Anda di halaman 1dari 73

 3.

6 Menganalisis isi, struktur,


dan kebahasaan dalam
ceramah.
 4.6 Mengonstruksi ceramah
tentang permasalahan
aktual dengan
memerhatikan aspek
kebahasaan dan
menggunakan struktur yang
tepat.
 Melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis isi,
struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
serta terampil mengkonstruksi ceramah
tentang permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat dengan
menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerja sama selama proses
pembelajaran.
Bagaimana kemampuan Kalian
dalam memahami dan menyusun bagian-
bagian penting dan permasalahan aktual
yang ada dalam sebuah ceramah?
Proses mengidentifikasi bagian penting
dan permasalahan aktual sebuah teks
ceramah akan menjadi landasan bagi
Kalian dalam menganalisis isi, struktur,
dan kaidah kebahasaannya.
 Proses penelaahan isi teks ceramah,
berkaitan dengan tiga hal, yaitu
1.Permasalahan yang
dikemukakan, 2.
Argumentasi penulis yang
disajikan berdasarkan fakta dan
pendapatnya, 3.Saran atau
rekomendasi atas permasalahan
yang diajukan.
 Lantas, bagaimana dengan
struktur teks ceramah?
 Struktur teks ceramah masih
berkaitan dengan tiga komponen
tersebut.
Pembuka

Struktur teks
ceramah Isi

Penutup
Pembuka Berupa pengenalan isu,
masalah,pendapat umum,
pandangan pembicara
atau penceramah
mengenai suatu hal atau
permasalahan yang
dikemukakannya.
Dalam teks eksposisi, bagian ini
dapat berupa tesis atau
pernyataan pendapat yang
nantinya akan diperkuat dengan
argumen yang dinyatakan pada
bagian isi.
Isi Memuat argumentasi
yang dibangun pembicara
atau penceramah berkaitan
dengan suatu hal atau
permasalahan yang diajukan
pada bagian pembuka.
Dalam hal ini, argumentasi yang
dibangun bisa berdasarkan fakta
yang dikutip dari tokoh ataupun
instansi terkait, bisa juga dengan
rangkaian pendapat atau opini
pembicara atau penceramah yang
dibangun secara logis.
Penutup Berisi penegasan kembali
dari pembicara atau
penceramah mengenai
pernyataan-pernyataan yang
telah dikemukakan
sebelumnya.
Dalam bagian ini bisa
saja terdapat saran atau
rekomendasi, nasihat,
ataupun solusi dalam
mengatasi permasalahan
Pembuka Manusia diciptakan
- Manusia
pada
dengan beragam
hakikatnya perbedaan. Perbedaan
berbeda inilah yang membuat
dengan manusia menjadi saling
makhluk
lainnya membutuhkan dan
menjalani kehidupan
sosial.
- Perbedaan Pada dasarnya, manusia sangat
sudut berbeda dengan makhluk hidup
pandang lainnya. Manusia dianugerahi
manusia akal, pikiran, dan keinginan
untuk melakukan sesuatu hal.
Terkadang manusia melakukan
sesuatu yang dianggap baik
menurutnya, tetapi orang lain
beranggapan bahwa hal tersebut
salah.
 1. Pilihlah satu topik ceramah yang paling
menantang bagi Anda!
 2. Tulislah bagian pembuka dengan
memperhatikan permasalahan yang kalian
pilih!
 ………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
……………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…..
Isi Dari kedua hal tersebut,
a. Perbedaan timbullah persepsi. Untuk
menimbulkan menyamakan persepsi ini,
persepsi manusia mulai membentuk
sehingga lahir adat istiadat, budaya, dan
pendidikan mengenal budi pekerti.
budi pekerti. Budi pekerti sama halnya
dengan masalah hubungan
antarmanusia.
Di sekolah, kita diajarkan
b. Budi ilmu pengetahuan, teknologi,
pekerti agama, dan budi pekerti. Budi
membuat pekerti inilah yang membuat
manusia beradaptasi dan
manusia bertingkah laku sebagaimana
mampu mestinya. Kita diajarkan berbudi
beradaptasi pekerti agar siap berbaur dengan
dan masyarakat dan menjadi bagian
bertingkah dari masyarakat yang terpelajar
laku baik. dan berkelakuan baik
c. Budi Budi pekerti sangat penting untuk
pekerti menopang kehidupan manusia yang
menjadi lebih baik. Tanpa budi pekerti,
penopang seorang yang cerdas dalam ilmu
kehidupa pengetahuan dan teknologi akan
n manusia cenderung menggunakan
ke arah kemampuannya untuk hal yang salah.
yang Bisa saja hal itu merugikan orang
lebih lain bahkan merugikan dirinya
baik. sendiri. Ilmu yang dimanfaatkan
dengan cara yang salah dapat
merusak alam semesta, merusak
Begitu pentingnya budi
d. Penerapan pekerti sehingga banyak yang
budi pekerti menerapkannya pada anak
sejak dini. sejak dini. Kita diajarkan untuk
bersopan santun terhadap orang
yang lebih tua, diajarkan untuk
bertamu dengan adat dan
istiadat yang baik, serta berlaku
jujur di mana pun dan kapan
pun kita berada. Hal semacam
inilah yang dikenal dengan
budi pekerti.
e. Seorang yang Seorang yang memiliki
berbudi pekerti karakter dengan budi pekerti
akan menjadi luhur dan baik niscaya akan
manusia yang menjadi manusia yang berguna
berguna. bagi bangsa dan negara.
Berguna bagi orang di sekitar
kita dan menjadikan dirinya
pemimpin dan panutan orang
lain.
 Tulislah bagian isi dari ceramah dengan
memperhatikan argumentasi yang
didalamnya terdapat fakta dan opini!
 ………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
…………………………………………………..
Penutup Menerapkan budi pekerti
-Budi bukanlah hal yang mudah.
pekerti Terkadang kita terbawa
seharusnya emosi atau terbawa nafsu
diterapkan untuk berbuat hal yang
untuk salah. Meskipun demikian,
menentukan kita sebagai manusia yang
hal yang berakal seharusnya
salah dan mengetahui hal yang salah
benar dan yang benar.
Sehingga Meninggalkan sesuatu
dapat menjadi yang salah dan melakukan
manusia yang hal yang benar. Semoga
berguna di dengan melakukan hal
masa yang yang baik dan benar kita
akan datang. akan menjadi manusia
yang berguna di masa
akan datang
 Tulislah bagian penutup dari ceramah yang
kalian susun dengan memperhatian
permasalahan, argumentasinya.
 ………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
…………………………………………………..
Analisis struktur di atas dapat diuraikan melalui penjelasan berikut
Paragraf pertama teks tersebut
termasuk ke dalam unsur pembuka teks
ceramah. Unsur ini memuat masalah,
pendapat umum, dan pandangan
pembicara atau penceramah mengenai
suatu hal permasalahan yang
dikemukakannya. Pendapat umum yang
dikemukakan pada teks tersebut adalah
manusia diciptakan dengan beragam
perbedaan.
 Perbedaan tersebut dapat
dilihat dari dua hal. Pertama
manusia pada hakikatnya
berbeda dengan makhluk
lainnya. Manusia memiliki akal,
pikiran, dan keinginan untuk
melakukan sesuatu hal.
 .
 Kedua, manusia memiliki sudut
pandang yang berbeda terhadap
suatu hal. Terkadang, seseorang
melakukan suatu hal yang
menurutnya sudah benar, tetapi
orang lain bisa saja memandang
bahwa hal tersebut tidak benar dan
salah.
Paragraf kedua hingga keenam
merupakan argumen yang dibangun
secara logis mengenai ragam
perbedaan yang melekat pada
manusia. Argumen yang dibangun
pada paragraf kedua menguatkan
sajian permasalahan bahwa
perbedaan yang terjadi
menimbulkan persepsi sehingga
melahirkan pendidikan budi pekerti.
Selanjutnya, pembicara
memberikan kelogisan berpikir
bahwa budi pekerti dapat membuat
manusia mampu beradaptasi dan
bertingkah laku baik. Hal ini
tersirat dalam paragraf ketiga.
 Hal lainnya yang disajikan
penceramah pada paragraf
keempat teks tersebut adalah
kenyataan mengenai peran
pendidikan budi pekerti. Budi
pekerti berperan penting dalam
menopang kehidupan manusia
yang lebih baik.
 Tanpa budi pekerti, seseorang
cenderung menggunakan
kemampuannya untuk hal yang
salah. Oleh karena itu, paragraf
kelima menegaskan bahwa budi
pekerti harus diterapkan sejak dini.
 Bagaimana jika budi pekerti sudah
melekat dalam diri seorang
manusia? Paragraf keenam teks
tersebut menjawabnya dengan detail
bahwa seorang yang berbudi pekerti
akan menjadi manusia yang berguna.
Berguna bagi orang di sekitarnya dan
menjadikan dirinya sebagai pemimpin
dan panutan orang lain.
 Sebagai bentuk simpulan atau
penegasan ulang terhadap persoalan
yang ditemukan sebelumnya,
pembicara menekankan tentang
pentingnya penerapan budi pekerti.
Dengan budi pekerti, manusia bisa
mengetahui hal yang benar dan salah.
Jika hal itu sudah melekat dalam diri
seseorang, niscaya manusia tersebut
dapat berguna di masa akan datang.

Dekadensi Moral

Dekadensi moral masyarakat


Indonesia saat ini semakin
memprihatinkan. Dewasa ini, nilai
kejujuran, keadilan, tolong menolong,
dan kasih sayang mulai tergilas oleh
tindakan penyelewengan, penipuan,
saling menjegal, dan saling menjatuhkan.
Banyak terjadi tindak adu domba dan
fitnah, penipuan, pengambilan hak orang
lain sesuka hati, dan tindakan tidak
bermoral lainnya. Lebih mengkhawatirkan
lagi, dekadensi moral juga terjadi pada
para pelajar yang diharapkan dapat
melanjutkan perjuangan membela
kebenaran,keadilan, dan perdamaian
bangsa.
Belakangan ini banyak
pemberitaan di televisi mengenai
sejumlah remaja yang melakukan
kegiatan kriminal seperti
pembunuhan, perampokan,
pemerkosaan, dan penggunaan
narkoba. Hal tersebut membuktikan
bahwa dewasa ini telah terjadi krisis
moral di kalangan remaja.
Selain itu, sikap meniru gaya hidup
kebarat-barat juga sangat marak di
kalangan remaja. Ada pepatah mengatakan
bahwa gaya seseorang menunjukkan
kepribadian. Ungkapan tersebut benar
adanya. Seseorang yang meniru gaya
hidupkebarat-baratan cenderung turut
meniru pemikiran dan perilaku ala Barat
yang umumnya liberal.
Dekadensi moral juga ditandai dengan
semakin berkurangnya interaksi
antarremaja sehingga rasa kesetiakawanan
antarremaja pun berkurang. Salah satu
penyebabnya adalah pemakaian media
sosial yang tidak terkontrol di kalangan
remaja. Lebih mengkhawatirkan lagi,
apabila dasar penggunaan media sosial
tersebut adalah gensi dan ingin
menunjukkan kepada orang lain bahwa
mereka mampu. Meskipun, ada beberapa
remaja yang memanfaatkan media sosial
untuk hal-hal yang positif dan
Media sosial yang dimaksud adalah
media online. Hal-hal positif yang dapat
diperoleh remaja melalui media sosial,
seperti menambah temanan dan
menambah motivasi remaja dalam belajar
dengan membentuk kelompok belajar.
Dengan adanya kelompok belajar, remaja
akan semakin mudah dalam berbagai
informasi. Namun, tidak sedikit juga
remaja yang menggunakan media sosial
untuk hal-hal yang negatif.
Perlu diketahui bahwa dampak negatif
dari penggunaan media sosial sangat
mencekam, seperti malas berkomunikasi
langsung dengan teman sebaya,
menimbulkan keegoisan dalam diri
remaja, menurunnya minat belajar remaja
dan membuat remaja semakin malas.
Media sosial juga berdampak pada
penurunan sopan santun remaja dalam hal
penggunaan bahasa.
Pada dasarnya, pendidikan sangat
berperan penting dalam membina
pemikiran dan tingkah laku peserta
didiknya agar menjadi lebih baik. Pelaku
pendidikan, terutama sekolah , sudah
bekerja keras untuk membina setiap para
peserta didiknya. Pelajar seharusnya
menunjukkan moral yang baik sebagai
hasil dari didikan. Sebagai anak bangsa,
remaja harus menunjukkan moral dan
tingkah laku yang menarik tetapi tetap
positif. Salah satu cara untuk
menumbuhkan kembali nilai moral yang
hampir redup dari tahun ke tahun yaitu
dengan menerapkan pendidikan
karakter yang telah diajarkan di sekolah.
Mungkin selama ini pendidikan
karakter yang telah diajarkan di sekolah
dianggap sepele. Namun, perlu diketahui
bahwa pendidikan karakter merupakan
usaha untuk mengembangkan dan
mendidik karakter anak bangsa meliputi
nilai kejiwaan, akhlak, budi pekerti dan
moral. Pendidikan karakter tersebut
terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
dan perbuatan yang berdasarkan norma-
norma agama, hukum, tata krama, budaya,
dan adat istiadat.
Pendidikan karakter di sekolah
diharapkan dapat membentuk moral anak
bangsa di kemudian hari. Selain itu,
keluarga dan lingkungan juga sangat
berperan penting dalam menentukan
suksesnya pendidikan karakkter. Oleh
karena itu, tanamkan nilai moral sejak
dini, dimulai dari keluarga terdekat. Kita
tidak boleh menyelepekan nilai-nilai
moral. Ciptakanlah lingkungan yang
mendukung proses pembentukan moral
Sehingga bangsa kita dapat menciptakan
anak bangsa yang berkualitas dan
diharapkan dapat menjadi calon
pemimpin bangsa yang cerdas, terpercaya,
dan memiliki moral yang sangat baik.
 Tulislah struktur teks tersebut
beserta analisisnya.
 Hasil dikirim ke email
bejo.junarto.39@gmail.com
2. Menelaah
Kaidah
Kebahasaan Teks
Ceramah.

Seperti halnya teks yang sudah
Kalian pelajari sebelumnya, teks
ceramah juga memiliki kaidah
kebahasaan. Apa saja kaidah
kebahasaan dalam teks ceramah?
Berikut ini paparan kaidah
kebahasaan teks ceramah.
Tentunya Kalian sudah memahami
tentang kata ganti , bukan?
Dalam ceramah seringkali digunakan
kata ganti orang pertama tunggal yang
berfungsi untuk menggantikan nama
orang pertama tunggal.
 Contoh kata ganti yang sering
digunakan adalah saya dan aku.
 Mungkin juga kata kami bila
penceramah mengatasnamakan
kelompok.
 Selain itu, teks ceramah cenderung
menggunakan kata ganti orang kedua
jamak sebagai sapaan.
 Misalnya, hadirin, kalian, bapak-bapak,
ibu-ibu, saudara-saudara.
 Teks ceramah merupakan teks yang
memaparkan suatu persoalan dengan
disertai argumentasi yang logis.
 Ketika suatu persoalan dipaparkan
berdasarkan topik tertentu,
penceramah atau pembicara akan
menggunakan pilihan kata yang terkait
dengan topik yang dibicarakan.
 Dalam teks ceramah yang telah
kalian pelajari sebelumnya,
topik yang dikemukakannya
sangat beragam, mulai dari
psikologi, pendidikan, sosial.
 Misalnya penggunaan istilah
dekadensi, norma, polusi,
interksi, kontaminasi, investasi.
 Penggunaan kata-kata yang
menunjukkan hubungan
argumentasi ( sebab-akibat).
 Dalam teks ceramah, hal itu terlihat
dari adanya penggunaan kata jika
---- maka, sebab, karena, dengan
demikian, akibatnya, oleh karena
itu.
 Kata-kata yang menyatakan
hubungan temporal ataupun
perbandingan/ pertentangan
dalam teks ceramah ditandai
dengan kata sebelum itu,
kemudian, pada akhirnya,
sebaliknya, berbeda halnya, namun.
 Kata-kata persuasif yang
umumnya digunakan dalam teks
ceramah, antara lain hendaklah,
sebaiknya, diharapkan, perlu,
harus.
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur ke hadirat Allah Swt. Pada
kesempatan yang berbahagia ini, kita dapat
bertemu dan berkumpul bersama di halaman
SMAN 39 Jakarta kebanggaan kita ini dalam
keadaan sehat walafiat. Mudah-mudahan
dengan kehadiran ini, kita dirahmati Allah
Swt, dan kegiatan ini membawa kebaikan
dunia dan akhirat. Amiin.
Selanjutnya, solawat serta
salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad Saw,
yang membawa ajaran Islam
sampai ke penjuru pelosok dunia
sehingga kini kita berada dalam
kesejukan dan kedamaian di
bawah naugan Islam
Ibu dan bapak guru yang saya
hormati,serta teman-teman yang saya
sayangi. Pada kesempatan yang
singkat ini, izinkan saya
menyampaikan ceramah pada hari ini
dengan judul “Remaja di Masa
Modern”.
Mendengar kata remaja,
pikiran kita akan terbayang pada
individu yang sedang mengalami
masa pubertas atau dalam kamus
gaul dikenal dengan sebuatan
ABG.
Remaja adalah harta yang
paling berharga bagi dunia.
Mereka adalah generasi penerus
bangsa, bahkan calon pemimpin
dunia. Jika remaja dibentuk
dengan baik, dunia pun akan
berseri menghadapi masa depan
yang aman, tenteram, dam penuh
kedamaian.
Kita semua pastinya ingin jadi remaja
yang unggul, bukan? Hakikatnya, kita
semua bisa menjadi bintang pelajar dan
idola di sekolah. Bagaimana caranya?
Apakah dengan “duduk manis” di kelas
atau dengan menjadi “kutu buku?” Tentu
tidak. Pada dasarnya”gaul” merupakan
kunci sukses nomor satu untuk menjadi
pelajar unggul di era informasi. Mengapa
begitu? Karena untuk menjadi bintang
pelajar dan idola di sekolah, kita harus
memiliki strategi. Apakah strategi itu?
Pertama, kita harus bergaul
dengan orangtua. Mengapa harus
bergaul dengan orangtua? Pasalnya,
remaja yang akrab dengan orangtua
pasti akan mendapat ridho Allah yang
lebih besar. Hal tersebut berasal dari
setiap doa tulus yang orangtua
panjatkan. Bukankah ridho Allah
terletak ridho kedua oraangtua?
Kedua, kita harus bergaul
dengan guru. Apa alasannya?
Guru adalah orangtua kita setelah
ayah dan ibu. Ketika Bapak Ibu
guru sudah ridho pada kita
semua, pola pendidikannya akan
lancar dan dipenuhi kasih sayang.
Hasilnya pun tentu banyak ilmu
dan pengetahuan yang bisa kita
dapat dari Beliau.
Ketiga, kita harus pandai bergaul
dengan teman. Kita lebih sering
menghabiskan waktu dengan teman,
bukan? Teman sejati adalah teman yang
saling mendukung, saling menguatkan,
dan saling menolong untuk bersama-sama
menjadi remaja unggulan. Namun harus
diingat,ada sebagian orang yang hanya
mau bergaul demi kesenangan saja. Ketika
kita sedih dan perlu ditemani, mereka
justru meninggalkan kita.
Bahkan ada juga pihak yang menghalang-
halangi dan memengaruhi kita di saat
sedang menjalankan ibadah. Semoga kita
tidak meniru hal buruk yang dapat
merugikan diri kita sendiri.
Teman-teman yang dirahmati
Allah,
Semakin lama kita hidup,
semakin jauh kita melangkah, dan
semakin banyak pula yang kita
tahu. Namun ingat, jangan jangan
sampai terjerumus pada hal-hal
yang membuat kita rugi. Rugi
lahir maupun rugi batin.
Di zaman modern ini, semuanya serba
canggih, serba teknologi. Mau bicara
sambil bertatap muka, tetapi dibatasi
jarak, bisa menggunakan Skype. Mau tahu
tentang informasi terbaru, tinggal
berselancar di internet. Mau tahu kabar
keluarga atau teman yang berjauhan,
tinggal telepon. Mau tahu status teman
dan ungguh foto terbaru tinggal daring di
facebook, whatApps,instagram, BBM,
telegram sambil chattingan. Suntuk di
rumah, tinggal klik apa pun melalui
gawai. Serba mudah, bukan?
Mengapa di setiap mudah terbit
susah? Mengapa di setiap kemajuan
tinggal kemunduran? Hanya ada satu
kuncinya. Apa? Jawabannya adalah
hati. Mengapa hati? Karena hati telah
dibutakan nikmatnya dunia.

Teman-teman yang berbahagia.


Mulai sekarang, marilah kita
menjaga keimanan kita agar terhindar
dari rayuan indah gombalnya dunia.
Mulai sekarang, siapkanlah diri
menyongsong kesuksesan! Giatlah
belajar. Teraturlah menjalani
kehidupan dan sering-seringlah
berdoa. Hidup kita ini indah. Jadi
jangan sia-siakan hidup kita untuk
sesuatu yang tidak bermanfaat.
Demikian ceramah yang dapat saya
sampaikan. Lebih dan kurangnya ceramah
ini, saya mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
 Setelah Kalian membaca teks
ceramah , kemudian lalukan
penelaahan terhadap kaidah
kebahasaannya.
 Hasil telaah dikirim ke email

bejo.junarto.39@gmail.com
Tiga hari setelah PJJ dilaksanakan.
Terima kasih.
 Yang ikut perbaikan
PH-1 Waktu
mengumpulkan sampai
hari sabtu pagi

Anda mungkin juga menyukai