Teori Kekuasaan

Sosial French &

Raven

Anindhya Syifa (10050018230)

Alan Suherlan (10050020215)

Shanti Solekah (10050020217)

M Rakha (10050020223)
Kekuasaan atau power adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain yang merupakan cara
seorang pemimpin memperluas pengaruhnya
kepada orang lain.
Definisi Kekuasaan Sosial
Menurut French and Raven

Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven ini menyatakan bahwa
kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi.
French dan Raven mendefinisikan pengaruh sosial sebagai:
“Perubahan keyakinan, sikap, atau perilaku seseorang (target terpengaruh) yang
dihasilkan dari tindakan orang lain (agen yang mempengaruhi)”.
Dan mereka mendefinisikan kekuatan sosial sebagai potensi untuk pengaruh
tersebut, yaitu kemampuan agen untuk membawa perubahan tersebut dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia.
Jenis-Jenis Kekuasaan Sosial

1. Coercive Power
Bentuk kekuasaan yang bersumber dari tindakan pemaksaan. Artinya pemimpin
memiliki kekuatan untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu yang bertentangan
dengan keinginannya. Seringkali bentuk kekuasaan ini menimbulkan tanggapan negative
dan cenderung disalah gunakan. Contohnya : Adolf Hitler yang menggunakan coercive
power, karena selama memimpin partai Nazi ia terkenal otoriter.
2. Reward Power
Bentuk kekuasaan ini didasarkan pada gagasan bahwa sebagai masyarakat, kita lebih
cenderung melakukan sesuatu dengan baik ketika kita mendapatkan balasan yang kita
sukai. Bentuk paling popular dari kekuatan ini adalah dengan menaikan gaji, memberi
promosi, atau memberi pujian. Contoh pemimpin yang menerapkan reward power adalah
Sundar Pichai yang memberikan banyak reward bagi karyawan Google.
Jenis-Jenis Kekuasaan Sosial

3. Legitimate Power

Bentuk kekuasaan ini adalah membuat anggota merasa bertanggung jawab dan menghormati posisi
tertentu. Pemimpin yang menggunakan legitimate power akan dipatuhi oleh anggotanya. Kekuasaan
ini biasanya didasarkan pada suatu peran, sehingga dapat dengan mudah diatasi segera setelah
seseorang kehilangan posisi. Contohnya: Steve Jobs, mantan CEO Apple yang terkenal dengan gaya
pemimpin yang demokratis.
4. Referent Power
Bentuk kekuasaan ini adalah tentang manajemen yang didasarkan pada kemampuan seseorang untuk
memberikan rasa penerimaan pada seseorang. Contohnya : Mark Zuckerberg, pendiri Facebook yang
menggunakan kekuasaan ini dan terkenal karismatik.
5. Expert Power
Bentuk kekuasaan ini didasarkan pada pengetahuan yang mendalam. Para pemimpin ini seringkali
sangat cerdas dan percaya pada kekuatan keahlian untuk memenuhi peran dan tanggungjawab
organisasi. Contohnya : Bill Gates pendiri Microsoft yang terkenal dengan kecerdasannya.
 Sumber-Sumber Kekuasaan Sosial
1. Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan (positions) yaitu kekuasaan yang dilandaskan pada kedudukan seseorang
dalam suatu oraganisasi atau lingkungan tertentu, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa jenis, antara lain :
-Kekuasaan Formal / Legal : Orang-orang yang mendapatkan kekuasaan karena ditunjuk dan/ diperkuat dengan adanya
peraturan atau peundang-undangan yang resmi. Misal : Komandan Tentara, Kepala Dinas, Perdana Menteri, dll.
-Kekuasaan yang Berasal dari Ganjaran : Orang-orang yang mendapatkan kekuasaan sebagai bentuk ganjaran karena
prestasi atau hal lain yang telah diperbuat. Misal : Seorang karyawan yang menerima kenaikan jabatan dan gaji karena
menjadi pegawai berprestasi 2 tahun berturut-turut.
-Kekuasaan karena memiliki Kendali atas Hukum : Orang-orang yang berkuasa karena ditakuti atau jika tidak dituruti
maka orang-orang yang berkuasa tersebut akan menghukum atau memberikan ganjaran yang negative. Misal : Para
pedagang kaki lima yang tunduk dan takut kepada pada Satpol PP.
-Kekuasaan karena memiliki Informasi : Orang-orang yang dijadikan pemimpin karena menguasai informasi. Misal :
Direktur suatu perusahaan IT dipilih karena ia banyak memiliki informasi dan pengetahuan mengenai teknologi.
 Sumber-Sumber Kekuasaan Sosial

2. Kekuasaan yang bersumber pada pribadi/personal : kekuasaan ini bersumber pada kepribadian
atau sifat-sifat seseorang, diantaranya karena seseorang memiliki jiwa kepemimpinan, jujur,
bertanggungjawab, memiliki wibawa sebagai pemimpin, memiliki keahlian maupun ketrampilan.
3. Kekuasaan yang bersumber pada politik : kekuasaan ini dilandaskan pada bagaimana seseorang
tersebut bisa memberikan pengaruh atau influence yang menyebabkan adanya perubahan sikap
atau tingkah laku orang lain maupun kelompok. Kekuasan tersebut juga diperoleh melalui
beberapa cara seperti kekuasaan yang didapat dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa
besar pengikut mengagumi, dan respect pada pemimpin. Maupun kekuasaan yang didapatkan dari
adanya wewenang formal organisasi.
Contoh Kekuasaan Sosial
1. Seorang atasan mempunyai hak dan kewajiban menegur bawahannya ketika
melakukan sesuatu yang menyalahi aturan. Misalnya dengan teguran secara lisan
maupun tulisan (surat peringatan)
2. Tindakan premanisme atau seorang preman yang merasa dirinya memiliki kekuasaan
di suatu daerah senantiasa dia bertindak semena-mena, misalnya dalam sebuah pasar,
seringkali dia meminta uang secara paksa kepada para pedagang yang berjualan
disana.