Sistem Retensi Dan Pemusnahan
Sistem Retensi Dan Pemusnahan
PEMUSNAHAN
DOKUMEN REKAM MEDIS
Sugiharto, SKM
Landasan Hukum
UU No. 43/2009 ttg Kearsipan
PP 28/2012 ttg Pelaksanaan UU 43/2009
Permenkes 269/2008 tentang Rekam Medis
Perka ANRI 37 tahun 2016 ttg Pedoman
Penyusutan Arsip
Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Medik
No. HK.00.06.1.5.01160 tahun 1995 tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir dasar Rekam
Medis dan Pemusnahan Rekam Medis di Rumah-
sakit
Definisi Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien (PMK 269/2008).
Rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan,
dan pelayanan lain yang diberikan kepada
pasien, termasuk dalam bentuk elektronik
(PMK 36/2012)
ARSIP
Arsip adalah rekaman kegiatan atau
peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. (UU 43/2009)
Penyusutan Arsip
Penyusutan arsip adalah kegiatan
pengurangan jumlah arsip dengan cara
pemindahan arsip inaktif dari unit
pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan
arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan
penyerahan arsip statis kepada lembaga
kearsipan. (UU 43/2009)
Penyusutan arsip dilakukan berdasarkan
JRA (Jadwal Retensi Arsip)
Jadwal Retensi Arsip (JRA) adalah daftar
yang berisi sekurang-kurangnya jangka waktu
penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan
keterangan yang berisi rekomendasi tentang
penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan,
dinilai kembali, atau dipermanenkan yang
dipergunakan sebagai pedoman penyusutan
dan penyelamatan arsip. (UU 43/2009)
Penyusutan arsip (PP 28/2012)
b •pemusnahan arsip yang telah habis retensinya dan tidak memiliki nilai guna
RJ RI RJ RI
1 UMUM 5 TH 5 TH 2 TH 2 TH
2 MATA 5 TH 10 TH 2 TH 2 TH
3 JIWA 10 TH 5 TH 5 TH 5 TH
4 ORTHOPAEDI 10 TH 10 TH 2 TH 2 TH
5 KUSTA 15 TH 15 TH 2 TH 2 TH
6 KETERGANTUNGAN OBAT 15 TH 15 TH 2 TH 2 TH
7 JANTUNG 10 TH 10 TH 2 TH 2 TH
8 PARU 5 TH 10 TH 2 TH 2 TH
Secara skematis dapat digambarkan
urutan kegiatannya sebagai berikut :
PEMINDAHAN BERKAS RM BERKAS RM
AKTIF IN AKTIF
DINILAI
TIM PENILAI
BERKAS RM DIABADIKAN
TERTENTU
DAFTAR DOKUMEN REKAM MEDIS YANG DIPINDAHKAN
berobat
Penilaian nilai guna rekam medis
Penilaian nilai guna rekam medis yaitu suatu
kegiatan penilaian terhadap formulir-formulir
rekam medis yang masih perlu diabadaikan atau
sudah boleh dimusnahkan.
Penilaian nilai guna ini dilakukan oleh Tim
Penilai nilai guna RM yang ditetapkan oleh
direktur rumah-sakit atau pimpinan sarana
pelayanan kesehatan.
Tim Pemusnah Arsip mempunyai tugas
membantu direktur rumah sakit dalam
penyelenggaraan pemusnahan rekam medis
dengan memperhatikan nilai guna sesuai
peraturan yang berlaku.
Indikator Nilai Guna :
Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam
medis inaktif yaitu
Seringnya rekam medis digunakan untuk pendidikan
dan penelitian
Mempunyai nilai guna primer yaitu :
Administrasi,
Hukum,
Keuangan,
Iptek
Mempunyai nilai guna sekunder yaitu : pembuktian
dan sejarah.
Prosedur penilaian berkas rekam medis
No NOMOR REKAM MEDIS TAHUN KUNJUNGAN TERAKHIR JANGKA WAKTU DIAGNOSA AKHIR
PENYIMPANAN
urut
Contoh Berita Acara BERITA ACARA PEMUSNAHAN REKAM MEDIS
Pemusnahan RUMAH-SAKIT __________________________
No. :
(terlampir)
Pemusnah Rumah-sakit
Sekretaris
Tim Pemusnah
Berita acara pemusnahan dilampiri dengan
daftar DRM yang dimusnahkan