tuberosum)
Disusun untuk Memenuhi Salah satu tugas
Proposal memproleh Gelar Ahli Madya Farmasi
PROPOSAL
Disusun Oleh:
NOPINA KADEPA
19512070
PROGRAM STUDI D-III FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
PAPUA 2021
A. Latar Belakang
seperti udara kering, sinar matahari, aging, umur, berbagai penyakit kulit
B2, B6, vitamin C kalsium potassium, karotin, belerang, chlorine, niacin, fosfor dan zat besi.
Ketang bermanfaat untuk membuat kulit lebih sehat dan cantik seperti memutihkan,
Menurut pitojo (2004), umbi kentang dapat digunakan dalam perawatan kecantikan dan
kulit.Kandungan vitamin C yang terdapat pada kentang berguna melindunggi kulit dari
pengaruh buruk sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini bahkan kanker kulit
(Tranggono dan Latifah, 2007). Kandungan vitamin B1 dalam kentang selain berperan sebagai
sediaan krim atau salep dan dapat mencakup ke area kulit yang luas. Yang
dimana sediaan krim memang lebih nyaman dari sediaan lotion ataupun
salep, tetapi krim tidak sesuai untuk diaplikasikan pada daerah kulit yang
diaplikasikan pada daerah kulit yang berbulu ( Rahman dalam Rahma, 2014).
C. Tujuan Penelitian
tuberrosum L.)
D. Manfaat Penelitian
a. Untuk Institusi
b. Untuk Masyarakat
Untuk meningkatkan daya dan hasil guna kentang (Solanum tuberosum l.)
yaitu tidak hanya sebagai bahan pengan, tetapi juga dapat digunakan
sebagai humektan dalam pembuatan kosmetik yaitu sebagai bahan
pelembab dalam sediaan losion untuk kulit
c. Untuk Penulis
dari cabang sampinya yang masuk ke dalam tanah, yang berfungsi sebagai
dapat mengeluarkan tunas dan nantinya akan membentuk cabang yang baru
(Aini, 2012).
Gambar 2.1 Tanaman Kentang (sudarminto, 2015)
E. Morfologi Tumbuhan
b. Daun tanaman
c. Bunga tanaman.
d. Batang tanaman
e. Umbi
F. Klasifikasi Tumbuhan
1.Kingdom : plantae
2.Divisi : Spermatophyta
3.Subdivisi : Angiospermae
4.Kelas : dicotiledonae
5.Ordo : tumbiflorae
6.Famili : solanaceae
7.Genus : solanum
Hasil utama tanaman kentang adalah umbi, sebagai bahan pangan yang kaya akan
vitamin dan mineral. Komposisi utama umbiKentang terdiri atas 78% air, 19%
karbohidrat, 2% protein vitamin C dan vitamin B1. Selain kelsium, fosfor, dan zat
Menurut pitoji (2004), kentang dapat digunakan dalam perawatan kecantikan dan
Kulit merupakan organ tubuh terbesar, berjumlah lebih dari 10% bobot tubuh, dan merupakan bagian
tubuh yang paling sering megalami kontak dengan lingkungan sekitar. Kulit menutupi permukaan lebih
dari 20.000 cm2.Secara anatomi, kulit terdiri dari empat lapisan, yaitu stratum koroeum (nonviable
epidermis), epidermis (viable epidermis), dermis dan jaringan subkutan.Stratum merupakan lapisan kulit
terluar yang terdiri dari sel-sel padat, mati dan keratin yang berlapis-lapis.Stratum korneum menjadi
bagian yang paling sulit ditembus dan sebagai pembatas yang menentukan laju dan menahan keluar
masuknya zat kimia.Dibawah stratum korneum terdapat lapisan-lapaisan metabolic aktif dari
epidermis.Lapisan dermis terdiri dari sejumlah pembuluh darah, pembuluh geta bening, saraf, dan bagian-
bagian kulit sepeti foliker rambut, kelenjar keringat, kelenjar apokrin. Jaringan sub kutan mempuyai
struktur yang relative table dan terdapat jaringan andiposa (Lachman et al., 1996; walters, 2002.
I. Kosmetik
rambut, kuku, bibir dan organ genitar bagian luar) atau gigi dan
larut senhigga dapat terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut
zat yang dituju), mudah kegunaannya, ekonomis, tidak toksik, dan memenuhi
grade.Jenis pelarut yang diijinkan dalam kebijakan pemerintah adalah air dan
(BPOM RI,
M. Sediaan Lotion
Lotion adalah emulsi eneer yang didesain untuk aplikasi eksternal, emulsi
miyak dalam air (M/A) yang didefinisikan sebagai campuran dari dua
faceh yang tidak dapat bercampur, distabilkan dengan emulisifer, dan jika
Adapun definisi operasional dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 2.10
Veriabel Definisi
formulasi lotion.
kentang.
Q. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
• Penelitian ini dilakukan di laboratorium Farmasi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Uinversitas Sains dan
Teknologi Jayapura.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
• Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kentang yang diperoleh dari pasar baru Youtefa.
2. Sampel
sebagai berikut
1. Alat
2. Bahan
T. Rancangan Formulasi
Tabel 3.5
• 2014)
• Bahan Formula 1 Formula II Formula II
• (%) (%) (%)
• Sari kentang 3 6 9
• Asam stearate 2,5 2,5 2,5
• Setil alkohol 1 1 1
• Paraffin cair 7 7 7
• Gliserin 5 5 5
• TEA 1 1 1
• Asam benzoate 0,2 0,2 0,2
• Parfum qs qs qs
• Aquadest ad 50 ml ad 50 ml ad 50 ml
U. Prosedur Kerja
Pembuatan sari kentang
1. Pegambilan sampel
Sampel kentang diproleh dari pasar di wilayah
youtefa.
2. Pegelolaan sampel
V. Penyajian Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian formulasi
sediaan lotion sari kentang di laboratorium
disajikan dalam bentuk table dan dinarasikan.
W. Analisa Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian formulasi
sediaan lotion sari kentang selanjutnya dianalisa
secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk table
SEKIAN DAN TERIMA KASIH