Perkosmetikan di Indonesia 5C Yossi Gustria Lenggogeni|18410120 Yulia Khamsatu Islam|18410120 Yossi Primadini|18410120 Yuneke Bachri|18410120 Yozi Fiedya Ningsih|1841012023 Zahra Hajjil Baiti, S. Farm|18410120
Prodi Apoteker|Fakultas Farmasi Unand|2018
KOSMETIK Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik KOSMETIK SEDIAAN S.U.E Membersihkan Memperbaiki, Kondisi Baik Mewangikan Melindungi Mengubah Penampilan Memelihara Know The Regulations..... PERMENKES Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Izin Produksi Kosmetika PERMENKES Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 34 Tahun 2013 Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.12123 tahun 2010 tentang Pedoman Dokumen Informasi Produk Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.12459 tahun 2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 44 tahun 2013 Know The Regulations..... Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.11.10051 tahun 2011 tentang Mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2011 Tentang Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat dalam Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.11.10689 tahun 2011 tentang Bentuk dan Jenis Sediaan Kosmetika Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Kosmetika yang Memiliki Izin Produksi Golongan B Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.08.11.07331 tahun 2011 tentang Metode Analisis Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.06.12.3697 tahun 2012, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 2 tahun 2014 Know The Regulations..... Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.06.12.3697 tahun 2012, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 2 tahun 2014 Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.04.11.03724 tahun 2011 tentang Pengawasan Pemasukan Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor 44 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.12.10.12459 tahun 2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor 44 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.12.10.12459 tahun 2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika Peraturan Kepala Badan POM Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika All I Need Penggunaan is Kosmetika Cosmetics
Tingginya Tren kosmetik pada pria
Tingginya permintaan dari Pertumbuhan pasar industri meningkat
konsumen kelas menengah KASUS 5C KASUS PELAKU USAHA YANG MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KOSMETIK ILEGAL YANG BERBAHAYA Kasus • Afrizal A. Bin Ajis (36 Tahun) • Kasus Menjual Kosmetik Ilegal/tidak memiliki izin edar yang berbahaya sejak 2008 • Produk : • Diperjualbelikan : Dr. Super Quality, Dokter spesial pemutih, Super Dr. Quality, Original Dr. UV whitening shop. • Dibuat sendiri dan dijual dengan merek kosmetik; Citra & Pond's • Cara : • Jasa 2 orang sales • Toko Beringin Jaya, Jl. Sudrman No. 78 Cikampek, Kab. Karawang Pemeriksaan • 11 Okt 2011 Pemeriksaan BPOM Bandung • Menyita kosmetik ilegal dan berbahaya • Ponds 221 dus • UV Whitening 170 pak • Origina DR 102 dus • Cuitra 44 pak • 43 MAC make up • racikan spesial natural 20 pak • Ditemukan • Hg • hidroquinon • dsb Kasus • 30 Jan 2013 Hasil pengujian BPOM Bandung • Kosmetik mengandung merkuri • Kosmetik ilegal/tidak memiliki izin edar • ketidaksesuaian pencantuman label kosmetik Tuntutan • Diancam pidana 197 ayat (1) Jo Pasal 106 (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan • Pidana penjara 6 bulan dengan masa percobaan 1 tahun. Pidana denda sebesar Rp.10.000.000,- subsidair 2 bulan kurungan • Menghukum dengan pidana sebesar Rp.10.000.000,- subsidair 2 bulan kurungan • Barang bukti kosmetik legal mengandung bahan berbahaya dirampas untuk dimusnahkan • bayar biaya perkara Rp2.000,- Analisa Masalah dengan UU • UU No. 36 Kesehatan HOW TO OVERCOME IT ? BPOM'S ROLES TAHAP PREVENTIF TAHAP REPRESIF • Operasi Rutin Pengecekan • Penegakan Hukum • Operasi Gabungan Daerah • Laporan Masyarakat • Operasi Gabungan Nasional • Penyuluhan • Pameran • Brosur Keputusan Kepala BPOM Nomor: HK.00.05.72.4473 tentang Prosedur Tetap Penyidikan Tindak Pidana Dibidang Obat dan Makanan
UPAYA NON PRO JUSTITIA UPAYA PRO JUSTITIA
• Pre-market • Penyidikan • sertifikasi, registrasi produk • Non Penyidikan • sertifikasi halal dan label • periksa izin pembuatan kosmetik • pel. & pengaduan konsumen • Adanya unsur kesengajaan • pelatihan & pendidikan • Banyaknya jumlah barang • Post-market • Banyaknya kadar bahan kimia • Periksa fasilitas dan sarana berbahaya • sampling acak di pasaran THANK TOU 😄😄😄