SIRKUMSISI

Sumber:
BUKU AJAR KHITAN
ATLAS MEDICAL PIONEER FK UNPAD
 DEFINISI
• Khitan (sirkumsisi, sunat) adalah tindakan pembuangan sebagian atau
seluruh preputium penis dengan tujuan tertentu.
 INDIKASI
• Agama
• Sosial
• Medis
• Fimosis
• Parafimosis
• Pencegahan Tumor Ganas
• Kondyloma Akuminata (Venereal Warts)
 KONTRAINDIKASI
• Hipospadia
• Epispadia
• Kelainan Hemostasis
ANATOMI
 FISIOLOGI
• Penis adalah organ urinaria karena penis dilalui oleh uretra yang
akan bermuara di bagian distal dari glans penis sebagai ostium uretra
eksterna.
• Penis juga merupakan organ genitalia pria yang berperan penting
dalam koitus.
 ALAT DAN BAHAN
• ALAT OPERASI
 ALAT DAN BAHAN
ALAT-ALAT PENUNJANG
• Koorntang (korentang) dan wadahnya
• Korn kecil 2 buah (untuk tempat betadin dan alkohol)
• Tempat sampah diletakkan di pinggir bawah meja operasi
• Tempat tidur atau bed yang cukup nyaman
• Bantal sebagai ganjal untuk bokong anak yang gemuk
 ALAT DAN BAHAN
• ALAT-ALAT LAIN
Selain alat-alat tersebut, perlu juga disediakan alat lain yang sesuai
dengan teknik yang akan digunakan, misalnya klem plestibel, klem
sirkumsisi, dan elektrokauter
 BAHAN OPERASI
• Benang
• Kassa Steril
• Duk Bolong
• Tulle
• Plester
• Obat Anestesi
• Kapas
• Iodin Povidon 10%
• Alkohol
• Sarung Tangan
• Spuit (Disposable Syringe)
• Hypafix SDS (Surgical Dressing Strip)
 PRA KHITAN
• Informed Consent
• Pendekatan kepada Pasien
• Evaluasi Kelayakan
• Hypospadia / epispadia
• Kelainan Hemostatis
• Diabetes Mellitus
• Riwayat Penyakit Lain
• Riwayat Penyakit Menular
• Riwayat Alergi Obat
•
 PERSIAPKAN PELAKSANAAN
• Teknik Mencuci Tangan
• Teknik Memakai Sarung Tangan
 TEKNIK OPERASI KHITAN
(SIRKUMSISI)
• Tindakan aseptic
• Anestesi
• Pembebasan perlengketan preputium dengan glans penis
• Pembersihan smegma
• Insisi
• Hemostasis
• Hekting
• Pembalutan
ASEPTIK
 ASEPTIK
• Tindakan yang dilakukan terhadap lapangan operasi adalah :
• Pegang dan tarik sedikit ujung preputium dengan kassa steril oleh
tangan kiri.
• Usapkan iodine povidon 10% ke seluruh permukaan penis dan daerah
sekitarnya dengan tangan kanan.
• Dengan cara yang sama, usapkan juga alcohol 70%.
• Tutuplah lapangan operasi dengan duk bolong steril.
ASEPTIK
BLOCK ANESTHESIA
 ANESTESI

• Blok
 ANESTESI INFILTRASI
- Lokasi penyuntikan 1/2 atau 2/3 proksimal batang penis secara
subkutan
- N. Dorsalis penis ada di dorsal arah jam 1 dan 11. Cabang2 nya ada
di arah jam 5,7, dan frenulum
 MEMBEBASKAN
PERLENGKETAN
• Teknik klem

• Teknik kassa
 MEMBEBASKAN
PERLENGKETAN PREPUTIUM
DAN GLANS PENIS
INSISI
INSISI
INSISI
INSISI
 HEMOSTASIS

• Penekanan (deeper)
• Pengkleman
• Ligasi
• Kauterisasi
• Spons gelatin
• Collastypt
 HEKTING/PENJAHITAN
• Penjahitan Satu-satu (interrupted suture)
• Penjahitan Jelujur (continuous suture/door loven)
• Jahitan Kasur (matras)
 TEKNIK HEMOSTASIS DAN
HEKTING DI DAERAH FRENULUM

• Angka 8
PENJAHITAN
 PEMBALUTAN
• Balutan gamma

• Balutan cincin
 PERAWATAN PASCAKHITAN
(SIRKUMSISI) 
• Anak jangan terlalu aktif
• Jangan terkena debu atau kotoran lain
• Usahakan agar balutan tetap kering
• Segera kontrol jika muncul komplikasi, misalnya
penis menjadi bengkak, berdarah, nyeri hebat, sukar
atau tidak dapat kencing, ada nanah di sekitar luka
khitan (sirkumsisi), dan anak mengalami panas badan
• Kontrol pada hari ketiga atau keempat pascakhitan
(sirkumsisi) 
 PENYULIT DINI

• Hematom
• Edema
• Glans Penis Tertusuk/Tersayat
• Syok Anafilaktik, Syok Neurogenik
• Perdarahan Pascakhitan (sirkumsisi)
 KOMPLIKASI LANJUT
• Infeksi
• Preputium Tumbuh Lagi
• Sukar Kencing (Meatal Stenosis)
• Fimosis / parafimosis
• Peyronie Disease
 PENGOBATAN PULANG

 PEMBERIAN ANTIBIOTIK:
 AMOXICILIN 35-50 mg/kg BB/ hari dibagi dalam 3 dosis
Sediaan syrup 1 botol 60 ml
 Parasetamol 10-15 mg/kg BB/ pemberian 3dd1 atau bila perlu
 HITUNG DOSIS UNTUK PEMBERIAN OBAT 3-5 HARI