruh pajak tetap (besaran pajak yang  jumlahnya sama pada
berbagai tingkat pendapatan) terhadap pengeluaran konsumsi dan
tabungan ialah:

Jika dikenakan pajak tetap, maka besaran multiplier dapat diterangkan


dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :

 Fungsi konsumsi adalah C = a + bYd


 Besar pajak tetap adalah T = Tx
 Fungsi investasi adalah autonomous (I = Io)
 Fungsi pengeluaran pemerintah adalah autonomous (G = Go)
 
Pengaruh pajak proposional (besaran pajak yang
ditentukan dengan presentase tertentu dari tingkat
pendapatan) terhadap tingkat konsumsi dan tabungan

Jika dikenakan pajak tetap maka besaran multiplier


dapat diterangkan dengan menggunakan asumsi-
asumsi sebagai berikut

• Fungsi konsumsi adalah C = a + bYd


• Fungsi konsumsi adalah C = a + bYd
• Besar pajak tetap adalah T = tY
• Fungsi investasi adalah autonoumous (I = Io)
• Fungsi pengeluaran pemerintah adalah
autonoumous (G = Go)  Multiplier:
Angka yang menunjukkan besarnya perubahan
pendapatan nasional yang disebabkan oleh
perubahan permintaan agregat, yaitu pajak dan
pengeluaran pemerintah.
Perekonomian Tertutup dengan Kebijakan
Pemerintah dalam Perspektif  Ekonomi Islam

Dalam konsep ekonomi islam, kebijaksanaan fiskal bertujuan


untuk mengembangkan suatu masyarakat yang didasarkan atas
distribusi kekayaan berimbang dengan menempatkan nilai-nilai
material dan spiritual pada tingkat yang sama.

Konsep fikih zakat menyebutkan bahwa sistem zakat  berusaha


untuk mempertemukan pihak surplus muslim dengan pihak
difisit muslim. Hal ini dengan harapan terjadi proyeksi
pemerataan pendapatan antara surplus dan defisit muslim atau
bahkan menjadikan kelompok yang defisit (mustahik) menjadi
surplus (muzakki).
a. Pengumpulan Zakat
Dalam melakukan analisis yang terkait dengan
pengumpulan zakat, maka dapat dikelompokkan atas zakat
perorangan, zakat kekayaan (aset), dan zakat keuntungan dari
bisnis perusahaan. Dan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

 Zakat yang berasal dari upah dan gaji (Zw)


 Zakat yang berasal dari kekayaan (asset)
 Zakat yang dihasilkan dari profit
b. Pengumpulan Pajak

Pemerintah mengumpulkan pajak dari


pendapatan upah dan gaji individu, pendapatan dari
pemilik properties, dan keuntungan perusahaan. Ketiga
komponen sumber pengumpulan pajak tersebut dapat
dirumuskan sbb :

• Pengumpulan pajak dari upah gaji Tw = Tow + tw(Yw-Zw)


• Pengumpulan pajak dari profit T = Ton + tn (Yn – Zn)
• Pengumpulan pajak pendapatan aset TA = TOA + tA (YA –
ZA )

Anda mungkin juga menyukai