KELUHAN TAMBAHAN
(Autoanamnesis)
+ 3 bulan SMRS
Pasien mengeluhkan sulit BAB. Bila pasien BAB, jumlah sedikit dan
BAB seperti kotoran kambing, tidak ada lendir maupun darah. Nyeri
perut tidak ada, keluhan perut membesar disangkal. BAB darah
disangkal.
Badan lemas tidak ada, mual dan muntah tidak ada, nyeri ulu hati
tidak ada, nyeri dada tidak ada, sesak tidak ada, batuk tidak ada,
Nafsu makan biasa, demam tidak ada, penurunan BB tidak ada.
Pasien membeli obat sendiri di warung, obat pencahar BAB yang
pasien lupa namanya namun keluhan tidak berkurang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
+ 1 Bulan SMRS
Pasien masih mengeluhkan sulit BAB, BAB seperti kotoran kambing
ada, keluhan BAB disertai BAB berdarah. Darah berwarna merah segar
dan darah bercampur dengan kotoran. Mual dan muntah tidak ada. nyeri
ulu hati tidak ada, nafsu makan menurun ada, penurunan BB ada
dirasakan dari pakaian yang melonggar, nyeri perut ada dirasakan
seperti ditusuk-tusuk terutama di perut kanan atas dan nyeri berkurang
jika minum obat anti nyeri.
Demam tidak ada, batuk tidak ada, nyeri dada tidak ada, sesak tidak
ada. BAK tidak ada keluhan
Pasien kemudian berobat ke RS swasta dikatakan menderita ada
benjolan di perut. Pasien diberi obat untuk mengurangi keluhan dan
keluhan berkurang, pasien tidak kontrol.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
+ 3 hari SMRS
Nyeri perut dirasakan semakin memberat, nyeri terutama dirasakan
di sebelah kanan, seperti ditusuk-tusuk, hilang timbul, nyeri tidak
berkurang dengan BAB, nyeri menjalar ke seluruh perut ada. Pasien
masih mengeluhkan sulit BAB, BAB seperti kotoran kambing ada,
BAB darah tidak ada. Nafsu makan menurun ada
Pasien kemudian berobat ke IGD RSMH
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Keadaan Spesifik
Kepala : Konj. palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), mukosa gingiva
pucat (-), stomatitis (-), atropi papil lidah (-), bibir pucat (-)
Thorax:
Barell chest (+), spider naevi (-)
Cor
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas jantung atas ICS II, batas kanan LS dextra, batas
kiri ICS V LPS sinistra
A : HR 101 kali/menit, reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Pulmo (anterior)
I : Statis/ Dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : hipersonor di kedua lapangan paru, batas paru hepar ICS 5
peranjakan 1 sela iga
A : Vesikuler menurun, ronkhi (+/-), wheezing (-/-)
Pulmo (posterior)
I : Statis/ Dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : hipersonor di kedua lapangan paru
A : Vesikuler menurun, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Abdomen
I : Datar, caput medusa (-) venektasi (-)
A : bising usus (+) normal
P : lemas, hepar teraba 5 JBAC, konsistensi keras, tepi tidak
rata, permukaan berdungkul-dungkul, lien tidak teraba,
nyeri tekan perut kanan atas (-)
P : timpani, shifting dullness (-), Nyeri ketok CVA (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Rectal Toucher
TSA baik,, Ampula Recti tidak kolapas, darah (-), feses (+)
Ekstremitas
Edema pretibial (-/-), palmar pucat (-/-), akral hangat, jari
tabuh (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM RSMH, Tanggal 9 Desember 2021
Identitas ada
Irama sinus
Reguler
HR 102 x/mnt
Aksis normal
Gelombang P 0,12 detik
Gelombang Q patologis (-)
QRS kompleks 0,08s, LV strain
(-), RVH (-), ST-T Change (-),
AV blok (-)
R/S V1 < 1
S V1 + R V5/V6 < 35
Kesan : Sinus takikadia, low
voltage sadapan ekstremitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen thorak, RSMH, Tanggal 1 Desember 2021
Kesan
Multipel nodul dengan berbagai
ukuran memenuhi kedua lobus
hepar sesuai gambaran
metastasis
Multipel limfadenopati di
perihepatika dan paraaorta
abdominal sesuai gambaran
metastasis
Gall Blader kolaps, dinding
menebal, sludge gall bladder,
suspel cholesistitis kronik
DAFTAR MASALAH
S :
nyeri perut kanan atas, sulit BAB, BAB seperti kotoran kambing,
gangguan pola BAB
O : TD:130/70 mmHg, Nadi:100 x/i, RR:20 x/I, T:36,8 ºC,
Hepar : teraba membesar 5 jbac, permukaan berdungkul-dungkul tepi
tidak rata
Rontgen thorax : massa paru kanan dd nodul metastase paru kanan
USG Abdomen : multiple nodul metastase hepar, multiple limfadenopati
paraaorta, perihepatika
A : Susp Ca Colon dengan metastase hepar dan paru
P : Rencana cek LDH, Ca 125, Asam urat, profil lipid, CEA,
Kolonoskopi + CT scan Abdomen + kontras
PENGKAJIAN MASALAH
PPOK stabil
S :
Sesak (-), batuk (-)
O :
Rontgen thorax : kesan PPOK
MMRC skor 1
A : PPOK stabil
P : Rencana spirometry, konsul divisi pulmonology
Fenoterol 3 x 1 puff
DIAGNOSIS SEMENTARA
DIAGNOSIS BANDING
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet 1500kkal tinggi serat
• Edukasi : Menjelaskan kemungkinan penyebab
terjadinya sukar BAB pada pasien, menjelaskan rencana
pemeriksaan dan tindakan yang akan di lakukan.
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
IVFD Asering gtt xx/ menit (makro)
Asam folat 3x1 mg
Curcuma 3 x 10 mg po
MST 3 x 10 mg po
Laxadin 3 x 10 cc po
N acetil sistein 3x200 mg po
Fenoterol 3 x 1 puff
RENCANA PEMERIKSAAN