Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

“PENILAIAN ACUAN
ANALISIS A
NORMA (PAN) DAN
PENILAIAN ACUAN
PATOKAN (PAP)”

OLEH :
Putri Linggawaty
(06032682125010)
Dr. L.R. Rtno Susanti, M.Hum.

DOSEN
PENGAMPU Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd

Dr. Adeng Slamet, M.Si

Dr. Erna Retna Safitri, M.Pd


LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH.

RUMUSAN MASALAH.

TUJUAN MAKALAH

EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.


Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
LATAR
BELAKANG
Dalam pengolahan nilai, ada kriteria atau acuan tertentu, baik itu
penilaian acuan patokan (PAP) atau penilaian acuan norma (PAN).
Penilaian acuan patokan (PAP) merupakan penilaian yang
diacukan pada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh siswa,
sedangkan penilaian acuan norma (PAN) merupakan penilaian
yang digunakan untuk menentukan derajat prestasi seorang siswa
dibanding nilai rata-rata perkelasnya. Kedua jenis acuan penilaian
tersebut akan dibahas lebih lanjut di makalah ini.
1.Apa pengertian Penilaian
A c u a n P a t o k a n ( PA P ) ?

2.Apa pengertian Penilaian


RUMUSAN A c u a n N o r m a ( PA N ) ?

MASALAH 3.Apa sajakah persamaan dan


p e r b e d a a n PA N d a n PA P ?

4.Bagaimanakah perbandingan antara


PA P d a n PA N ?
5.Apa kelebihan serta
kekurangan dari Penilaian Acuan
P a t o k a n ( PA P ) d a n P e n i l a i a n

RUMUSAN A c u a n N o r m a ( PA N ) ?

MASALAH 6.Bagaimanakah contoh


penerapan Penilaian Acuan
P a t o k a n ( PA P ) d a n P e n i l a i a n
A c u a n N o r m a ( PA N ) ?
1.Mengetahui pengertian
P e n i l a i a n A c u a n P a t o k a n ( PA P )

2.Mengetahui pengertian
TUJUAN P e n i l a i a n A c u a n N o r m a ( PA N )
MAKALAH
3.Mengetahui persamaan dan
p e r b e d a a n PA N d a n PA P

4.Mengetahui perbandingan antara


PA P d a n PA N
5.Mengetahui kelebihan serta
kekurangan dari Penilaian Acuan
P a t o k a n ( PA P ) d a n P e n i l a i a n

TUJUAN A c u a n N o r m a ( PA N )

MAKALAH
6.Mengetahui contoh penerapan
P e n i l a i a n A c u a n P a t o k a n ( PA P )
dan Penilaian Acuan Norma
( PA N )
PEMBAHASAN

Perbedaan PAN dan Perbandingan PAP Kelebihan dan


Acuan PAP dan PAN Kekurangan PAN dan Contoh Perumusan
Penilaian PAP Penerapan PAP dan PAN
dalam Mata pelajaran
Tematik Kelas VI Sekolah
Dasar (SD)
Contoh Perumusan Penerapan PAP dan PAN dalam
Mata pelajaran Tematik Kelas VI Sekolah Dasar (SD)

Tema : 1 (Selamatkan Makhluk


Subte Hidup)
Pembelajaran
ma :: 1
1 (Tumbuhan
(Satu) Sahabatku)
Alokasi Waktu : (5 x 35 menit) 1 kali
pertemuan. Materi Pembelajaran
1 .Ide pokok dan informasi penting dari
bacaan
2.Perkembangbiakan generatif
3.Kehidupan sosial budaya dari dua negara ASEAN terkait
kondisi geografisnya
TA H A PA N S E B E LU M M E L A K U K A N P E R U M U S A N
PA N DA N PA P

3 4
1 2 P ERUMUS AN TIK
A N A L IS IS
A N A L IS IS A N A L IS IS (TUJUAN
KARAKTERISTIK
KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL INSTRUKSIONAL
P E S E R TA D I D I K
KHUSUS
ANALISIS KEBUTUHAN
KOMPETENSI DASAR :
KOMPETENSI INTI
Bahasa Indonesia
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, 3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.
tingkat dasar dengan cara mengamati, 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin laporan hasil pengamatan atau wawancara yang
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan diperkuat oleh bukti.
IPA
dan kegiatannya, serta benda-benda yang
3.1 Membandingkan cara perkembanbiakan pada tumbuhan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
dan hewan
bermain. 4.1 Menyajikan karya tentang
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan perkembangangbiakan tumbuhan.
bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, IPS
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan
jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.
yang estetis, dalam gerakan yang 4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan wilayah ASEAN.
ANALISIS
INSTRUKSIONAL
BAHASA IPA IP
INDONESIA S
3.1.1. Menemukan ide pokok 3.1.1 Menyebutkan
3.1.1.
dan informasi penting kehidupan sosial budaya
Mengidentifikasiperkembang
serta menyajikannya dari dua negara ASEAN
biakan generatif melalui
dalam bentuk diagram terkait kondisi geografisnya
gambar yang dibuatnya dan
4.1.1. Mengembangkannya dengan benar
manfaatnya dengan benar
dengan menggunakan 4.1.1 Menulis laporan tentang
4.1.1. Melaporkan
bahasanya sendiri secara perbedaan sosial budaya
perkembangbiakan generatif
dari dua negara terkait
rinci menjadisebuah melalui tabel dan
kondisi geografisnya
tulisan. manfaatnya dengan benar.
dengan benar melalui
ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK
Perumusan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
A = Audience
B =
Behaviour C
= Condition
D = Degree
Perumusan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Tujuan Pembelajaran

• Bahasa Indonesia
1)Dengan membaca teks tentang perkembangbiakan
IPA
1) Melalui kegiatan pengamatan pada bunga, peserta didik mampu mengidentifikasi perkembangbiakan generatif melalui gambar yang dibuatnya dan
jagung, peserta didik mampu menemukan ide pokok
manfaatnya dengan benar.
2) Dengan berdiskusi, peserta didik mampu melaporkan perkembangbiakan generatif melalui tabel dan manfaatnya dengan benar.
dan informasi penting serta menyajikannya dalam
bentuk diagram.
2)Dengan menemukan ide pokok dari bacaan,
peserta didik mampu mengembangkannya dengan
menggunakan bahasanya sendiri secara rinci menjadi
sebuah tulisan
IP
S
1)Peserta didik mampu menyebutkan
kehidupan sosial budaya dari dua
negara ASEAN terkait kondisi
geografisnya pada teks tentang ASEAN
dan kehidupan sosial budayanya
dengan benar.
2)Dengan berdiskusi, peserta didik
mampu menulis laporan tentang
perbedaan sosial budaya dari dua negara
terkait kondisi geografisnya melalui
diagram venn dengan benar.
Untuk mengubah persentase menjadi nilai (1-10) dengan cara bahwa
persentase tertinggi diberi nilai 10, ini berarti bahwa 83,3% dihargai
10, maka 75,0% harganya adalah (75,0% / 83,3%) x 10 = 9,0. Dapat
juga dicari faktor pengali terlebih dahulu, yaitu: 83,3% adalah 10 atau
(83,3/100) x n = 10 atau n = 12. Jadi faktor pengalinya adalah 12,
sehingga 66,7% pada nilai (1-10) adalah 66,7% x 12 = 7,9 atau 8.
Kesimpulan

3.Karakteristik Penilaian Acuan Patokan


.Penilaian Acuan Patokan (PAP)
(PAP): dapat meningkatkan kualitas
mengacu kepada suatu kriteria pencapaian 2.Patokan yang digunakan pengajaran, tepat untuk penilaian sumatif,
ujuan (instruksional) yang telah dalam PAP bersifat mutlak , kemungkinan terjadi tidak ada siswa yang
irumuskan sebelumnya. artinya kriteria itu bersifat lulus, tidak perlu menghitung rata-rata
tetap untuk jangka waktu
tertentu dan berlaku bagi
semua siswa .
Kesimpulan

6.Penggunaan model pendekatan PAN dapat


.Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah
dilakukan dengan baik apabila memenuhi
enilaian yang dilakukan dengan 5.Dalam penerapan sistem syarat antara lain: a). skor nilai terpencar
mengacu pada norma kelompok atau PAN ada dua hal pokok yang atau dapat dianggap terpencar sesuai dengan
ilai-nilai yang diperoleh siswa harus ditetapkan yaitu: pencaran kurva normal; b). jumlah yang
ibandingkan dengan nilai-nilai siswa lain banyaknya siswa yang akan dinilai minimal 50 orang atau lebih dari 100
lulus dan penetapan batas orang dalam arti sampel yang digunakan
alam kelompok tersebut.
lulus. besar.
Terima kasih
ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai