TUGAS S2 MM RUMAH SAKIT ARS UNIVERSITY

Nama : dr. Muhammad Azhary Lazuardy, SpBS, FICS

NIM : 71221006

TRANSFORMASI DIGITAL DALAM MENUNJANG PELAYANAN BEDAH SARAF

DI RS SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN KALIMANTAN TENGAH

Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) merupakan rumah sakit daerah yang terletak di Pangkalan
Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Rumah sakit ini merupakan salah satu
rumah sakit besar dengan jumlah pasien yang cukup banyak karena menjadi rumah sakit
rujukan regional di wilayah Kalimantan Tengah bagian barat. Demi memenuhi kebutuhan
pelayanan, RSSI terus menambah pelayanan medis, salah satunya adalah pelayanan Bedah
Saraf.

Pada saat penulis sebagai dokter Spesialis Bedah Saraf bergabung 1 bulan yang lalu, RSSI
sedang gencar-gencarnya melakukan inovasi dalam pelayanan. Salah satunya adalah digitalisasi
dalam administrasi sehari-hari. Sampai saat ini, belum genap 1 tahun sejak rekam medis
elektronik diperkenalkan, itu pun baru diaplikasikan secara parsial pada pelayanan rawat jalan.

Transformasi digital pada pelayanan kesehatan di RSSI, terutama untuk Bedah Saraf,
diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam hal efektifitas dan
efisiensi pengisian rekam medis. Pengisian rekam medis secara digital, pastinya akan
meminimalisasi kesalahan akibat human error dalam penulisan rekam medis secara manual.
Selain itu, digitalisasi juga diharapkan akan memudahkan tenaga kesehatan untuk
menyelesaikan tugas administrasi sehari-hari yang sebelumnya sangat menyita waktu, sehingga
akan lebih fokus pada pelayanan terhadap pasien. Dari segi tertib administrasi di luar pelayanan
terhadap pasien, digitalisasi juga akan berdampak pada pelaporan dan monitoring yang lebih
baik, koordinasi antar bidang yang lebih terintegrasi, dan adanya prinsip keterbukaan karena
seluruh informasi akan mudah diakses secara digital. Pada akhirnya, transformasi digital akan
menciptakan lingkungan yang tertata, saling percaya, dan terbuka. Sebagai dokter spesialis
Bedah Saraf, tentunya digitalisasi dalam hal pelayanan sangat membantu karena
menyederhanakan alur koordinasi antar disiplin ilmu yang yang memang dibutuhkan dalam
pelayanan sehari-hari.