Anda di halaman 1dari 10

RAPAT KOORDINASI

PEMBINAAN PENATAAN
PERANGKAT DAERAH
(EVALUASI KELEMBAGAAN)
PEMERINTAH
KABUPATEN WONOGIRI

Wonogiri, 10 Juli 2019


DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 99 Tahun 2018 Tentang
Pembinaan Dan Pengendalian Penataan
Perangkat Daerah;
5. Peraturan Menteri PAN dan RB Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi
Pemerintah;
PEMBINAAN PENATAAN
PERANGKAT DAERAH:
Upaya, tindakan dan kegiatan yang
ditujukan untuk meningkatkan kemampuan
daerah dalam penataan perangkat daerah
yang tepat fungsi, tepat ukuran dan sinergis
secara berkelanjutan menuju perangkat
daerah yang modern.
PENGENDALIAN PENATAAN
PERANGKAT DAERAH :
Upaya untuk menjamin penataan perangkat
daerah dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PENATAAN PERANGKAT
DAERAH :
Penataan terhadap pembentukan, kedudukan,
susunan, pembagian tugas dan fungsi, beban kerja,
dan tata laksana perangkat daerah agar tepat fungsi,
tepat ukuran dan sinergis dalam rangka
penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai
dengan asas pembentukan perangkat daerah yang
berorientasi pada perlindungan, pelayanan,
pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan yang
efektif, efisien dan berkualitas.
PEMBINAAN PENATAAN
PERANGKAT DAERAH :
a. struktur organisasi, yang meliputi besaran
organisasi Perangkat Daerah, susunan Perangkat
Daerah, perumpunan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah, tugas dan fungsi
Perangkat Daerah; dan tata kerja Perangkat
Daerah.
b. budaya organisasi; merupakan pengembangan
nilai, sikap, dan perilaku yang mendukung kinerja
Perangkat Daerah.
c. inovasi organisasi merupakan pembaharuan
terhadap proses kerja untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah.
PENILAIAN OPD :
merupakan penilaian terhadap tata laksana (proses bisnis),
budaya organisasi, dan inovasi dengan tingkat kematangan suatu
organisasi yang meliputi
a. perencanaan;
b. monitoring dan pengendalian;
c. penjaminan mutu layanan;
d. standar operasional prosedur;
e. pendidikan dan pelatihan;
f. analisis kebijakan dan pemecahan masalah;
g. manajemen sumber daya yang terukur;
h. manajemen resiko;
i. pengukuran kinerja;
j. pengembangan inovasi layanan;
k. dan budaya organisasi.
TARGET UTAMA :
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas
OPD secara proporsional sesuai
pelaksanaan tugas masing-masing
2. OPD yang tepat fungsi dan tepat ukuran
3. Menurunnya tumpang tindih tugas dan
fungsi internal OPD
4. Meningkatnya kapasitas OPD dalam
melaksanakan tupoksi.
PELAKSANAAN :
1. URAIAN TUGAS JABATAN PENGAWAS NON
SEKRETARIAT ;
2. LAYANAN UTAMA PERANGKAT DAERAH ;
3. LAYANAN UTAMA JABATAN PENGAWAS
NON SEKRETARIAT ;
4. PENGISIAN FORM 1, FORM 2 DAN FORM 3
5. BERITA ACARA
Matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai