MB
Heart rate x
Stroke volume
• Tanda
– perawat dan profesional perawatan kesehatan lainnya
menggunakan TD untuk memantau status klinis pasien.
– Tekanan yang meningkat dapat mengindikasikan dosis
obat vasokonstriksi yang berlebihan atau masalah lain
– Faktor Resiko
• hipertensi berkontribusi pada tingkat di mana plak
aterosklerotik terakumulasi di dalam dinding arteri.
• Penyakit
• hipertensi berkontribusi pada tingkat di mana plak
aterosklerotik terakumulasi di dalam dinding arteri.
Hypertension Category
• Primary/Essential Hypertension
• peningkatan tekanan darah kronis terjadi
tanpa bukti kondisi penyakit lain.
• Secondary Hypertension
• peningkatan tekanan darah terjadi akibat
beberapa gangguan lain, seperti penyakit
ginjal
Pathophysiology
• Kondisi Multifaktor
• Penyebab:
– perubahan satu atau lebih faktor yang
mempengaruhi resistensi perifer atau curah
jantung
– masalah dengan sistem kontrol yang
memantau atau mengatur tekanan.
– Mutasi gen tunggal atau poligenik (mutasi
pada lebih dari satu gen)
Regulation of Blood Pressure
Systemic
Cardiac Vascular
Output Resistance
• Hypervolemia • Stress
• Penyakit ginjal • Atherosclerosis
• Hyperaldosteronism • Peningkatan Angiotensin II
• Hipersekresi ADH • Disfungsi kel. Tiroid
• Stress • Diabetes
Causes
• Peningkatan aktivitas SNS s / d disfungsi ANS
• Peningkatan reabsorpsi renal dari variasi genetik Na,
Cl, dan H20 s / d pada jalur dimana ginjal menangani Na
• Peningkatan aktivitas RAAS, mengakibatkan
perluasan volume cairan ekstraseluler dan peningkatan
resistensi vaskular sistemik
• Penurunan vasodilatasi arteriol s / d disfungsi endotel
vaskular
• Resistensi terhadap kerja insulin yang mungkin
merupakan faktor umum yang menghubungkan hipertensi,
diabetes mellitus tipe 2, hipertrigliseridemia, obesitas, dan
intoleransi glukosa
Risk Factors
Non-modifiable Modifiable
• Riwayat Keluarga • Gaya hidup
• Gender • Kebiasaan diet yang
buruk
• Ras
• Obesitas
• Usia-berhubungan • Gangguan toleransi
dengan glukosa atau DM
peningkatan • Merokok
tekanan darah • Dyslipidemia
• Pengguanan obat
• Stress
The “Silent Killer”
• Hipertensi terkadang disebut “the silent
killer” karena orang yang mengidapnya
seringkali tidak ada gejala.
Manifestasi Klinik
• Asymptomatic
• TD tinggi
• Headache (terutama saat bangun tidur)
Tanda paling khas :
• Dizziness
• Chest pain
• Tinnitus
• Epistaksis
Manifestasi Klinik
• Perubahan penglihatan
• Perubahan Retinal
- perdarahan, eksudat (penumpukan
cairan), penyempitan arteriol, dan bintik
kapas (infark kecil)
• Papilledema
– Pembengkakan optic disk
– Untuk hipertensi berat
• Perubahan postural (orthostatic)
• tanda/gejala penyebab utama
Assessment And Diagnostic Evaluation
• Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik diperlukan
• Pemeriksaan Retina (funduscopy)
• Pemeriksaan Laboratorium
– Urinalysis
– Kimia darah (ie, Na, K, creatinine, FBS, lipid profile)
– 12-lead ECG
– Echocardiography (Left ventricular hypertrophy)
– Kerusakan ginjal mungkin ditunjukkan oleh peningkatan
BUN dan kadar kreatinin atau oleh albuminuria
– Pemeriksaan tambahan seperti creatinine clearance, renin level,
urine tests, and 24-hour urine protein, dapat dilakukan .
Psychosocial Assessment
• Stressor Psikososial
• Pemicu stres terkait pekerjaan, ekonomi,
dan kehidupan lainnya
• respons klien terhadap stresor.
• Koping dengan perubahan gaya hidup
yang diperlukan untuk mengontrol
hipertensi.
• Kaji strategi koping masa lalu.
Komplikasi
Medical Management
• Tujuan: mencegah kematian dan
komplikasi dengan mencapai dan
mempertahankan tekanan darah arteri
pada 140/90 mm Hg atau lebih rendah
Lifestyle Modification
• Rawat inap
– Terapi obat IV
– Pantau fungsi jantung dan ginjal
– Pemeriksaan neurologis
– Tentukan penyebabnya
– Edukasi untuk menghindari krisis di masa
depan
THANK YOU