Anda di halaman 1dari 21

Modul Ke : BAHASA INDONESIA

14
Fakultas :
Berbicara Didepan Umum

Ekonomi & Bisnis

Program Studi :
Manajemen

HJ. SRI ROSMALINA SOEJONO, S.PDI,


MPDI
P1
A. Pengertian Berbicara

Menurut Lagousi (1992: 25), berbicara adalah


kegiatan menyampaikan pesan oleh seseorang
kepada orang lain dengan memakai bahasa lisan
“pesan verbal” dan dibantu oleh nonverbal.

P2
Pengertian Berbicara

Menurut Tarigan (1986: 15) berbicara


merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang
mengatakan faktor fisik, psikologis, neuorologis,
semantik dan linguistik sedemikian ekstensif,
secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat
manusia yang paling penting dalam kontrol
sosial.
P3
Pengertian Berbicara

Jadi dapat disimpulkan berbicara adalah


kemampuan mengekspresikan pikiran atau ide melalui
lambang-lambang bunyi. Seorang pembicara yang
handal dan terlatih mampu memilih kata-kata yang
efektif, dan gaya yang tepat sehingga mudah dipahami
dan bahkan dapat memukau pendengarnya.

P4
Tujuan Berbicara

Tujuan utama dari berbicara untuk


berkomunikasi. Agar dapat menyampaikan
pikiran secara efektif, maka pembicara harus
memahami yang ingin dikomunikasikannya, dan
dia mampu mengevaluasi efek komunikasinya
terhadap para pendengarnya.

P5
Tujuan Berbicara

Sebagai alat sosial, maka pada dasarnya


berbicara mempunyai tujuan umum, yaitu:

Memberitahukan, melaporkan

Menjamu, menghibur
Membujuk, mengajak, dan meyakinkan
(Tarigan, 1986: 15-16).
P6
Unsur-Unsur dalam Berbicara

Di dalam kegiatan berbicara terdapat lima unsur


yang terlibat yaitu:
1. Pembicara
2. Isi pembicaraan
3. Saluran
4. Penyimak
5. Tanggapan penyimak

P7
Jenis-Jenis Berbicara

Jenis-Jenis berbicara dibedakan berdasarkan:


1. Situasi
Aktivitas berbicara sudah terjadi atau
berlangsung dalam suasana, situasi, dan
lingkungan tertentu. Berdasarkan lingkup
situasinya ada dua macam kegiatan berbicara di
depan umum, yaitu lingkup resmi dan lingkup
tidak resmi.

P8
Jenis-Jenis Berbicara

2. Tujuan
Menurut tujuannya maka kegiatan berbicara
terbagi menjadi lima jenis, yaitu :
1. Berbicara menghibur
2. Berbicara menginformasikan
3. Berbicara menstimulasi
4. Berbicara meyakinkan
5. Berbicara menggerakkan
P9
Jenis-Jenis Berbicara

3. Metode Penyampaian
Ada empat cara yang bisa digunakan orang
dalam menyampaikan pembicaraanya, yaitu:
1. Penyampaian secara mendadak
2. Penyampaian berdasarkan catatan kecil
3. Penyampaian berdasarkan hafalan, dan
4. Penyampaian berdasarkan naskah

P10
Jenis-Jenis berbicara

4. Jumlah penyimak

Berdasarkan jumlah penyimak, berbicara dapat


dibagi atas tiga jenis, yaitu:

1. Berbicara antarpribadi
2. Berbicara dalam kelompok kecil
3. Berbicara dalam kelompok besar
P11
Jenis-Jenis Berbicara

5. Peristiwa Khusus
Menurut Logan dkk (dalam Tarigan, 1986: 56), berdasarkan
peristiwa khusus berbicara atau pidato dapat digolongkan
atas enam jenis, yaitu:
1. Pidato presentasi.
2. Pidato penyampaian.
3. Pidato perpisahan.
4. Pidato perjamuan.
5. Pidato perkenalan.
6. Pidato nominasi.

P12
Ciri-Ciri Pembicara Ideal
Ciri-ciri pembicara yang baik untuk dikenal,
dipahami dan dihayati, serta diterapkan dalam
berbicara yaitu:
1. Memilih topik/tema yang tepat
2. Menguasai materi
3. Memahami pendengar
4. Memahami situasi
5. Merumuskan tujuan yang jelas

P13
Ciri-Ciri Pembicara Ideal

6. Menjalin kontak dengan pendengar


7. Memiliki kemampuan linguistik
8. Menguasai pendengar
9. Memanfaatkan alat bantu
10. Meyakinkan dalam penampilan
11. Mempunyai rencana

P14
Ciri-Ciri Pembicara Ideal

Waingright (dalam Tarigan, 1986: 127) mengemukakan


enam langkah yang harus dilalui dan dikuasai oleh
seseorang agar dapat menjadi pembicara yang baik.
Langkah-langkah tersebut, yakni:
1. Memilih topik
2. Memahami dan menguji topik
3. Memahami latar belakang pendengar dan situasi
4. Menyusun kerangka pembicaraan
5. Mengujicobakan
6. Menyajikan
P15
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Berbicara

Baik penceramah maupun orator (ahli pidato),


yang ingin sukses dalam kegiatan berbicara
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Faktor Internal:
Vokal: (1) tidak monoton, (2) jelas bervariasi,
(3) sesuai dengan karakter materi

P16
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Berbicara

Penampilan: (1) menarik simpati pendengar, (2)


membina kontak mata dengan pendengar, (3)
mimik, ekspresi yang tidak berlebihan, (4) gerakan
anggota tubuh yang sesuai

Materi: (1) menguasai materi, (2) sesuai dengan


tingkat pendengar, (3) penyampaian harus
sistematis, (4) disertai dengan contoh yang “segar”

P17
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Berbicara

2. Faktor Eksternal:
• Menganalisis Pendengar: (1) Usia pendengar, (2)
Tingkat pendidikan pendengar, (3) Gender (kalau
perlu), (4) Latar Budaya. (5) Jumlah pendengar

• Situasi pembicaraan: (1) Formal atau nonformal,


(2) waktu: pagi, siang, sore, malam, (3) Tempat: in
door, out door

P18
Memahami Situasi Pendengar

1. Siapa
2. Di mana
3. Kapan
4. Apa
5. Mengapa
6. Bagaimana

P19
Daftar Pustaka

Alex dan Ahmad HP. 2010. Bahasa Indonesia


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana
Predana Media Group.
 
Satata, Sri, Devi S, dan Dadi W. 2012. Bahasa
Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadianional. Jakarta: Mitra Wacana Media.

P20
Terima
Kasih
HJ. SRI ROSMALINA SOEJONO,
S.PDI, MPDI

P25

Anda mungkin juga menyukai