MENGAMATI PERILAKU PARA PEMBUAT

KEPUTUSAN DAN LINGUNGAN

KANTOR
 NAMA KELOMPOK

 Marsiti Maria Podi - 201622018153125

 Apriyani Yuninda Taek - 201622018152895
 Navienso Fifo N. Lunmisay - 201622018152933
 Anggelina Hoar Nahak - 181622018151971
 TEORI
MENGAMATI
PERILAKU PARA
PEMBUAT KEPUTUSAN
DAN LINGKUNGAN
KANTOR

OBSERVASI

Observasi adalah adalah kegiatan

pengamatan pada sebuah objek secara
langsung dan detail untuk mendapatkan
informasi yang benar terkait objek
tersebut.

• Observasi dilakukan untuk
mengetahui apa yang
dilakukan anggota
organsisasi (perusahaan)
• Untuk mendapatkan informasi
tentang pembuat keputusan
dan lingkungan mereka
• Untuk mebantu
mengkonfirmasi apa yang
terjadi
Tujuan observasi yaitu:
 Menggunakan objek yang diamati
Observasi harus bisa menggambarkan kembali
objek yangtelah diamati untum memberikan
pengetahuan kepada orang lain
 Mendapatkan sebuah kesimpulan
Hasil akhir yang dilakukan observasiadalah
adanya laporan yang didalamnya terdapat
kesimpulan dari observasi tentang hasil
pengamatannya
.
 Mendapatkan data dan informasi
Kegiatan observasi juga bisa dimanfaatkan oleh
para peneliti untuk mendapatkan data bagi
penelitian mereka. Sehingga laporan mereka hasil
observasi tidak hanya berbentuk teks bacaan
melainkan jug karya ilmiah.
Beberapa manfaat obsevasi antara lain

 Mendapatkan hasil yang bis direlevansikan dengan

penelitian yang sudah ada.
 Mendapatkan hasil yang digunakan sebagai bahan acuan
memprediksi suatu kejadian yang akan datang
 Menjelaskan suatu objek atau peristiwa yang diobservasi
 Sebagai pembuktian dari sebuah isu tidak jelas yang telah
berkembang
 Menemukan sebuah penemuan baru jika dikombinasikan
dengan sebuah eksperimen
 langkah-langkah
melakukan observasi

2. Menentukan objek
1.mengetahui yang akan
doibservasinya
ilmunya terlebih
dahulu

4. Mempersiapkan
3.Menegetahui observasi
tujuan dari
masalah

5. Menentukan data
6.6 mencatt
Mencatathasil
sekunder yang hasil
diperlukan
kelebihan observasi
 bisa mencatat perilaku
pertumbuhan atau hal-hal yang
terkait fenomena tatkala kejadian
berlangsung
 bisa memperoleh data dari subjek
secara langsung baik komunikasi
verbal atau tidak.
Kekurangan observasi
 Perlu waktu lama dalam melakukan
pengamatan untuk kejadian atau
peristiwa tertentu.
 Pengamatan fenomena berlangsung
lebih lama dan tidak bisa dilakukan
secara langsung
 Kegiatan pengamatan bisa
terganggu untuk kejadian, peristiwa
atau hal-hal yang bersifat pribadi
Observasi terbagi menjadi dua, yaitu

 Observasi secara langsung

Observasi dilakukan secara langsung tanpa perantara terhadap objek

yang ditempat kejadian atau tempat berlangsungnya peristiwa. Dalam hal
ini, oserver berada bersama objek yang diteliti.

 Observasi secara tidak langsung

Observasi yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya peristiwa atau

objek yang akan diteliti. Pengamatan observasi tidak langsung dapat
dilakukan di labotorium melalui film, slide, foto, recorder, citra satelit
dan sebagainya.
Mengamati perilku pembuat
keputusan

 Memutuskan apa yang akan diamati

 Mengetahui level aktivitas
 Membuat kategori yang sesuai dengan aktivitas
 Mempersiapkan skala, chekclist dan materi lain
yang diperlukan pengamatan
 Waktu untuk observasi
 Time Sampling
TERDAPAT DUA
PENDEKATAN DASAR

Event Sampling
Bahasa Tubuh

1. penting untuk memahami

bahasa tubuh
2. sulit untuk mengerjakan
dengan benar
3. Terdapat perbedaan budaya.
 STROBE

SRTuctured OBservation of the environmet yaitu

 Teknik pengamatan pada lingkungan pembuat keputusan

 Menggunakan metodologi standar dan mengklasifikasikan
analisis untuk membuat keputusan
 Analisis lain dapat mengaplikasikan framework yang sama
pada organisme
 Analisis yang terbatas pada organisasi selama siklus hidup
berlangsung
Hal yang harus diperhatikn dalam elemen
lingkungan yaitu

1. Lokasi kantor
2. Penempatan meja pembuat keputusan
3. Perangkat alat tulis kantor
4. Probs
5. Jurnal-jurnal dagang dan koran
6. Pencahayaan dan warna
7. Tata cara berpakaian
TERIMA KASIH