KELAINAN LEUKOSIT

JUSPENI KARTIKA
KLASIFIKASI
KELAINAN KUANTITATIF

• Leukositosis -> Leukosit Î (N = 4000-11000/mmk)

• Neutrofilia -> Netrofil Î (N = >7500/mmk)

- Fisiologis : a. Exercise berlebihan
b. Stres
c. Hipoksia

- Patologis : a. Penyakit ( Respon terhadap kerusakan jaringan)

LANJUTAN,,,

• Derajat respon neutrofilik => indikator ketahanan tubuh

• Derajat pergeseran ke kiri => indikator beratnya infeksi

• Sebab-sebab leukositosis neutrofil:

- Infeksi Bakteri
- Peradangan dan nekrosis jaringan
- Penyakit metabolik ( uremia, eklampsia,asidosis,gout)
- Neoplasma
- Penyakit Mieloproliferatif
- Perdarahan
- Terapi kortikosteroid
LANJUTAN,,,

• Eosinofilia -> Eosinofil Î > 400/mmk

Bisa dijumpai pada:
- Penyakit alergi
- Investasi parasit
- Penyakit kulit ( psoriasis, pemfigus, dermatitis herpetiformis)
- Sensitivitas obat

• Basofilia -> Basofil Î > N(>100/mmk)

Penyebab : mieloproliferatif, CML, Polisitemia vera
LANJUTAN,,,

• Monositosis -> Monosit Î > N (> 800/mmk)

Dijumpai pada:
- Saat penyembuhan infeksi akut dan agranulositosis (Petanda baik)
- Infeksi bakteri kronis ( TBC, thypus)
- Infeksi protozoa

• Limfositosis -> Limfosit Î > N ( > 3500/mmk)

Dijumpai pada:
- Infeksi akut ( Mononukleosis infeksioasa, rubela, pertusis, hepatitis
infeksiosa, CMV)
- Infeksi kronis (TBC, toksoplasmosis, bruselosis)
Limfositosis relatif biasanya pada neutropenia
LANJUTAN,,,

• Leukopenia ->leukosit < N (< 4000/mmk)

• Neutropenia -> Neutrofil < N ( < 2500/mmk)

Mekanisme:
- Produksi dalam sumsum tulang / inefektif
- Destruksi leukosit Î
- Gangguan distribusi antara sirkulasi dan cadangan
- Kombinasi
Bisa dijumpai pada :
- Neutropenia selektif ( Obat: anti radang, anti konvulsi, anti bakteri, anti
tiroid, dll)
- Neutropenia familial
LANJUTAN,,,
- Infeksi ( bakteri ganas, virus)
- Hipersensitivitas & anafilaksis, neutropenia otoimun
- SLE
- Bagian pansitopenia ( kegagalan sumsum tulang, splenomegali)

Limfopenia -> Limfosit < N ( <1500/mmk )

Bisa dijumpai pada :
- Kegagalan sumsum tulang
- Terapi kortikosteroid dan imunosupresan lain
- Peny. Hodgin
- Radiasi luas
- AIDS
KUALITATIF

• Granulomatosa Kronik:
- Leukosit tidak mampu membunuh kuman walaupun fungsi kemotaksis,
perlekatan, fagositosis normal
- Defek pelepasan enzim lisosom -> gangguan aktifitas oksidase
- Defek mieloperoksidase genetik

Kelainan Fungsi Limfosit:

- Herediter, Aquistia
- Imunodefisiensi
- Fungsi sel B, T , keduanya
- Manifestasi -> fungsi yang terganggu
LEUKEMIA

• Proliferasi 1 seri leukosit/ lebih yang tidak terkontrol & abnormal

• Leukosit tertimbun dalam sumsum tulang & dapat disebabkan kegagalan
sumsum tulang ( anemia &/ trombositopenia)

# Etiologi :
- Belum diketahui
- Neoplasia
- Infeksi virus (HTLV, EBV, Retrovirus)
- Radiasi
- Keturunan ( Sindroma Down, Philadelphia kromosom, Leukemia
familier, Sindroma Bloom)
KLASIFIKASI

• AKUT :
- Akut Mieloblastik Leukemia ( AML)
- Akut Limfoblastik Leukemia ( ALL)

• KRONIS :
- Kronik Mielositik Leukemia (CML)
- Kronik Limfositik Leukemia (CLL)
LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT (ALL) FAB 1991

• L1 : Limfoblas homogen, ukuran kecil-kecil, uniform inti bentuk

teratur dan sedikit bercelah, nukleoli tak tampak nyata,
sitoplasma tipis
• L2 : Limfoblas heterogen, ukuran besar bervariasi, inti tak
teratur, bercelah, berlekuk, nukleoli 1 atau lebih, bentuk besar,
sitoplasma bervariasi dan lebar
• L3 : Limfoblas homogen ukuran besar uniform inti bentuknya
teratur, bulat, nukleoli 1 lebih tampak nyata, sitoplasma lebar
LEUKEMIA AKUT 

Gejala Klinis:
• Akibat Kegagalan Sumsum Tulang: 
- Pucat, letargi, dispnea
- Demam, malaise, infeksi mulut, tenggorokan,
kulit,pernafasan & perianal
- Memar, purpura, perdarahan gusi akibattrombositopenia
LANJUTAN,,,

• Akibat Infiltrasi Organ: 

- Nyeri tulang
- Limfadenopati
- Splenomegali & Hepatomegali
- Hipertrofi & infiltrasi gusi
- Ulserasi rektum & kelainan kulit
- Sindroma meningeal ( sakit kepala, mual,
muntah,penglihatan kabur & diplopia ), edem
papil &perdarahan retina
LABORATURIUM

• Hematologi: 
- Anemia Normokrom Normositer
- Leukosit : ber <, normal, ber >
- Trombositopenia
- Darah tepi : bervariasi (AML: auer rod,
eritroleukemia:eritrosit muda), Hiatus Leukemikus
- Sumsum tulang hiperseluler, adanya sel blast yg menyolok > 20%
- Pengecatan Sitokimia: SBB, Lepehne, dll...
ningeal, papiledema+/-
LANJUTAN,,,

akan testis
• Kimia Darah: 
- Asam urat Î
- Ca Î

asa
PERBEDAAN ALL & AML
Leukemia Limfoblastik Akut ( ALL)
• Insiden umumnya pada anak
• Pembagian FAB : L1- L3
• Gambaran klinis:
a. Kegagalan sumsum tulang :
- anemia ( pucat, letargi, dispnea)
- netropenia ( demam, malaise,
infeksi mulut, THT, kulit )
- trombositopenia ( perdarahan
spontan)
Leukemia Myeloblastik Akut (AML)
• Insiden umumnya pada dewasa
• Pembagian FAB : M0-M7
• Gambaran klinis:
a. Kegagalan sumsum tulang
- anemia ( pucat, letargi, dispnea)
- netropenia ( demam, malaise,
infeksi mulut, THT, kulit )
- trombositopenia ( perdarahan
spontan)

b. Infiltrasi organ : b. Infiltrasi organ :

- nyeri tulang - Hipertrofi & infiltrasi gusi, penyakit
- limfadenopati kulit, SSP
- splenomegali
- hepatomegali
- sindrom meningeal
- papiledema
PAPILEDEMA PADA ALL
LANJUTAN,,,

Leukemia Limfoblastik Akut ( ALL) Leukemia Myeloblastik Akut (AML)

• Lab: Lab:
- Hematologi: - Hematologi:
Anemia normokrom normositik, Anemia normokrom normositik biasanya
trombositopenia berat, trombositopenia biasanya berat
Leukositosis ( bisa juga N/ ) Leukositosis ( bisa juga N/ )
Sumsum tulang -> hiperseluler, Sumsum tulang -> hiperseluler,
limfoblas > 20% mieloblas > 20%, auer rod

- Kimia : Asam urat Î, LDH Î, Ca Î - Kimia : Asam urat Î, LDH Î, Ca Î

- X-ray : lesi titik tulang, massa

mediastinum
LEUKEMIA MIELOSITIK KRONIS (CML)

• Akibat hipermetabolisme : BB , anoreksia, keringet malam, rasa

lelah
• Splenomegali sering -> rasa tidak enak di perut & gangguan
pencernaan
• Anemia : pucat, dispnea & takikardi
• Kecendrungan perdarahan spontan : memar, epistaksis,
menorhagi/ perdarahan lain
• Limfadenopati : jarang
• Gout, gangguan penglihatan dan gejala neurologis lain, priapismus
LANJUTAN,,,

• Leukositosis (20.000 – 50.000/mm3)

• Anemia Normokrom Normositer
• Px darah tepi -> mieloblas < 10%, tampak semua seri granulosit,
eosinofilia/ basofilia, granulosit terutama sel yang tua
• Analisa stogenik -> Kromosom Philadelphia

# Kimia Darah:
- Asam urat Î
- Vit B12 & daya ikat vit B12 Î
LEUKEMIA LIMFOSITIK KRONIS (CLL)

• Insiden : Usia tua ( pria: wanita = 2:1)

• Pembesaran simetris KGB ( tegas, tak nyeri), tonsil
• Anemia: Pucat, dispnea & takikardi
• Hepatosplenomegali
• Infeksi bakteri & jamur ( defisiensi imun & neutropenia)
LANJUTAN,,,

• Kadang perdarahan spontan : memar, epistaksis, menorhagia/

perdarahan lain karena trombositopenia
• Limfositosis ( 5000- 300.000/mmk), anemia normokrom normositer
• Px. Darah tepi -> 70-90% limfosit kecil, smudge cell (+)
• Trombosit me Î, normal. me

# Kimia darah :
- Kadar Ig serum
- Kadang Paraprotein (+)
Thank you