KELOMPOK 3 Stroke
KELOMPOK 3 Stroke
NAMA : Km
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
UMUR : 65 TAHUN
RIWAYAT PENYAKIT : Hipertensi yang tidak terkontrol
dan obesitas
KELUHAN UTAMA • Anggota gerak kiri terasa berat sejak ± 8 jam yang lalu dan
KELUHAN UTAMA
bicara pelo.
Catatan Perkembangan
Tanggal Kejadian
- Pasien masuk pada pagi hari pukul 09.45 melalui IGD dengan keluhan utama anggota gerak kiri terasa berat
sejak ± 8 jam yang lalu. Bicarapelo (+), mual (+), muntah (-), makan-minum (+), BAB dan BAK terkontrol.
Penurunan kesadaran et causa stroke hemoragic onset hari I. Kesadaran pasien somnolen, GCS : 14, E = 3, M =
IGD (04/03) 6, V = 5 dan hemiparesis sinistra (kelumpuhan anggota gerak bagian kiri). Pada pasien dilakukan observasi
dengan menggunakan NGT (Naso Gastric Tube) untuk terapi diet dengan Makanan Cair ½ + Tim Saring ½
- Penurunan kesadaran et causa stroke hemoragic onset hari II. BAB berdarah disebabkan traumatik. Keluarga
IRNA (05/03) mengatakan pasien gelisah dan sakit kepala. GCS : 15. Dan dilakukan spooling cateterfoley
- Pasien mengeluh masih sakit kepala dan batuk, GCS : 15, kesadaran composmentis.
IRNA (11/03) - Pasien didiagnosa stroke hemoragic onset hari ke VIII.
- Pasien mengeluh masih sakit kepala dan batuk, GCS : 15, kesadaran composmentis.
IRNA (12/03) - Pasien didiagnosa stroke hemoragic onset hari ke IX.
- Pasien mengatakan anggota gerak kiri masih lemah, GCS : 15, kesadaran composmentis.
IRNA (13-17/03) - Pasien didiagnosa stroke hemoragic onset hari ke X – XIV.
OBJECTIVE
B. Pemeriksaan
A. Pemeriksaan Fisik Laboratorium
5
OBJECTIVE
A. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Hasil
(di IGD tanggal 4 Maret 2021)
Keadaan Umum Sedang
Kesadaran Composmentis
GCS 15 => E = 4, M = 6, V = 5
Tekanan Darah 180/100 mmHg
Napas 20x/menit
Nadi 70x/menit
CT Scan (+) Stroke Hemoragic
Mencong (+) kanan, deviasi lidah
Mulut
(+) kiri
Motorik 5 3
5 3
B. Pemeriksaan Laboratorium C. Data Klinik
IGD Tanggal TD RR
Tanggal Tanggal
JenisPemeriksaan Nilai Normal Keterangan (120/80 mmHg) (12-20x/menit)
04/03 10/03 IGD
(04/03)
180/100 20x/menit
Guladarah < 150 mg% 131 mg% - Normal
random IRNA
120/80 (p) -
(05/03)
140/90 (s)
Guladarahnuchter 75 – 115 mg% 152 mg% - Tinggi 120/80(m)
IRNA
130/80(p) -
Guladarah 2 jam < 150 mg% 139 mg% - Normal
(06/03)
140/100(s)
PP 130/90(m)
Ureum 20 – 40 mg% 26 mg% - Normal IRNA
130/90(p) -
(07/03)
110/70(s)
Creathinin 0,6 – 1,1 mg % 0,6 mg% - Normal 120/90(m)
Natrium 136 – 145 mmol/L 149mmol/L 137 Tinggi IRNA
140/90(p) -
(08/03)
120/80(s)
(04/03)
120/90(m
Kalium 3,5 – 5,1 mmol/L 3,9mmol/L 4,1 Normal 170/100(p) -
IRNA
(09/03)
110/80(s)
Clorida 97 – 111 mmol/L 107mmol/L 103 Normal 130/80(m)
IRNA
140/90(p) -
(10/03)
120/80(s)
Total Kolesterol < 220 mg% 273 mg% - Tinggi 120/80(m)
Trigliserida < 200 mg% 137 mg% - Normal
IRNA
130/80(p) -
Hemoglobin 12 – 14 g/dL 12,5 g/dL - Normal (11/03)
130/80(s)
150/90(m)
Leukosit 5000 – 10.000/mm 7700/mm - Normal
IRNA 130/80(p) -
(12/03) 120/90(s)
Hematokrit 37 – 47 vol % 37,1vol % - Normal
IRNA
130/80(p) -
Trombosit 200.000 – 328.000/mm - Normal (13-17/03)
120/90(s)
120/80(m)
400.000/mm
D. Profil Pengobatan
IGD IRNA IRNA IRNA IRNA IRNA IRNA IRNA IRNA IRNA
Nama Obat (Kekuatan) Rute Regimen Dosis
04/03 05/03 06/03 07/03 08/03 09/03 10/03 11/03 12/03 13-17/03
IVFD NaCl 0,9% iv Per 12 jam - - - - - -
2x250 2x500 mg
Citicoline iv 2x500 mg - - - - - -
mg tab
Ranitidine iv 2x1 amp - - - - - - - 2x1 tab 2x1 tab
Vitamin B Kompleks Oral 3x1 tab - - - - - - - - -
4x125 cc
3x125 cc 3x125 cc
4x125 cc (06.00,
Tuppering Monitol 125 4-4-3-2-1 + ½ (06.00, (04.00, 1x125 cc 1x125 cc
iv (18.00 dan 12.00, - - - -
cc + Injeksilasix amp 12.00, 12.00, (12.00) (12.00)
24.00) 18.00,
20.00) 24.00)
24.00)
1. Terapi Farmakologi
Beberapa penggunan terapi obat sudah tepat dan dapat dilanjutkan
untuk terapi lanjutan pasien
Untuk penggunaan antihipertensi obat Diltiazem disarankan untuk
meningkat kan dosis 3 x 30 mg /hari untuk terapi yang optimal
Penggunaan obat Kandistatin sebaiknya tidak perlu diberikan
Penggunaan obat Dexanta dapat dikurangi karena pasien sudah
mendapatkan Ranitidin sebagai anti mualnya dan profilaksis stress
ulcer
4 Maret 2021 09.45 am - Anggota gerak terasa berat sejak ± 8 jam yang lalu
(IGD) - Kelumpuhan anggota gerak kiri (hemiparesis
sinistra)
- Berbicara pelo
- Ada keluhan mual
- GCS 14, E = 3, M = 6, V = 5
- Observasi dengan NGT
- Diperoleh data objective
Pemberian Terapi :
- IVFD Nacl 0,9 % /24jam
(untuk penggunaan terapi penunjang pada kondisi
umum pasien)
- Citicoline 2 x 500 mg iv
(melindungi otak, mempertahankan fungsi otak
secara normal,serta)
- Ranitidine 2 x 1 amp iv
(menurunkan sekresi asam lambung berlebihan)
- Vitamin B Kompleks 3 x 1 tab
(menjaga system syaraf pusat atau menunjang
kesehatan otak)
- AsamFolat 1 x 1 tab
(mencegah terjadinya stroke, anti homosistein)
- Dexanta syrup 3 x 10 cc
(gangguan saluran pencernaan, mengurangi rasa
mual)
- Loading manitol 250 cc 20 menit 1 ampul
(manitol untuk mengurangi tekadan dalam kepala
karena pembengkakan diotak, Lasix untuk
mengurangi kadar garam yang berlebih didalam
tubuh)
- Nicardipine Inj 5mg/ jam (Untuk mengatasi
hipertensi)
18.00 & Terapi Tambahan :
24.00 pm - Tramadol iv /8 jam
(pereda rasa sakit)
- Asam folat 2 x 1 tab
(mencegah terjadinya stroke, anti homosistein)
- Cap camp I 3 x 1 kaps
- Tuppering manitol 125 cc + Lasik ½ amp 4 x 125 cc
Pukul 18.00, 24.00
6 Maret 2021 - GCS 15
- Pasien masih sakit kepala
- Didiagnosa stroke hemoragic onset hari ke III
Pembeian terapi :
- IVFD Nacl 0.9 % /12 jam
- Tramadol iv 1 amp /8 jam
- Tuppering manitol 125 cc + inj Lasix ½ amp 3 x
125 cc setiap pukul 06.00, 12.00 dan 20.00
7 Maret 2021 - GCS 15
- Pasien masih mengeluh sakit kepala
Pemberian terapi :
- IVFD NaCl 0.9 % /12 jam
- Tramadol iv 1 amp /8 jam
- Tuppering manitol 125 cc + inj Lasix ½ amp 3 x
125 cc setiap pukul 04.00, 12.00 dan 24.00
8 Maret 2021 - GCS 15
- Mulai menjalani mobilitas miring kanan, miring
kiri
- Sakit kepala
Pemberian terapi :
- Tramadol iv 1 amp/ 8 jam
- IVFD NaCl 0.9 % /12 jam
- Tuppering manitol 125 cc + inj Lasix ½ amp 1 x
125 cc pukul 12.00
9 Maret 2021 - GCS 15
- Pasien mendapatkan makanan cair ½ + tim saring
½
- Sakit Kepala
Pemberian terapi :
- Ditambahkan Diltiazem 2 x 30 mg
- Tuppering manitol 125 cc + inj Lasix ½ amp 1 x
125 cc pukul 12.00
- Tramadol iv 1 amp/ 8 jam
10 Maret 2021 - GCS 15
- Pasien disarankan melakukan fisioterapi
- Sakit kepala
Pemberian terapi :
- Diltiazem 2 x 60 mg (ganti dosis)
- Tramadol iv 1 amp/ 8 jam
11 Maret 2021 - GCS 15
- Kesadaran composmentis
- Pasien mengeluh sakit kepala dan batuk
Pemberian terapi :
- Ditambah ambroxol syrup 3 x 1 C
- Infus diganti inj pump
- Tramadol iv 1 amp/ 8 jam
12 Maret 2021 - GCS 15
- Pasien mengeluh sakit kepala dan batuk
Pemberian terapi :
- Inj Citicoline (dihentikan)
- Digantikan Citicoline 2 x 500 mg tab
- Inj Ranitidine digantikan Ranitidine 2 x 1 tab
- Ambroxol syr digantikan OBH syrup 3 x 1 C
- PCT tab 3x500 mg
13 Maret 2021 - GCS 15
Sampai 17 - Terapi lanjut
Plan
2 Kesalahan Obat
.
Bentuk sediaan obat yang diberikan telah sesuai dan pasien masih
Bentuk sediaan tidak tepat -
dapat meminum obat yang diberikan.
Dosis terapi yang diberikan rendah (Diltiazem) sehingga tidak bisa mengatasi keluhan
Dosis terlalu rendah YA
utama pasien
Dosis terlalu tinggi - Dosis terapi pengobatan yang diberikan telah sesuai dengan literature
Frekuensi penggunaan tidak tepat YA Frekuensi penggunaan obat diltiazem dinaikkan 3x
Durasi penggunaan tidak tepat Durasi dari penggunaan obat sesuai dengan literatur
-
Penyimpanan obat-obatan telah tepat sesuai dengan literatur yaitu pada suhu kamar,
Penyimpanan tidak tepat
- tempat kering dan terlindung dari cahaya
4 Reaksi Yang Tidak Diinginkan
Obat tidak aman untuk pasien - Obat yang diberikan telah aman untuk pasien
-
Terjadi reaksi alergi Pasien tidak menunjukkan reaksi alergi dari obat-obatan yang diberikan.
Pasien tidak mengerti intruksi penggunanan obat Keluarga pasien mengerti instruksi dari penggunaan obat yang diberikan.
-
Pasien patuh dalam menggunakan obat yang diberikan, dan mengikuti instruksi
Pasien tidak patuh atau memilih untuk tidak menggunakan obat
penggunaan obat yang diberikan.
-
6 Pasien Membutuhkan Terapi Tambahan
Pasien membutuhkan terapi tambahan untuk mengatasi sakit kepala pada beberapa hari di
Terdapat kondisi yang tidak diterapi
IRNA
Ya
Pasien membutuhkan obat lain yang sinergis Pasien sudah mendapatkan obat yang bekerja sinergis terhadap stroke
-