Anda di halaman 1dari 13

AKTUATOR

Putri Wandini
44419019
3A Mekatronika
Pengertian Aktuator

AKTUATOR
elemen yang mengkonversikan besaran listrik analog menjadi
besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan
perangkat elektromagnetik yang menghasilkan daya gerakan
sehingga dapat menghasilkan gerakan pada robot .
Bagian-bagian aktuator

1. Motor 2 Driver Motor


Motor Listrik merupakan sebuah peralatan Rangkaian elektronik berfungsi untuk
elektromagnetis yang mampu mengubah memperkuat arus dan tegangan yang
energi listrik menjadi energi mekanik/putar.  dibutuhkan oleh motor. Jika suplay arus dan
tegangan lebih kecil, motor tidak akan
berputar secara maksimal.
Jenis Jenis Motor

Motor DC Motor Servo


Sebuah aktuator yang karakteristik Motor yang putarannya tidak kontinius
berputar continue yang atau memiliki sudut tersendiri.
dihubungkan dengan roda sehingga
robot bisa bergerak

Motor Stepper Motor Brushless


Motor yang berputar sesuai dengan
Stepper tidak berputar 360 Derajat BLDC , fungsinya sama dengan motor
dalam satu Step, melainkan berputar DC, penggunaanya dikhususkan pada
dalam beberapa step. Untuk berputar robot terbang atau drone.
360 Derajat, stepper bertahap 45
Derajat dahulu dan lanjut ke 45
derajat begitu seterusnya.
Tergantung dari jenis dan spesifikasi
Motor Stepper.
Kelebihan Dan Kekurangan
Motor DC Jika Dibandingkan Dengan Motor AC

1.Torsi dan kecepatannya mudah Adapun kekurangan dari motor DC


dikendalikan adalah:
2.Torsi awalnya besar Membutuhkan perawatan yang ekstra
3.Performansinya mendekati linier 1.Lebih besar dan lebih mahal (jika
4.Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan dibandingkan dengan motor AC induksi)
sederhana 2.Tidak cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi
5.Cocok untuk aplikasi motor servo karena 3.Tidak cocok untuk aplikasi berdaya besar
respon dinamiknya yang baik 4.Tidak cocok digunakan pada kondisi
6.Untuk aplikasi berdaya rendah, motor DC lingkungan yang cepat berdebu
lebih murah dari motor AC
Kelebihan dari Motor Stepper:
1.Sudut rotasi motor sebanding dengan pulsa input.
2.Motor memiliki torsi penuh saat berhenti.
3.Pemosisian dan pengulangan gerakan yang tepat karena motor
stepper yang baik memiliki akurasi 3 - 5% langkah dan
kesalahan ini tidak kumulatif dari satu langkah ke langkah
berikutnya.
4.Respon yang sangat baik untuk memulai, menghentikan, dan
membalikkan.
5.Sangat andal karena tidak ada sikat kontak di motor. Oleh karena
itu umur motor hanya bergantung pada umur bearing.
6.Respons motor terhadap pulsa input digital menyediakan kontrol
loop terbuka, membuat motor lebih sederhana dan lebih murah
untuk dikontrol.
7.Dimungkinkan untuk mencapai rotasi sinkron berkecepatan sangat
rendah dengan beban yang secara langsung digabungkan ke poros.
8.Berbagai kecepatan rotasi dapat diwujudkan karena kecepatan
sebanding dengan frekuensi pulsa input.
Kelebihan dari Motor Servo:

KEUNGGULAN MOTOR SERVO


1. Motor servo tidak bergetar dan beresonasi saat beroperasi.
2. Daya yang dihasilkan oleh motor servo sebanding dengan ukuran dan berat
motor.
3. Penggunaan arus listrik pada motor servo sebanding dengan beban yang
diberikan.
4. Resolusi dan akurasi pada motor servo bisa diubah dengan hanya mengganti
encoder yang dipakai.
5. Motor servo tidak akan berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi.
E. KELEMAHAN MOTOR SERVO
Selain mempunyai kelebihan, motor servo pasti juga mempinyai kekurangan atau
kelemahan. Adapun kelemahan dari motor servo adalah sebagai berikut:

1. Harga dari motor servo relatif lebih mahal daripada motor DC lainnya.
2. Bentuknya lebih besar karena satu paket.
Keunggulan Motor Brushless

•Karakteristik kecepatan dan torsi yang lebih baik


•Respon dinamis tinggi
•Efisiensi tinggi
•Umur operasi yang panjang karena kekurangan listrik dan
gesekan
•Operasi tanpa suara
•Rentang kecepatan yang lebih tinggi

Keunggulan Motor Brushless


1. Harga dari motor servo brusless lebih mahal.
2. sikat aus dari bergesekan dengan titik kontak dan poros. Gesekan
dari kontak ini juga menghambat kinerja. Untuk brushless motor,
seperti itu muncul kemudian daripada brushed, terlepas dari
teknologi atau bahan-bahan, ada tantangan besar.
Linear Actuator. Sesuai namanya Solenoid. Adalah kumparan yang dililitkan
gerakan dari Linear Actuator adalah memanjang dan panjangnya jauh lebih besar
jenis Motor DC yang bergerak linear dari diameter kawatnya.Yang membedakan
atau maju mundur. Gerakan maju Solenoid dengan Linear Actuator tidak
mundur tersebut di dapat dari hasil menggunakan DC Motor ataupun Gear untuk
perpindahan dari roda gigi dengan menghasilkan gerakan Linear, tapi memang
motor DC rotari. Linear Actuatur bentuknya sudah berbeda, bentuknya dibuat
juga tentu memiliki Feedback yang untuk bisa bergerak linear. Solenoid dalam
dikirimkan ke Kontroller, membantu aplikasi sehari-hari biasanya digunakan untuk
mempermudah pengendalian. pengunci pintu rumah otomatis.
Pneumatic. Adalah jenis actuator yang
memanfaatkan tekanan udara untuk
menghasilkan gerakan mekanik linear.
Untuk aplikasinya pneumatic
digunakan untuk pekerjaan yang
ringan, seperti pada pintu Bus.
Muscle Wire. Adalah kawat
otot yang biasa digunakan
pada tangan robot.
Fungsinya adalah Hydraulic. Merupakan jenis actuator yang mirip dengan
menggerakan jari-jari tangan Pneumatic, hanya saja hidraulic menggunakan Fluida
robot. atau oil yang dimanfaatkan untuk menghasilkan gerakan
mekaniknya. Dan untuk aplikasinya juga hidrolik biasa
digunakan untuk pekerjaan berat pada industri.
Aktuator piezoelektrik multilayer dapat
diaplikasikan dalam kontroller aliran dalam
pembuatan semikonduktor yang memerlukan presisi Selanjutnya, aplikasi dalam fabrikasi semikonduktor
yang sangat tinggi (Gambar 4). Ini adalah applikasi menjadi semakin luas, termasuk dalam sistem exposure
Aktuator piezoelektrik multilayer yang mula-mula (pencahayaan) dalam tahun 1990 an (Gambar 5).
diterapkan dalam proses industri. Pergeseran kasar dilakukan dengan motor servo,
Penggunaan aktuator piezoelektrik multilayer untuk sedangkan gerakan yang halus digunakan aktuator
mengatur aliran memungkinkan untuk mengontrol piezoelektrik. Sistem yang seperti ini kemudian banyak
aliran dengan lebih tepat dan lebih cepat dibanding digunakan dalam sistem-sistem lain.
katup elektromagnetik.
Aktuator piezoelektrik juga digunakan dalam penepatan
sumbu fiber optik (Gambar 6).
Aplikasi aktuator piezoelektrik juga ditemukan dalam kamera
digital. Dalam melakukan pemotretan kadang gambar yang
dihasilkan menjadi kabur akibat getaran tangan kita waktu
memotret. Kamera jaman sekarang sudah dapat
mengantisipasi getaran tangat saat pengambilan gambar ini
dengan mengaplikasikan aktuator piezoelektrik ini.
Prinsip kerja dari anti blurr ini adalah sebagai berikut: ketika
kamera kita bergeser/bergoyang, gerakan ini akan disensor
oleh gyro sensor. Bila gyrometer menangkap adanya getaran
maka getaran ini akan diikuti oleh aktuator piezoelektrik yang
juga akan menggerakkan CCD (Charge Coupled Device) yaitu
perangkat yang tugasnya menangkap gambar. Dengan gerakan
CCD ini maka bayangan yang ditangkap oleh CCD tidak lagi
blurr dan gambar yang dihasilkan pun tidak lagi mengalami
blurr. Namun demikian getaran yang dapat dikompensasi oleh
aktuator ini juga terbatas.
Kesimpulan :
Aktuator piezoelektrik mempunyai fitur utama yaitu
pergeseran yang sangat presisi. Kelemahan aktuator ini
adalah tegangan penggerak yang cukup tinggi (ratusan
volt). Namun dengan adanya teknologi nano telah dapat
dibuat aktuator dengan tegangan penggerak tidak lebih
dari 5 volts. Aktuator piezoelektrik mengalami kemajuan
yang pesat dalam aplikasinya dari industri permesinan ke
arah alat-alat elektronik praktis seperti kamera digital dan
telepon seluler.

Anda mungkin juga menyukai