Anda di halaman 1dari 11

Asuhan keperawatan jiwa pada

an.t dengan DPD di RSJP


dr.soeroyo magelang 2021
By: yaneka aldi putra
PENGKAJIAN
1. identitas pasien
• Nama : an. t
• Umur : 17 tahun
• Jenis kelamin : laki-laki
• Pendidikan: sd (kelas 4)
• Status : belum menikah
• Alamat : semarang
• Dx.medis : f32.3 severe depresive episode with psychotik symtom
2. Alasan masuk
Pasien gamuk-ngamuk, mecahin kaca, merusak barang-barang, suka mencuri, banyak
bergerak, kontak sering tidak nyambung, suka bicara sendiri, senyum-senyum sendiri pasien
sedang menjalanai hukuman karena mencuri dan mendapat vonis 8 bulan di rehab sosial
kemudian pasien di pindah ke rsj di bangsal amarta.
3. Faktor presidposisi
pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya, tdk ada keluarga yang mengalami
gangguan jiwa, dulu pasien pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan yaitu
bulliying, klien serig kali di buli karena terlihat bodoh dan konyol, hal tersebut membuat ia
frustasi sampai menimbulkan kekerasan dan prilaku yang menyimpang .
4. Konsep diri
• Citra tubuh: pasien mengpersepsikan tubuhnya baik- baik saja serta klien menyukai
seluruh bentuk tubuhnya
• Identitas diri : klien seorang laki-laki yang berumur 17 tahun ia merasa puas dengan
menjadi seorang laki-laki dan tidak ada gangguan seksualitasnya.
• Peran :klien di keluarga berperan sebagai seorang anak dan adik dari kakaknya klien
putus sekolah kelas 4 sd dan dari saat itu klien di rumah membantu ayahya bekerja
mencari uang dan kebutuhan keluarga.
• Ideal diri : klien ingin segera sembuh dan pulang ingin bertemu keluarga, teman-
temanya dan ingin melakukan aktivitas seperti biasa di rumah.
• Harga diri: klien sering kali malu dan tidak percaya diri saat di kermaian klien juga
kurang berintraksi dengan orang-orangklien lebih sering menyendiri dan kurang
bergairah melakukan aktivitas.
5. Status mental
• Penampilan: klien terlihat kotor, kulit berdaki, tai mata kurang bersih, hidung
kotor penuh dengan ingus dan upil,sering mengeluarkan airliur tanpa
disadari,gigi dan lidah kotor,klien mandi hanya sekali dan kadang tidak mandi
sma sekali.
• Pembicaraan: klien sangat jarang berbicara saat berbicara sanagat pelan dan
lirih sangat jarang beresposn, namun komunikasi koheren nyambung dan jelas.
• Aktivitas motorik : klien terlihat malas-malasan dan terkadang klien juga
bergerak tanpa ada penyebab dan tujuan.
• Afektif: afek tumpul dan kadang datar.
• Interaksi : kontak mata kurang, kurang berespon pada stimulus dan pasif.
• Daya tilik diri : klien selalu menolak kalu klien sakit dan mendengar suara-
suara.
6. Kebutuhan persiapan pualang
• Makan : klien makan dengan lahap namun kebersihan kurang baik terlihat blepotan namun
klien dapat menyiapkan dan membersihakan sendiri
• Bab/bak ; klien bab 1 x sehari dan bak 3-4 kali sehari klien mampu membersihkanya sendiri
dengan bimbingan.
• Mandi: klien mandi dengan di bimbing , klien dapat menyebutkan peralatan mandi namun
kurang lengkap, tidak mengetahui cara mandi yang benar dan baik klien mengatakan mandi
hanya sekali dan sikat gigi hanya sekali.
• Berpakaian : klien berpenampilan cukup baik dan rapi namun klien kurang memperhatikan
kebersihan pakaianya klien selalu mengganti pakianaya sehari sekali dan mampu
membersihkanya walaupun denga kualitas yang kurang baik.

7. Aspek penunjang
• Terapi medis : clozpine 25mg, resperidone 2mg, inj.sulfus atropin,tryhexiphenidil 2mg
• Dx.medis ;f32.3 severe depresive episode with psychotik symtom.
8. Data fokus
DS:
• Klien mengatakan sikat gigi dan mandi hanya sekali sehari
• Klien tidak dapat menyebutkan cara mandi yang baik dan benar
• Klien dapat menyebutkan alat-alat mandi namun kurang lengkap
• Klien mengatakan air liur sering keluar sendiri tanpa di sadari
• Klien merasa dirinya sudah berisih dan nyaman
DO:
• Klien terlihat kotor kulit berdaki dan hitam
• Terlihat kotoran mata yang belum tuntas di bersihkan dan ingus atau upil yang
masih menempel di hidung
• Gigi dan mulut kurang bersih terlihat sisa-sisa makannan yang masih menempel
• Klien terlihat blepotan saat makan dan kurang bersih
• Baju klien rapi namun kurang bersih
• Klien terus mengeluarkan air liur tanpa di sadari
9. Analisa data
Data maladaptif masalah
DS: Dpd (defisit perawatan diri: mandi)
• Klien mengatakan sikat gigi dan mandi hanya sekali sehari D.0109
• Klien tidak dapat menyebutkan cara mandi yang baik dan benar
• Klien dapat menyebutkan alat-alat mandi namun kurang lengkap
• Klien mengatakan air liur sering keluar sendiri tanpa di sadari
• Klien merasa dirinya sudah berisih dan nyaman
DO:
• Klien terlihat kotor kulit berdaki dan hitam
• Terlihat kotoran mata yang belum tuntas di bersihkan dan ingus atau upil yang masih menempel di hidung
• Gigi dan mulut kurang bersih terlihat sisa-sisa makannan yang masih menempel
• Klien terlihat blepotan saat makan dan kurang bersih
• Baju klien rapi namun kurang bersih
• Klien terus mengeluarkan air liur tanpa di sadari
• Klien mandi dengan dibimbing
DS: Hdr ( harga diri rendah)
• Klien mengatakan merasa malu dan tidak percaya diri saat bersma orang banyak D.0086
• Klin mengatakan pernah dibuly
Do:
• Klien sangat sedikit berbicara dan pelan namun jelas dan nyambung
• Tidak ada kontak mata
• Afek datar dan tumpul
• Kurang berespon pada stimulus
• Selalu enyendiri dan bermalas-malsan
DS: klien mengatakan alasan ia di bawa ke rs karena ia marah-marah dan ngamuk Rpk (risiko prilaku kekerasan)
DO:klien terlihat agitasi (gelisah), klien di bawa ke rs karena ngamuk-ngamuk, mecahin D.0146
kaca,merusak barang-barang.
10. Daftar diagnosa keperawatan
1) DPD (defisit perawatan diri: mandi) D.0109
2) HDR (harga diri rendah ) D.0086
3) RPK (Risiko prilaku kekerasan) D.0146
11. Intervensi keperawatan
Tgl/hari/jam No.dx Kriteria hasil intervensi
1 Setelah dilakukan perawatan dan iteraksi selama 1x8 jam Lakukan setrategi pelaksanaan 1 defisit
diharapkan klien bisa membina hubungan saling percaya dan perawatan diri :
dapat mengatasi masalah dpd dengan kriteria hasil: • Bina hubungan saling percaya
• Terjadinya saling kepercayaan • Identifikasi kemampuan klien
• Dapat mengidentifikasi masalah kebersihan diri membersihkan diri
• Dapat mempertahankan kebersihan diri • Jelaskan pentingnya kebersihan diri
• Verbalisasi keinginan membersihkan diri • Jelaskan peralatan yang dibutuhkan
• Masukkan kedalam jadwal harian

1 Setelah dilakukan perawatan dan iteraksi selama 1x8 jam Lakukan setrategi pelaksanaan 2 defisit
diharapkan klien dapat menjelaskan cara mandi yang baik dan perawatan diri:
benar dengan kriteria hasil: • Evaluasi sp 1
• Kemampuan mandi dan membersihkan diri meningkat • Jelaskan manfaat mandi yang baik dan
• Dapat mempertahankan kebersihan diri benar
• Jelaskan alat-alat mandi
• Jelaskan cara persiapan mandi
• Jelaskan cara mandi yang baik dan benar

1 Setelah dilakukan perawatan dan iteraksi selama 1x8 jam Lakukan setrategi pelaksanaan 3 dan 4 defisit
diharapkan masalah dpd dengan kriteria hasil: perawatan diri:
• Kemampuan toiletig meningkat • Evaluasi sp 2
• Kemampuan makan meningkat • Jelaskan cara makan yang baik
• Kemampuan berhias dan berakaian meningkat • Jelaskan cara toileting yang baik
• Jelaskan cara berpakian yang baik
12. Implementasi dan evaluasi
Tgl/jam/hari No.dx implementasi evaluasi
1 melakukan setrategi pelaksanaan 1 defisit perawatan diri : S:
- klien mengatakan memahami pentingnya kebersihan diri
• Bina hubungan saling percaya - Klien mengetahui alat-alat yang dibutuhkan
• Identifikasi kemampuan klien membersihkan diri O:
• Jelaskan pentingnya kebersihan diri - Klien komperatif namun berbicara lirih dan pelan
• Jelaskan peralatan yang dibutuhkan - Klien kuang berespon pada stimulus
- Tai mata dan ingus nampak belum tuntas di bersihkan
• Masukkan kedalam jadwal harian - Klien masih mengeluarkan air liur hypersaliva
A: defisisit perawatan diri
P: Lakukan setrategi pelaksanaan 2 defisit perawatan diri

1 melakukan setrategi pelaksanaan 2 defisit perawatan diri: S:


- klien mengatakan memehami apa yag telah di sampaikan
• Evaluasi sp 1 - Klien akan melakukan apa yang sudah di jelaskan
• Jelaskan manfaat mandi yang baik dan benar - Klien mengatakan sudah mandi
• Jelaskan alat-alat mandi O:
• Jelaskan cara persiapan mandi - Klien terlihat malas-malasan
- Gigi klien kotor nampak sisa-sisa makanan di sela-sela gigi
• Jelaskan cara mandi yang baik dan benar - Kuku pendek namun kurang bersih
A: DPD
P: Lakukan setrategi pelaksanaan 3 dan 4 defisit perawatan diri

1 melakukan setrategi pelaksanaan 3 dan 4 defisit S:


perawatan diri: - klien mengatakan telah mandi dengan cara yang di ajarkan
- Klien mengatakan makan 3x sehari
• Evaluasi sp 2 - Klien mengatakan sudah gosok gigi 1 hari sekali
• Jelaskan cara makan yang baik - Klien mengatakan memahami apa yang sudah di jelaskan
• Jelaskan cara toileting yang baik O:
- Afek labil
• Jelaskan cara berpakian yang baik - Bicara pelan namun jeas
- Kepala bersih namun mata dan hidung serta mulut kurang bersih
- Masih mengeluarkan air liur
- Klien dapat menyebutkan cara bab dan bak dengan baik
- Klien mandi dlam bimbingan
A:dpd teratasi sebagian
P: pertahankan kondisi pasien dan tingkatkan kualitas mandi dan kebersihan diri
THANKS YOU☺

Anda mungkin juga menyukai